{{Infobox Christian leader|type=Pope|honorific-prefix=Pope|name=John XVII|image=Papa Joao XVII.jpg|imagesize=220px|term_start=16 May 1003|term_end=6 November 1003|predecessor=[[Pope Sylvester II|Sylvester II]]|successor=[[Pope John XVIII|John XVIII]]|birth_name=Giovanni Sicco|birthplace=[[Rome]], [[Papal States]]|deathdate=6 November 1003|death_date=6 November 1003|deathplace=[[Rome]], [[Papal States]], [[Holy Roman Empire]]|death_place=[[Rome]], [[Papal States]], [[Holy Roman Empire]]|birth_place=[[Rome]], [[Papal States]]|other=John}}'''Paus Yohanes XVII''' ({{Lang-la|Ioannes XVII}}; meninggal 6 November 1003) adalah [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] selama sekitar tujuh bulan dari 16 Mei sampai 6 November 1003.{{Sfn|Mann|1906}} Dia lahir '''John Sicco''', anak lain John Sicco,{{Sfn|Mann|1906}} di wilayah [[Roma|Roma yang]] kemudian disebut sebagai Biveretica.{{Sfn|Mann|1906}} Ia menggantikan [[Paus Silvester II]].
John XVII dinominasikan untuk kepausan oleh [[Giovanni Crescenzio|John Crescentius]], seorang bangsawan Romawi yang memegang kekuasaan di kota bertentangan dengan Kaisar [[Otto III, Kaisar Romawi Suci|Otto III]].{{Sfn|Mann|1906}} John XVII penggantinya, [[Paus Yohanes XVIII]], juga dipilih oleh Crescentius.
John meninggal pada tanggal 6 November 1003 dan dimakamkan di [[Basilika Agung Santo Yohanes Lateran|Basilika Lateran]] antara dua pintu utama façade. Menurut John Deacon, batu nisan nya mulai dengan menyatakan bahwa "di sini adalah makam agung John, yang dikatakan Paus, begitu ia dipanggil."{{Sfn|Mann|1906}}