Amsal 19: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Amsal 19''' (disingkat '''Ams 19''') adalah bagian dari Kitab Amsal dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.<ref name="Blom...'
 
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k top: clean up using AWB
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Amsal 19 |previouslink= Amsal 18 |previousletter= pasal 18 |nextlink= Amsal 20 |nextletter= pasal 20 |book=[[Kitab Amsal]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 20 |category= [[Ketuvim]] | filename= Leningrad-codex-17-proverbs.pdf |size=250px | name= Leningrad Codex Proverbs |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Amsal]] lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}
'''Amsal 19''' (disingkat '''Ams 19''') adalah bagian dari [[Kitab Amsal]] dalam [[Alkitab Ibrani]] ataudan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850979-415-385-0, 9789794153857</ref><ref name="Lasor">{{id}} WS Lasor, ''Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.</ref>
 
== Teks ==
Baris 12 ⟶ 13:
:''Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang,''
::''tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.''<ref>{{Alkitab|Amsal 19:14}}</ref>
Ketika mencari pasangan hidup, akal budi adalah jauh lebih penting daripada sekadar penampilan. Hikmat, bimbingan, dan berkat Allah adalah penting sekali jikalau kita ingin mempunyai pernikahan yang berbahagia. Orang percaya harus berusaha untuk menikahi seorang yang sungguh berserah kepada Tuhan Yesus, firman-Nya, dan standar-standar kerajaan-Nya. Menikah dengan seorang yang bersifat saleh adalah berkat khusus dari Allah (bandingkan {{Alkitab|Amsal 18:22; Kejadian 24:14}}). Memasuki pernikahan tanpa bimbingan Allah berarti mengundang penderitaan, penyesalan, dan malapetaka.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 18 ==
:''Hajarlah anakmu selama ada harapan,''
::''tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.''<ref>{{Alkitab|Amsal 19:18}}</ref>
Anak-anak harus dihajar pada usia muda selagi ada kesempatan untuk membentuk hidup mereka menjadi baik dan mengajar mereka jalan-jalan saleh. Apabila orang-tua mengabaikan hal itu, mereka ikut bertanggung jawab atas kehancuran yang kemudian menimpa anak-anak mereka (lihat {{Alkitab|Amsal 13:24}}).<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 21 ==
Baris 29 ⟶ 30:
{{Amsal}}
 
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Amsal|19]]