Struktur sistem operasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FarrasMS (bicara | kontrib)
Sistem lapisan: perbaikan struktur kalimat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
 
Baris 3:
Suatu sistem operasi modern merupakan suatu sistem yang besar dan kompleks sehingga strukturnya harus dirancang dengan hati-hati dan saksama supaya dapat berfungsi seperti yang diinginkan serta dapat dimodifikasi dengan mudah.<ref name="Struktur Sistem Operasi">{{cite book|author= Iwan Binanto|title= Sistem Operasi|page=47-54|publisher=Andi|location= Yogyakarta|year=2005}}</ref> Struktur sistem operasi merupakan komponen-komponen sistem operasi yang dihubungkan dan dibentuk di dalam kernel.<ref name="Struktur Sistem Operasi"/> Ada beberapa struktur sistem operasi dan pernah dicoba, diantaranya sebagai berikut:
== Sistem monolithic ==
[[Berkas:Model struktur sederhana dari sistem monolithic.JPG|thumbjmpl|300px|rightka|Model struktur sederhana dari sistem monolithic]]
Struktur sistem operasi di sistem ini tidak terstruktur.<ref name="Struktur Sistem Operasi"/> Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur yang masing-masing dapat saling dipanggil jika dibutuhkan.<ref name="Struktur Sistem Operasi"/> Setiap prosedur yang ada di dalam sistem ini mempunyai [[interface]] yang sudah didefinisikan dengan baik.<ref name="Struktur Sistem Operasi"/> Dalam hal ini berupa parameter dan hasilnya, serta masing-masing prosedur bebas untuk saling memanggil jika dibutuhkan.<ref name="Struktur Sistem Operasi"/>
Walaupun disebut tidak berstruktur, sebenarnya sistem monilisthic tetap mempunyai struktur walaupun kecil dan mendasar. .<ref name="Struktur Sistem Operasi"/> Struktur tersebut adalah:
Baris 12:
 
== Sistem lapisan ==
[[Berkas:Struktur THE.png|thumbjmpl|300px|leftkiri|Struktur THE]]
Sistem pertama yang dibangun dengan sistem lapisan adalah [[THE]] yang dibuat di [[Technische Hogeschool Eindhoven]], [[Belanda]] pada tahun 1968 oleh [[E.W. Dijkstra]] dan para mahasiswanya.<ref name="Arsitektur Sistem Operasi">{{cite book|author= Abas Ali Pangera|title= Sistem Operasi|page=106-118|publisher=Andi|location= Yogyakarta|year=2010}}</ref> Sistem ini mempunyai enam lapis.<ref name="Arsitektur Sistem Operasi"/>
[[Berkas:Struktur Venus.png|thumbjmpl|300px|rightka|Struktur Venus]]
<br>Contoh lain adalah sistem Venus yang mempunyai tujuh lapisan.<ref name="Arsitektur Sistem Operasi"/> Lapisan bawah (0sampai 4) digunakan oleh penjadwalan CPU dan manajemen memori yang kemudian diletakkan dalam suatu [[microcode]].<ref name="Arsitektur Sistem Operasi"/> Pengaturan ini memberikan keuntungan, seperti eksekusi yang lebih cepat dan interface yang didefinisikan menjadi lebih jelas antara lapisan microcode dengan lapisan yang lebih tinggi.<ref name="Arsitektur Sistem Operasi"/>
 
== Mesin virtual ==
[[Berkas:Model mesin virtual.JPG|thumbjmpl|300px|rightka|Model Mesin Virtual]]
Secara konsep, sistem computer dibuat berdasarkan lapisan.<ref name="ASO">{{cite book|author= Bambang Hariyanto|title= Sistem Operasi|page=41-45|publisher=Informatika|location= Bandung|year=2009}}</ref> Hardware atau perangkat lunak merupakan tingkatan terbawah dari keseluruhan sistem.<ref name="ASO"/> Kernel yang berjalan ditingkatan berikutnya menggunakan instruksi-intruksi perangkat keras untuk membuat kumpulan sistem call yang digunakan oleh lapisan luarnya.<ref name="ASO"/>
Program di atas kernel dapat menggunakan sistem call atau instruksi-instruksi perangkat keras.<ref name="ASO"/> Dalam beberapa hal, program sistem tidak membedakan kedua lapisan tersebut.<ref name="ASO"/> Program sistem memperlakukan sistem call dan perangkat keras di lapisan yang sama, meskipun program beberapa sistem pada tingkat yang lebih tinggi dari rutin-rutin program aplikasi yang lain, program-program aplikasi akan melihat semua yang berada di bawahnya.<ref name="ASO"/>
Baris 24:
 
== Model client server ==
[[Berkas:Model client-server.JPG|thumbjmpl|300px|rightka|Model Client Server]]
Dalam model ini, semua [[kernel]] bekerja menangani komunikasi antara server dan client.<ref name="ArchitecturalSO">{{cite book|author= Elmasri DKK|title = Operating System a Spiral Approach|page=33-42|publisher = Higher Education|location= Texas}}</ref> Dengan membagi sistemoperasi menjadi banyak bagian yang masing-masing hanya menangani bagian tertentu dari sistem.<ref name=" ArchitecturalSO "/> Seperti layanan file, layanan proses, layanan terminal atau layanan memori, maka setiap bagian menjadi lebih kecil dan lebih mudah diatur.<ref name=" ArchitecturalSO "/> Kemudian semua server berjalan daam proses user mode dan tidak dalam kernel mode, maka bagian-bagian tidak mempunyai akses langsung ke perangkat keras.<ref name=" ArchitecturalSO "/> Keuntungannya, bila ada kesalahan di file server, maka layanan file mungkin akan crash, tetapi tidak akan mempengaruhi keseluruhan sistem, yang akhirnya dapat mengakibatkan keseluruhan sistem tidak berfungsi.<ref name=" ArchitecturalSO "/>
Keuntungan lain dari sebuah model client-server adalah dapat diadaptasi untuk digunakan dalam sistem terdistribusi.<ref name=" ArchitecturalSO "/> Jika client berkomunikasi dengan server dengan mengirimkan pesan, klien tidak perlu tahu pesan tersebut ditangani secara local daam mesinnya sendiri atau pesan tersebut dikirimkan malalui jaringan ke servel di mesin yang lain.<ref name=" ArchitecturalSO "/>