Struktur sistem operasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=April 2016}}
Suatu sistem operasi modern merupakan suatu sistem yang besar dan kompleks sehingga strukturnya harus dirancang dengan hati-hati dan saksama supaya dapat berfungsi seperti yang diinginkan serta dapat dimodifikasi dengan mudah.<ref name="Struktur Sistem Operasi">{{cite book|author= Iwan Binanto|title= Sistem Operasi|page=47-54|publisher=Andi|location= Yogyakarta|year=2005}}</ref> Struktur sistem operasi merupakan komponen-komponen sistem operasi yang dihubungkan dan dibentuk di dalam kernel.<ref name="Struktur Sistem Operasi"/> Ada beberapa struktur sistem operasi dan pernah dicoba, diantaranya sebagai berikut:
== Sistem monolithic ==
[[Berkas:Model struktur sederhana dari sistem monolithic.JPG|
Struktur sistem operasi di sistem ini tidak terstruktur.
Walaupun disebut tidak berstruktur, sebenarnya sistem monilisthic tetap mempunyai struktur walaupun kecil dan mendasar. .
* Program utama yang meminta layanan prosedur.
* Kumpulan layanan prosedur yang membawa [[sistem call]].
* Kumpulan [[utilitas prosedur]] yang membantu layanan prosedur.
Dalam model ini setiap sistem call mempunyai suatu prosedur yang akan mengelolanya.
== Sistem lapisan ==
[[Berkas:Struktur THE.png|
Sistem pertama yang dibangun dengan sistem lapisan adalah [[THE]] yang dibuat di [[Technische Hogeschool Eindhoven]]
[[Berkas:Struktur Venus.png|
<br>Contoh lain adalah sistem Venus yang mempunyai tujuh lapisan.
== Mesin virtual ==
[[Berkas:Model mesin virtual.JPG|
Secara konsep, sistem computer dibuat berdasarkan lapisan.
Program di atas kernel dapat menggunakan sistem call atau instruksi-instruksi perangkat keras.
Pendekatan sistem lapisan ini menjadi konsep dari mesin virtual.
== Model client server ==
[[Berkas:Model client-server.JPG|
Dalam model ini, semua [[kernel]] bekerja menangani komunikasi antara server dan client.
Keuntungan lain dari sebuah model client-server adalah dapat diadaptasi untuk digunakan dalam sistem terdistribusi.
== Referensi ==
{{reflist}}
|