Kapel Brancacci: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Detil +Detail ) |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas: Izokefalizm.jpg|420px|
Kapel ini kadang-kadang dijuluki "[[Kapel Sistina]] dari zaman [[Renaissance]] awal" karena peredaran lukisannya yang termasuk salah satu yang paling terkenal dan paling berpengaruh dari zaman tersebut.
Baris 9:
== Lukisan-lukisan ==
[[Berkas:Brancacci.jpg|
Lukisan-lukisan ini dijelaskan berdasarkan tatanan narasi mereka.
Baris 20:
=== ''Panggilan Santo Petrus'' ===
Oleh [[Tommaso Masaccio|Masaccio]].
[[Berkas:Masaccio 005.jpg|
=== ''Uang Upeti'' ===
Baris 26:
Nilai penting lukisan ini terletak juga pada penggambaran Yesus dengan penampilan-penampilan manusiawi, dan tampak sama tingginya dengan para murid-Nya, yang merupakan suatu penolakan revolusioner akan "perspektif hierarki" dari gaya-gaya sebelumnya atas tema yang sama.
[[Berkas:Masaccio 018.jpg|
Masaccio menggunakan teori warna klasik untuk menekankan ruang di dalam lukisannya. Warna-warna hangat berarti ditonjolkan, warna-warna dingin berarti dikesampingkan. Karena hal inilah mengapa Masaccio melukiskan para Rasul dengan jubah biru dan merah, berdiri di depan sebuah latar belakang yang berwarna abu-abu.
Baris 38:
=== ''Pembaptisan Orang Baru'' ===
Karya [[Tommaso Masaccio|Masaccio]].
[[Berkas:Masacc14.jpg|
=== ''Santo Petrus Menyembuhkan Orang Sakit dengan Bayang-bayangnya'' ===
Dinding tengah bagian bawah, sebelah kiri, karya [[Tommaso Masaccio|Masaccio]].
[[Berkas:
[[Berkas:Masacc15.jpg|
=== ''Pembagian Sedekah dan Wafatnya Ananias'' ===
Baris 63:
Penggunaan perspektif ilmiah, pencahayaan yang tunggal, penggunaan ''chiaroscuro'' dan kemampuan dalam melukiskan tokoh-tokoh secara alamiah oleh Masaccio meletakkan dasar tradisi baru dalam Renaissance Florence yang oleh beberapa peneliti dianggap memiliki peran dalam membantu menemukan gaya Renaissance yang baru.
[[Michelangelo]] muda adalah salah satu dari banyak seniman yang mendapatkan latihan seninya dengan cara menjiplak karya Masaccio dalam kapel ini. Kapel ini juga merupakan tempat penyerangan fisik terhadap Michelangelo oleh pematung saingannya Pietro Torrigiano, yang tersinggung akan pernyataan kritis Michelangelo tentang keahlian Pietro menarik garis lurus. Pietro memukul sang maestro dengan kerasnya hingga ia "menghancurkan hidungnya seperti sepotong biskuit" (menurut kesaksian Benvenuto Cellini), yang merusak wajah Michelangelo sehingga semenjak saat itu
== Restorasi ==
|