Bagoas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
 
Baris 6:
Arses dari Persia adalah putra bungsu Raja Artaxsaca III dan [[Atosa]] dan tidak diharapkan untuk naik ke atas takhta Persia. Kenaikan takhtanya yang tak terduga terjadi pada tahun 338 M sebagai akibat dari pembunuhan ayahandanya dan sebagian besar keluarganya oleh Bagoas, ketika wazir jadi dibenci oleh Artaxsaca III. Bagoas berusaha untuk tetap di kantor dengan mengganti Artaxsaca dengan putranya Arses (Artaxsaca IV), yang dia pikir lebih mudah untuk dikendalikan. Arses tetap tidak lebih dari seorang raja boneka selama dua tahun pemerintahannya sementara Bagoas bertindak sebagai kekuatan di belakang takhta. Akhirnya, tidak puas dengan keadaan ini dan mungkin dipengaruhi oleh para bangsawan dari Istana Kekaisaran, yang pada umumnya menahan Bagoas dengan paksa, Arses mulai merencanakan pembunuhan Bagoas. Namun, Namun, Bagoas kembali bertindak terlebih dahulu untuk melindungi dirinya sendiri dan berhasil meracuni dan membunuh Arses. Bagoas kemudian mengangkat sepupu Arses ke atas takhta sebagai [[Darius III dari Persia|Darius III]] dari Persia.
 
Ketika Darius berusaha menjadi mandiri dari wazir yang berkuasa tersebut, Bagoas mencoba meracuni dia juga; tetapi Darius diperingatkan dan memaksa Bagoas untuk meminum racun itu sendiri (Diod. xvii. 5; Johann. Antioch, p.  38, 39 ed. Müller; Arrian ii. 14. 5; Curt. vi. 4. 10).
 
Dikatakan bahwa Bagoas menjadi sangat kaya dengan menyita tulisan-tulisan suci dari [[Kuil Mesir|kuil-kuil Mesir]] dan memberi mereka kembali kepada para imam karena suap besar (Diod. XVI. 51). Ketika imam besar Yerusalem membunuh saudaranya Yesus di bait suci, Bagoas (yang telah mendukung Yesus) mengenakan pajak baru atas orang Yahudi dan memasuki bait suci, mengatakan bahwa ia lebih suci daripada pembunuh yang menjabat sebagai imam (Joseph. Ant. xi. 7.1).<ref name="EB1911">{{EB1911|inline=1|wstitle=Bagoas|volume=3|page=202}}</ref>
Baris 19:
 
* Bagoas ditampilkan sebagai karakter dalam novel kuno Aithiopika, oleh Iliodoros. Dalam novel itu, ia digambarkan sebagai pelayan kasim yang tepercaya dari satrap Persia di Memphis. Dalam perjalanan peristiwa, ia ditangkap oleh raja Ethiopia dan diasimilasikan sebagai pelayan di istana Etiopia.<ref>{{Cite web|url=http://www.elfinspell.com/HeliodorusBk8.html|title=Elfinspell: Book VIII, Heliodorus - Chariclea's Trial, from Aethiopica by Heliodorus -An Aethiopian Romance, translated by Thomas Underdowne (anno 1587), revised and partly rewritten by F. A. Wright, [with additional corrections in the online edition by S. Rhoads;] 300 AD Greek Novel, prose fiction, adventure and romance, third century Greek Literature, online text, free e-book on Elfinspell.com|website=www.elfinspell.com|access-date=2015-11-04}}</ref>
 
* Bagoas disebut-sebut dalam novel [[Mary Renault]], The Persian Boy sebagai penyebab perbudakan dan pengkultusan Bagoas yang kemudian.