1 Korintus 10: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(15 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}}1 Korintus 10 |previouslink= 1 Korintus 9 |previousletter= pasal 9 | nextlink= 1 Korintus 11 |nextletter= pasal 11 |book=[[Surat 1 Korintus]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 7 |category= [[Surat-surat Paulus]] | filename= POxy1008 (1Co 7.33-8.4).jpg |size=250px | name=Papirus 15, abad ke-3|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Surat 1 Korintus]] [[1 Korintus 7|7:33]][[1 Korintus 8|-8:4]] yang tertulis pada naskah [[Papirus 15]], dibuat sekitar abad ke-3 M.</div>}}
 
'''1 Korintus 10''' (atau "'''I Korintus 10'''", disingkat "'''1Kor 10'''") adalah bagian [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|surat rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref> Dikarang oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]] dan [[Sostenes]]<ref>{{Alkitab|1 Korintus 1:1}}</ref> di Efesus.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 16:8}}</ref>
 
'''1 Korintus 10''' (atau "'''I Korintus 10'''", disingkat "'''1Kor 10'''") adalah bagian [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|surat rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN: 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050 979-415-905-0.</ref> Dikarang oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]] dan [[Sostenes]]<ref>{{Alkitab|1 Korintus 1:1}}</ref> di Efesus.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 16:8}}</ref>
{{tocright}}
== Teks ==
* Surat aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
Baris 22:
 
== Ayat 1 ==
:''Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:1}} - Sabda.org</ref>
Mengacu pada sejumlah peristiwa yang dicatat dalam [[Kitab Keluaran]] dan dicatat ulang dalam [[Kitab Mazmur]] yaitu:
* [[Tiang awan|"di bawah perlindungan (tiang) awan"]] ([[Keluaran 13]], [[Mazmur 105]])
Baris 28:
 
== Ayat 2 ==
: ''Untuk menjadi pengikut [[Musa]] mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:2}} - Sabda.org</ref>
 
: ''Untuk menjadi pengikut [[Musa]] mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.''<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:2}}</ref>
 
Ini mengacu kepada umat Israel dalam [[Perjanjian Lama]] yang tunduk pada hukum Musa atau hukum [[Taurat]].
 
== Ayat 3 ==
:''Mereka semua makan makanan rohani yang sama'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:3}} - Sabda.org</ref>
Mengacu pada peristiwa turunnya [[Manna|roti manna]] di padang gurun selama 40 tahun pada waktu bangsa Israel [[keluar dari Mesir]] di bawah pimpinan [[Musa]], sebagaimana dicatat dalam [[Keluaran 16]] dan disinggung oleh [[Yesus]] [[Kristus]] dalam perkataan-Nya yang dicatat dalam [[Yohanes 6]].
 
== Ayat 4 ==
:''dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah [[Kristus]].'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:4}} - Sabda.org</ref>
Mengacu pada peristiwa yang dicatat dalam [[Kitab Keluaran]], [[Kitab Bilangan]] dan dicatat ulang dalam [[Kitab Mazmur]] yaitu air yang keluar dari gunung batu melalui tindakan [[Musa]] ([[Keluaran 17]], [[Bilangan 20]], [[Mazmur 78]], [[Mazmur 105]]).
<!--Keluaran 17:6
Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; p haruslah kaupukul q gunung batu 1 itu dan dari dalamnya akan keluar air, r sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.
Bilangan 20:11
Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, k sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
-->
 
== Ayat 5 ==
:''Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:5}} - Sabda.org</ref>
 
Orang Israel telah mengalami kasih karunia Allah dalam peristiwa keluaran. Mereka telah dibebaskan dari perbudakan ([[#ayat 1|1 Korintus 10:1]]), dibaptis ([[#ayat 2| 1 Korintus 10:2]]) dan dipelihara oleh Allah di padang gurun, mengalami persekutuan yang erat dengan Kristus ([[#ayat 3|1 Korintus 10:3]][[#Ayat 4|-4]]). Kendatipun berkat-berkat rohani ini, mereka gagal untuk menyenangkan Allah, sehingga mereka dibinasakan oleh-Nya di padang gurun. Mereka kehilangan hak sebagai umat pilihan, dan tidak dapat memasuki tanah perjanjian (bandingkan {{Alkitab|Bilangan 14:30}}).
 
Baris 54 ⟶ 51:
 
== Ayat 13 ==
:''Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab <u>Allah setia</u> dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:13}} - Sabda.org</ref>
Orang yang mengaku dirinya sebagai orang percaya tidak boleh memaafkan dosa dengan alasan bahwa mereka hanyalah manusia biasa yang pasti tidak sempurna, atau bahwa dalam hidup ini semua orang percaya yang telah lahir baru terus menerus melakukan dosa dalam perkataan, pikiran, dan perbuatan ({{Alkitab|[[Roma 6:1}}]]). Pada saat yang sama, Paulus meyakinkan jemaat Korintus bahwa orang yang sungguh-sungguh percaya tidak perlu jatuh dari kasih karunia Allah.<br>
1. Dengan tegas Roh Kudus menyatakan bahwa Allah menyediakan bagi anak-anak-Nya kasih karunia yang memadai untuk mengatasi setiap pencobaan dan dengan demikian melawan dosa ({{Alkitab|Wahyu 2:7,17,26}}). Kesetiaan Allah terungkap dalam dua cara:
:(a) Dia tidak akan mengizinkan kita dicobai melampaui kekuatan kita, dan
:(b) bersama dengan setiap pencobaan Dia akan menyediakan suatu jalan bagi kita agar dapat bertahan dalam pencobaan dan mengalahkan dosa ({{Alkitab|2 Tesalonika 3:3}}).<br>
2. Kasih karunia Allah ({{Alkitab|Efesus 2:8-10}}; {{Alkitab|Titus 2:11-14}}), darah Yesus Kristus ({{Alkitab|Efesus 2:13}}; {{Alkitab|1 Petrus 2:24}}), Firman Allah ({{Alkitab|Efesus 6:17}}; {{Alkitab|2 Timotius 3:16-17}}); kuasa Roh yang di dalam kita ({{Alkitab|Titus 3:5-6}}; {{Alkitab|1 Petrus 1:5}}) dan doa syafaat Kristus di sorga memberikan kuasa yang cukup untuk peperangan orang percaya melawan dosa dan kuasa roh yang jahat ({{Alkitab|Efesus 6:10-18}}; {{Alkitab|Ibrani 7:25}}).<br>
3. Jikalau orang Kristen menyerah kepada dosa, itu bukan karena persediaan kasih karunia [[Yesus]] [[Kristus]] tidak memadai, tetapi karena orang percaya gagal melawan keinginan berdosa mereka dengan kuasa Roh ({{Alkitab|Roma 8:13-14}}; {{Alkitab|Galatia 5:16,24}}; {{Alkitab|Yakobus 1:13-15}}). "Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh" ({{Alkitab|2 Petrus 1:3}}), dan melalui keselamatan yang disediakan oleh Kristus kita dapat "hidup layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan ... memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik ... dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar" ({{Alkitab|Kolose 1:10-11}}; {{Alkitab|Matius 4:1}}) tentang cara mengatasi pencobaan). Orang percaya dapat menanggung segala pencobaan dan menemukan jalan keluar jika ia benar-benar menginginkannya dan bergantung kepada kuasa dan kesetiaan Allah.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 24 ==
 
: ''Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:24}} - Sabda.org</ref>
 
== Ayat 31 ==
: ''Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:31}} - Sabda.org</ref>
Jadi, apa yang tidak dapat dilakukan untuk kemuliaan Allah (yaitu, untuk menghormati dan mengucap syukur kepada-Nya sebagai Tuhan, Pencipta, dan Penebus orang percaya) hendaknya jangan dilakukan sama sekali. Orang percaya menghormati Dia dengan ketaatan, ucapan syukur, ketergantungan, doa, iman dan kesetiaan. Ketetapan ini ("lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah") harus menjadi petunjuk utama kehidupan orang percaya, tuntunan bagi perilaku dan ujian bagi tindakan orang percaya.<ref name=fulllife/>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Lihat pula ==
* [[Manna]]
* [[Musa]]
 
* [[Penyeberangan Laut Merah]]
 
* [[Tiang awan]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Keluaran 13]], [[Keluaran 14]], [[Keluaran 16]], [[Bilangan 14]], [[Mazmur 66]], [[Mazmur 105]], [[Matius 4]], [[Roma 8]], [[Efesus 6]], [[Kolose 1]], [[Yakobus 1]], [[1 Petrus 1]].
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}|refs=
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
}}
 
== Pranala luar ==