1 Korintus 10: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 2:
 
'''1 Korintus 10''' (atau "'''I Korintus 10'''", disingkat "'''1Kor 10'''") adalah bagian [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|surat rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.</ref> Dikarang oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]] dan [[Sostenes]]<ref>{{Alkitab|1 Korintus 1:1}}</ref> di Efesus.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 16:8}}</ref>
{{tocright}}
 
== Teks ==
* Surat aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
Baris 52:
== Ayat 13 ==
:''Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab <u>Allah setia</u> dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:13}} - Sabda.org</ref>
Orang yang mengaku dirinya sebagai orang percaya tidak boleh memaafkan dosa dengan alasan bahwa mereka hanyalah manusia biasa yang pasti tidak sempurna, atau bahwa dalam hidup ini semua orang percaya yang telah lahir baru terus menerus melakukan dosa dalam perkataan, pikiran, dan perbuatan ({{Alkitab|[[Roma 6:1}}]]). Pada saat yang sama, Paulus meyakinkan jemaat Korintus bahwa orang yang sungguh-sungguh percaya tidak perlu jatuh dari kasih karunia Allah.<br>
1. Dengan tegas Roh Kudus menyatakan bahwa Allah menyediakan bagi anak-anak-Nya kasih karunia yang memadai untuk mengatasi setiap pencobaan dan dengan demikian melawan dosa ({{Alkitab|Wahyu 2:7,17,26}}). Kesetiaan Allah terungkap dalam dua cara:
:(a) Dia tidak akan mengizinkan kita dicobai melampaui kekuatan kita, dan
Baris 64:
 
== Ayat 31 ==
: ''Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Korintus 10:31}} - Sabda.org</ref>
Jadi, apa yang tidak dapat dilakukan untuk kemuliaan Allah (yaitu, untuk menghormati dan mengucap syukur kepada-Nya sebagai Tuhan, Pencipta, dan Penebus orang percaya) hendaknya jangan dilakukan sama sekali. Orang percaya menghormati Dia dengan ketaatan, ucapan syukur, ketergantungan, doa, iman dan kesetiaan. Ketetapan ini ("lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah") harus menjadi petunjuk utama kehidupan orang percaya, tuntunan bagi perilaku dan ujian bagi tindakan orang percaya.<ref name=fulllife/>
 
== Referensi ==
{{reflist|2|refs=
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
}}
 
== Lihat pula ==
* [[Manna]]
* [[Musa]]
 
* [[Penyeberangan Laut Merah]]
 
* [[Tiang awan]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Keluaran 13]], [[Keluaran 14]], [[Keluaran 16]], [[Bilangan 14]], [[Mazmur 66]], [[Mazmur 105]], [[Matius 4]], [[Roma 8]], [[Efesus 6]], [[Kolose 1]], [[Yakobus 1]], [[1 Petrus 1]].
 
== Referensi ==
{{reflist|2|refs=
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
}}
 
== Pranala luar ==