Arkeologi Klasik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zekti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Menambahan sambungan kalimat agar lebih jelas dibaca dan menambah tentang pranala di beberapa kata.
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Arkeologi Klasik''' merupakan salah satu bidang kajian dalam ilmu [[arkeologi]] di [[Indonesia]]. Kajian ini berfokus pada peninggalan-peninggalan masa Hindu-Buddha. Di Indonesia, bidang kajian ini berbeda dengan bidang kajian Arkeologi Klasik di dunia, yang lebih menitik beratkan pada [[peradaban]] [[Mediterania]], [[Yunani kuno]], dan [[Romawi kuno|Romawi Kuno]].
[[FileBerkas:Borobudur 6.jpg|thumbjmpl|Candi Borobudur, salah satu objek kajian Arkeologi Klasik Indonesia]]
 
== Rentang waktu ==
BidangObjek kajian iniArkeologi Klasik dimulai sejak abad 4 Masehi dengan mengacu pada [[prasasti]] [[Yupa]] yang ditemukan di [[Kalimantan Timur]] sampai runtuhnya [[Kerajaan Majapahit]] pada abad ke-15XV Masehi, atau dimulai sejak dikenalnya tulisan sampai masuknya pengaruh kebudayaan Islam di Indonesia. Pada rentang waktu itu di [[Nusantara]] sedang berkembang kebudayaan yang secara kuat dipengaruhi oleh kebudayaan [[India]] yang bernafaskan agama [[Hindu]] dan [[Buddha]].
 
Pada masa ini selain kedua agama tersebut juga ditemukan agama "baru" yang merupakan [[sinkretisme]] Hindu dan Buddha. Bukti adanya sinkretisme agama pada masa pengaruh kebudayaan Hindu-Budha ini ditandai dengan ditemukannya bangunan candi dan arca-arca yang mencerminkan perpaduan antara kedua agama, misalnya [[Candi Jago]] dan [[Candi Jawi]] di [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]. Sementara itu, pada akhir masa Klasik terdapat kemuculan kembali kebudayaan asli Indonesia seperti yang kuat tercermin pada percandian di akhir periode Jawa Timur.
 
== Objek Kajian ==
Adapun yang dikaji dalam Arkeologi Klasik antara lain [[candi]], bekas-bekas [[kraton]], [[petirtaan]], [[pura]], [[arca]], [[prasasti]], [[keramik]], [[mata uang]], dan [[artefak|artefak-artefak]] lainnya yang berasal dari kurun waktu antarayang abadtelah ke-4disebutkan hinggadi ke-15atas, [[Masehi]]yang juga disebut sebagai Masa Klasik Indonesia.
 
== Tokoh ==
Tokoh penelitian bidang Arkeologi Klasik di Indonesia antara lain adalah [[A.J. Bernet Kempers]], [[Soekmono|R. Soekmono]], [[Satyawati Suleiman]], dan [[Edi Sedyawati]].
 
== Rujukan ==
* Poesponegoro, Marwati Djoened Poesponegoro & Nugroho Notosusanto (ed). 2008. ''Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman kuno''. Edisi Pemutakhiran. Jakarta: PN. Balai Pustaka.
* Soekmono, R. 2002. ''Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2''. Yogyakarta: Kanisius.
 
== Lihat Juga ==
* [[Arkeologi Prasejarah]]
* [[Arkeologi Islam]]
* [[Arkeologi Kolonial]]
 
{{arkeologi-stub}}
 
[[Kategori:Arkeologi|Klasik]]
 
[[cs:Klasická archeologie]]
[[de:Klassische Archäologie]]
[[el:Κλασική αρχαιολογία]]
[[en:Classical archaeology]]
[[fi:Klassillinen arkeologia]]
[[fr:Archéologie classique]]
[[it:Archeologia classica]]
[[nl:Klassieke archeologie]]
[[no:Klassisk arkeologi]]
[[pt:Arqueologia clássica]]