|
#ALIH[[Polarisasi (gelombang)]]
[[Berkas:Circular polarization schematic.png|jmpl|Jenis polarisasi melingkar dari gelombang cahaya, dengan medan E (hijau) dan medan H (merah), dan arah rambatan ke atas]]
'''<span lang="EN-US">1. Polarisasi karena refleksi</span>'''
<span lang="EN-US">Pemantulan
akan menghasilkan cahaya terpolarisasi jika sinar pantul dan sinar biasnya
membentuk sudut 90<sup>o</sup>. Arah getar sinar pantul yang terpolarisasi akan
sejajar dengan bidang pantul. Oleh karena itu sinar pantul tegak lurus sinar
bias, berlaku ''i<sub>p </sub>+ r = 90°'' atau ''r = 90° – i<sub>p</sub>''
. Dengan demikian, berlaku pula</span>
'''<span lang="EN-US">2.
Polarisasi karena absorbsi selektif</span>'''
<span lang="EN-US">Polarisasi
jenis ini dapat terjadi dengan bantuan kristal polaroid. Bahan polaroid
bersifat meneruskan cahaya dengan arah getar tertentu dan menyerap cahaya
dengan arah getar yang lain. Cahaya yang diteruskan adalah cahaya yang arah
getarnya sejajar dengan sumbu polarisasi polaroid.</span>
<span lang="EN-US">Seberkas
cahaya alami menuju ke polarisator. Di sini cahaya dipolarisasi secara vertikal
yaitu hanya komponen medan listrik E yang sejajar sumbu transmisi. Selanjutnya
cahaya terpolarisasi menuju analisistor. Di analisistor, semua komponen E yang
tegak lurus sumbu transmisi analisistor diserap, hanya komponen E yang sejajar
sumbu analisistor diteruskan. Sehingga kuat medan listrik yang diteruskan
analisistor menjadi:</span>
''<span lang="EN-US">E<sub>2</sub>
= E cos θ</span>''
<span lang="EN-US">Jika
cahaya alami tidak terpolarisasi yang jatuh pada polaroid pertama (polarisator)
memiliki intensitas ''I<sub>0</sub>'', maka cahaya terpolarisasi yang
melewati polarisator adalah:</span>
''<span lang="EN-US">I<sub>1</sub>
= ½ I<sub>0</sub></span>''
'''<span lang="EN-US"> 3. Polarisasi karena pembiasan ganda</span>'''
<span lang="EN-US">Jika
berkas kaca dilewatkan pada kaca, kelajuan cahaya yang keluar akan sama ke
segala arah. Hal ini karena kaca bersifat homogen, indeks biasnya hanya
memiliki satu nilai. Namun, pada bahan-bahan kristal tertentu misalnya kalsit
dan kuarsa, kelajuan cahaya di dalamnya tidak seragam karena bahan-bahan itu
memiliki dua nilai indeks bias (''birefringence'').</span>
<span lang="EN-US">Cahaya
yang melalui bahan dengan indeks bias ganda akan mengalami pembiasan dalam dua
arah yang berbeda. Sebagian berkas akan memenuhi hukum Snellius (disebut berkas
sinar biasa), sedangkan sebagian yang lain tidak memenuhi hukum Snellius
(disebut berkas sinar istimewa).</span>
{{fisika-stub}}
[[Kategori:Polarisasi| ]]
[[Kategori:Radiasi elektromagnetik]]
[[Kategori:Konsep fisika dasar]]
[[Kategori:Antena]]
| 