Therese dari Sachsen-Hildburghausen: Perbedaan antara revisi

| issue =[[Maximilian II dari Bavaria|Maximilian II]], Raja Bavaria<br />[[Puteri Mathilde Caroline dari Bavaria|Mathilde Caroline, Adipati Wanita Agung Hesse dan Rhein]]<br />[[Otto dari Yunani|Otto]], Raja Yunani<br />[[Luitpold, Pangeran Bavaria|Luitpold]], Pangeran Bayern<br />[[Puteri Adelgunde dari Bavaria|Adelgunde]], Adipati Wanita Modena<br />[[Puteri Hildegard dari Bavaria|Hildegard]], Adipati AgungUtama Austria<br />[[Puteri Alexandra dari Bavaria|Alexandra]] <br />[[Pangeran Adalbert dari Bavaria (1828-1875)|Adalbert]]

Pada tahun 1809, ia berada di dalam daftar calon mempelai untuk [[Napoleon]], namuntetapi pada tahun 1810 ia menikahi [[Putra Mahkota]] Bavaria [[Ludwig I dari Bavaria|Ludwig]]. Pernikahan mereka merupakan upacara [[Oktoberfest]] yang pernah ada. Ia menjadi ratu pada tahun 1825. Di dalam berbagai perselingkuhan suaminya, Therese menderita namun tetap dapat mentoleransi situasi tersebut. Bagaimanapun juga, ia tidak menahan diri dari menunjukkan ketidaksetujuan dengan hati-hati; pada tahun 1831, ia meninggalkan kota di dalam salah satu perselingkuhannya, dan ia dengan tegas menolak berhubungan dengan para gundik. Therese kerap membantu administrasi kerajaan Bayern, dalam berbagai perjalanannya, dan ia tidak memiliki pengaruh politik dan berpartisipasi di dalam urusan-urusan politik. Ia sangat populer dan dianggap memiliki gambaran ideal seorang ratu, isstri dan ibu. Ia terlibat di dalam sejumlah organisasi sosial untuk para janda, yatim piatu dan yang miskin. Ia merupakan tokoh yang mendapatkan simpati yang besar ketika suaminya berselingkuh dengan [[Lola Montez]], yang mengakibatkannya mengabdikasikan diri pada tahun 1848.