Etika pers: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan unsur etika pers Tag: BP2014 |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Etika Pers''' adalah filsafat
▲'''Etika Pers''' adalah filsafat di bidang moral [[pers]], yaitu bidang yang mengenai kewajiban-kewajiban pers dan tentang apa yang merupakan pers yang baik dan pers yang buruk, pers yang benar dan pers yang salah, pers yang tepat dan pers yang tidak tepat.<ref name="buku komunikasi massa">{{cite book|title=Komunikasi Massa|author=Elvinaro Ardianto,Lukiati Komala,Siti Karlinah|year=2007|publisher=Simbiosa Rekatama Media|location=Bandung|page=196}}</ref> Etika pers juga adalah ilmu atau studi tentang peraturan-peraturan yang mengatur tingkah laku pers; atau, dengan perkataan lain, etika pers berbicara tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam kegiatan pers.<ref name="buku etika pers">{{cite book|title=Etika Pers|author=Alex Sobur|year=2001|publisher=Humaniora Utama Pers|location=Bandung|page=146}}</ref> Sumber etika pers adalah kesadaran moral yaitu pengetahuan tentang baik dan buruk, benar dan salah, tepat dan tidak tepat, bagi orang-orang yang terlibat dalam kegiatan pers.<ref name="buku etika pers"></ref>
== Fungsi Pers ==
Fungsi kontrol sosial pers dimaknai sebagai sikap pers dalam melaksanakan fungsinya yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok dengan maksud memperbaiki keadaan melalui tulisan yang disalurkan secara langsung atau tidak langsung terhadap aparatur pemerintahan atau lembaga-lembaga masyarakat yang terkait, sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.<ref name="buku etika pers">{{cite book|title=Etika Pers|author=Alex Sobur|year=2001|publisher=Humaniora Utama Pers|location=Bandung|page=148}}</ref>
== Unsur penting etika pers. ==
* tanggung jawab
:Seorang jurnalis yang terlibat dalam pers harus memunyai tanggung jawab atas dampak dari informasi yang disampaikan.<ref name="buku etika komunikasi massa">{{cite book|title=Komunikasi Massa|author=Nurudin|year=2003|publisher=Cespur|location=Malang}}</ref>
* kebebasan pers
:Semua orang, termasuk jurnalis boleh dengan bebas menyampaikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tanpa pengekangan.<ref name="buku etika komunikasi massa"
* masalah etis
:Pers lepas dari kepentingan individu dan mengabdi kepada kepentingan umum.<ref name="buku etika komunikasi massa"
* ketepatan
:Pers memiliki orientasi terhadap kebenaran untuk melayani publik.<ref name="buku etika komunikasi massa"
* tindakan adil untuk semua orang
:Pers melawan keistimewaan atau campur tangan pihak-pihak yang mengakibatkan ketidakbebasan media dalam menyiarkan informasi.<ref name="buku etika komunikasi massa"
== Etika Pers sebagai Etika Profesi ==
Etika pers termasuk etika profesi dimana etika profesi membahas hubungan yang benar antara kaum profesional dengan masyarakat yang dilayani oleh profesi itu, dalam hal ini tugas wartawan menyampaikan informasi yang diperlukan oleh [[khalayak]].<ref name="buku etika media massa">{{cite book|title=Etika Media Massa Indonesia|author=Sudirman Tebba|year=2008|publisher=Penerbit Pustaka irVan|location=Banten|page=34|isbn=978-602-8286-01-5}}</ref>Pelaksanaan etika pers masih membutuhkan perjuangan yang berat dan terus-menerus.<ref name="buku etika komunikasi massa"/> Tuntutan visi, misi, dan orientasi satu sama lain yang berbeda memungkinkan mereka berbeda pula dalam melaksanakan etika pers.<ref name="buku etika komunikasi massa"/> Pelaksanaan etika bisa terhambat karena masing-masing pihak baik [[pers]], masyarakat maupun pemerintah membuat ukuran-ukuran tersendiri.<ref name="buku etika komunikasi massa"/>
Pers yang etis adalah pers yang memberikan informasi dan fakta yang benar dari berbagai sumber berita sehingga khalayak dapat melihat sendiri informasi tersebut.<ref name="buku etika pers"/>
==Referensi ==▼
▲== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Etika]]
[[Kategori:
|