Parabolic SAR: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (- dibawah, +di bawah) |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:PARSAR EBAY 2002.gif|
'''Parabolic SAR''' (SAR=stop and reverse; id:berhenti dan berbalik) adalah salah satu [[indikator perdagangan|indikator]] dalam [[analisis teknis]], dan metode ini diperkenalkan oleh J. Welles Wilder, Jr, dalam bukunya yang berjudul "''New Concepts in Technical Trading Systems"'', guna menemukan gejala (''trend'') dalam harga pasar suatu saham atau [[sekuriti]] yang dapat digunakan sebagai indikator guna membuat order penghentian kerugian (''stop loss order'') berdasarkan gejala harga yang berada di antara rentang kurva parabolik selama gejala yang
Konsep Parabolic SAR ini berasal dari suatu pemikiran bahwa [[waktu]] adalah musuh, dan kecuali [[sekuriti]] tersebut dapat tetap menghasilkan keuntungan lebih banyak maka harus dilikuidasi. Indikator ini bekerja dengan baik dalam kondisi tren pergerakan harga namun dalam tren di mana tidak terdapat pergerakan harga (tren datar) maka menjadi kurang bermanfaat.
Baris 10:
Pada setiap langkah di antara tren yang terjadi maka SAR menghitung dengan menggunakan waktu kedepan, sehingga nilai SAR keesokan hari adalah terbentuk berdasarkan data yang tersedia hari ini.
Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut
:<math>SAR_{n+1} = SAR_n + \alpha ( EP - SAR_n ) \!</math>
Baris 20:
Nilai <math>\alpha</math> menunjukkan faktor akselerasi, biasanya nilai yang ditetapkan adalah 0.02. Faktor ini akan meningkat 0.02 setiap waktu saat nilai EP baru diperbarui. Dalam arti kata lain, setiap saat nilai EP baru diteliti, maka faktor akselerasi akan meningkat. Hal ini selanjutnya akan mempercepat kurs di mana SAR menyatu dengan harga. Untuk mencegahnya menjadi terlalu besar maka nilai maksimum untuk faktor akselerasi biasanya ditetapkan pada nilai 0.20, sehingga tidak akan pernah melewati nilai tersebut.
SAR adalah perhitungan [[rekursi]] untuk setiap periode yang baru, oleh karenanya terdapat dua kasus di mana nilai SAR akan berubah yaitu
* Apabila nilai SAR keesokan hari berada di antara (atau di bawah) nilai SAR hari ini atau rentang harga kemarin, maka SAR harus di setel pada harga yang terdekat.Contohnya, pada kondisi tren kenaikan, nilai SAR baru dihitung dan menghasilkan nilai yang lebih besar dari nilai terendah hari ini atau kemarin maka SAR harus disetel agar berada sama dengan batas bawah tersebut.
|