Pondok Pesantren Darunnajah Banjarnegara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
[[Pondok Pesantren]] Darunnajah [[Banjarkulon]] [[Banjarmangu]] [[Banjarnegara]] didirikan ole
1.
Adalah merupakan kegiatan pra kondisi yang dilakukan terhadap santri baru. Proses pembinaan awal ini, dilaksanakan sebelum memasuki proses pendidikan dan pembinaan. Pada kegiatan ini sudah mulai dilakukan pemetaan kemampuan serta bakat dan minat santri.
2.
Pada proses ini santri digembleng untuk mendalami materi-materi yang didapatkan pada orientasi masuk. Tindak lanjut kegiatan orientasi masuk dilaksanakan dengan memberikan pembinaan secara intensif kepada santri baru dengan memberikan pendalaman materi – materi dasar yang harus dimiliki santri. Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing gang.
3.
a. Kegiatan [[Pendidikan Formal]]
Baris 16 ⟶ 17:
Adalah kegiatan belajar yang dilakukan di lembaga pendidikan melalui tatap muka yang alokasi waktunya telah ditentukan dan diperdalam dengan tugas-tugas.
Adapun [[kurikulum]] pada kegiatan pendidikan formal disesuaikan dengan kurikulum Depag untuk jenjang pendidikan tingkat [[SMP]], SMK Darunnajah dengan spesifikasi keagamaan serta kurikulum Depdiknas dengan spesifikasi umum, untuk tingkat [[SMK]] dengan Program keahlian/Jurusan Teknik Audio Video dan Teknik Broadcasting Radio & Televisi.
Dalam rangka membentuk karakteristik santri Pondok Pesantren Darunnajah, maka perlu ada penanaman doktrin yang ditanamkan melalui kurikulum pada pelajaran lokal tentang doktrin. Kegiatan ini dilakukan pada kegiatan ekstra maupun intra pada pendidikan formal maupun kegiatan kepesantrenan. Materi dotrin disesuaikan dengan jenjang pendidikan pada masing-masing lembaga.
Baris 42 ⟶ 43:
Pengajian kemisan merupakan kegiatan pengajian kitab kuning yang menjadi ciri khas pesantren. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan santri dalam bidang agama Islam dengan mempergunakan teks kitab-kitab klasik yang telah menjadi [[kurikulum]] pesantren. Kegiatan ini dilaksanakan kamis singan s.d sore hari. Kegiatan ini dilaksanakan untuk masyarakt umum.
4.
Adalah kegiatan paripurna dalam rangka pemantapan dan pengkristalan nilai-nilai kesantrian. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pembekalan akhir sebelum santri terjun di
[[Kategori:Pesantren di Indonesia|Darunnajah]]
|