Metode komunikasi organisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
 
(45 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{hapusrefimprove}}
Dalam kenyataan masalah komunikasi senantiasa muncul dalam proses pengorganisasian. Komunikasi mempunyai andil membangun iklim organisasi, yang berdampak kepada membangun budaya oranisasi, yaitu nilai dan kepercayaan yang menjadi titik pusat organisasi.
 
'''Metode komunikasi organisasi''' adalah korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi yang terfokus pada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi yang berfokus pada teknik, media, proses dan faktor-faktor yang menjadi penghambat proses komunikasi organisasi.
Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual undestanding). Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi, maupun dalam pengalaman. proses pembelajaran maupun bahan renungan ketika dalam mengelola organisasi kemasyarakatan, organisasi pelayanan, dan organisasi sejenis.
 
== Perspektif utama ==
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip, sehingga dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.
Menurut Pace & Feules, ada dua perspektif utama yang akan mempengaruhi bagaimana komunikasi organisasi didefinisikan, yaitu:
 
* '''Perspektif objektif'''
Perspektif objektif menekankan definisi komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Fokusnya adalah penanganan pesan, yakni menerima, menafsirkan, dan bertindak berdasarkan informasi dalam suatu peristiwa komunikasi organisasi.
 
* '''Perspektif subjektif'''
Dan pada prinsipnya setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :
Perspektif subjektif mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai proses penciptaan makna atas interaksi di antara unit-unit organisasi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. Fokusnya adalah bagaimana individu anggota organisasi bertransaksi dan kemudian memberi makna terhadap peristiwa komunikasi yang terjadi.
a. Orang-orang (sekumpulan orang)
b. Kerjasama,
c. Tujuan yang ingin dicapai
 
KomunikasiDengan sebagaidemikian, prosesdefinisi penciptaan makna atas interaksi dalamkomunikasi organisasi, dimanadilihat komunikasidari adalahperspektif organisasiobjektif itumaupun sendiriperspektif (perilakusubjektif pengorganisasian). Organisasi dipahamiadalah sebagai orang-orangproses yang berinteraksipenciptaan dan memberipenafsiran maknainformasi kepadadi interaksiantara tersebut. Sehinggaunit-unit komunikasi sebagai pembentukbagian dari suatu organisasi secara keseluruhan.
 
== Pendekatan komunikasi dalam organisasi ==
Komunikasi berpusat pada simbol-simbol dalam interaksi organisasi. Menekankan pada bagaimana perilaku / tindak komunikasi yang berlangsung dan ditampilkan dalam organisasi (baik verbal, non verbal termasuk penampilan fisik seperti pakaian, warna, letak, suasana dan konsep/nilai) mencipta makna dan budaya dalam organisasi.Dalam pengambilan keputusan, maka komunikasi dipandang sebagai landasan keputusan. Komunikasi dipandang sebagai pencipta organisasi itu sendiri, mencipta budaya, mencipta nilai dan perilaku.
 
Komunikasi organisasi dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu:
Dengan landasan konsep-konsep komunikasi dan organisasi sebagaimana yang telah diuraikan, maka kita dapat memberi batasan tentang komunikasi dalam organisasi secara sederhana, yaitu komunikasi antarmanusia (human communication) yang terjadi dalam kontek organisasi. Atau dengan meminjam definisi dari Goldhaber, komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergabung satu sama lain (the flow of messages within a network of interdependent relationships).
 
* '''Pendekatan Makro'''
Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu. Ilmu komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung dalam organisasi, metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apa yang dipakai, bagaimana prosesnya, faktor-faktor apa yang menjadi penghambat, dan sebagainya. Jawaban-jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah untuk bahan telaah untuk selanjutnya menyajikan suatu konsepsi komunikasi bagi suatu organisasi tertentu berdasarkan jenis organisasi, sifat organisasi, dan lingkup organisasi dengan memperhitungkan situasi tertentu pada saat komunikasi dilancarkan.
Dalam pendekatan makro organisasi dipandang sebagai suatu struktur global yang berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam berinteraksi, organisasi melakukan aktivitas tertentu seperti:
 
a. Memproses informasi dan lingkungan
Pendekatan komunikasi dalam organisasi
 
b. Mengadakan identifikasi
Untuk melihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi dapat digunakan tiga pendekatan, yaitu :
 
c. Melakukan intergrasi dengan organisasi lain
1. Pendekatan Makro Dalam pendekatan makro organisasi dipandang sebagai suatu struktur global yang berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam berinteraksi, organisasi melakukan aktivitas tertentu seperti :
 
a. Memproses informasi dan lingkungan
d. Menentukan tujuan organisasi
b. Mengadakan identifikasi
 
c. Melakukan intergrasi dengan organisasi lain
* '''Pendekatan Mikro'''
d. Menentukan tujuan organisasi
Pendekatan ini terutama menfokuskan kepada komunikasi dalam unit dan sub-unit pada suatu organisasi. Komunikasi yang diperlukan pada tingkat ini adalah komunikasi antara anggota kelompok seperti:
 
2. Pendekatan Mikro Pendekatan ini terutama menfokuskan kepada komunikasi dalam unit dan sub-unit pada suatu organisasi. Komunikasi yang diperlukan pada tingkat ini adalah komunikasi antara anggota kelompok seperti :
a. Komunikasi untuk pemberian orientasi dan latihan
 
b. Komunikasi untuk melibatkan anggota kelompok dalam tugas kelompok
 
c. Komunikasi untuk menjaga iklim organisasi
 
d. Komunikasi dalam mensupervisi dan pengarahan pekerjaan
 
e. Komunikasi untuk mengetahui rasa kepuasan kerja dalam organisasi
 
* '''Pendekatan individual'''
3. Pendekatan individual berpusat pada tingkahlaku komunikasi individual dalam organisasi. Semua tugas-tugas yang telah diuraikan pada dua pendekatan sebelumnya diselesaikan oleh komunikasi individual satu sama lainnya. Ada beberapa bentuk komunikasi individual :
Berpusat pada tingkahlaku komunikasi individual dalam organisasi. Semua tugas-tugas yang telah diuraikan pada dua pendekatan sebelumnya diselesaikan oleh komunikasi individual. Ada beberapa bentuk komunikasi individual:
 
a. Berbicara pada kelompok kerja
 
b. Menghadiri dan berinteraksi dalam rapat-rapat
 
c. Menulis dan mengonsep surat
 
d. Berdebat untuk suatu usulan
 
== Peranan dalam Jaringanjaringan kerja Kerjakomunikasi Komunikasi==
 
* Anggota klik/group
Individu-individu yang keadaan sekelilingnya memungkinkan kontak antar individu yang satu sama lain saling menyukai dan merasa puas dengan kontak tersebut, bahkan dengan cara tidak langsung.
 
* Penyendiri
Individu-individu yang hanya melakukan sedikit atau sama sekali tidak mengadakan kontak dengan anggota kelompok yang lain.
* Jembatan
Berlaku sebagai penghubung langsung antara dua kelompok dalam organisasi dan jembatan juga rentan terhadap semua kondisi yang menyebabkan kehilangan, kerusakan dan penyimpangan informasi.
 
* Penghubung
Orang yang menghubungkan dua klik atau lebih, tetapi bukan anggota salah satu kelompok yang dihubungkan tersebut. Penghubung memegang peranan penting bagi berfungsinya organisasi secara efektif yang dapat melancarkan maupun menghambat aliran informasi.
 
* Penjaga gawang/''Gate keeper''
Orang yang secara strategis ditempatkan dalam jaringan agar dapat melakukan pengendalian atas pesan yang disebarkan melalui sistem tersebut.
 
* Pemimpin pendapat
Orang tanpa jabatan formal dalam semua sistem sosial, yang membimbing pendapat dan mempengaruhi orang-orang dalam keputusan mereka yang sangat dipercaya oleh orang lain untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
 
* Kosmopolit
1. Anggota Klik /Group
Menghubungkan anggota organisasi dengan orang-orang dan peristiwa di luar batas-batas struktur organisasi. Anggota organisasi yang banyak bepergian, aktif di asosiasi internasional maupun aktif membaca jurnal terbitan regional, nasional dan internasional.
Individu-individu yang keadaan skelilingnya memungkinkan kontak antar individu, yang satu sama lain saling menyukai dan merasa puas dengan kontak tersebut. bahkan dengan cara tidak langsung
 
== Aliran komunikasi ==
2. Penyendiri
Individu-individu yang hanya melakukan sedikit atau sama sekali tidak mengadakan kontak dengan anggota kelompok yang lain.
 
* '''Komunikasi ke bawah'''
3. Jembatan
Informasi mengalir dari jabatan yang tinggi ke jabatan yang lebih rendah, yaitu:
berlaku sebagai pengontak langsung antara dua kelompok pegawai dalam organisasi dan jembatan juga rentan terhadap semua kondisi yang menyebabkan kehilangan, kerusakan dan penyimpangan informasi.
* Informasi tentang bagaimana melakukan pekerjaan.
* Informasi tentang dasar pemikiran untuk melakukan pekerjaan.
* Informasi tentang kebijakan dan praktik organisasi.
* Informasi tentang kinerja pegawai.
* Informasi untuk mengembangkan rasa memiliki tugas ''(sense of mission)''.
 
* '''Komunikasi ke atas'''
4. Penghubung
komunikasi yang mengalir dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi, biasanya berbentuk pertanyaan, ''feedback,'' saran / usulan.
orang yang menghubungkan dua klik atau lebih, tetapi bukan anggota salah satu kelompok yang dihubungkan tersebut. Penghubung memegang peranan penting bagi berfungsinya oranisasi secara efektif yang dapat melancarkan maupun menghambat aliran informasi.
 
Pentingnya komunikasi ke atas, yaitu:
5.Penjaga Gawang /Gate keeper
* Memberi informasi berharga untuk pembuatan keputusan.
orang yang secara strategis ditempatkan dalam jaringan agar dapat melakukan pengendalian atas pesan yang disebarkan melalui sistem tersebut.
* Memberitahu penyelia kapan bawahan siap menerima informasi.
* Mendorong keluh kesah muncul ke permukaan sehingga penyelia tahu apa yang mengganggu mereka.
* Menumbuhkan apresiasi dan loyalitas kepada organisasi dengan memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengajukan pertanyaan dan menyumbang gagasan.
* Mengizinkan penyelia untuk menentukan apakah bawahannya memahami apa yang diharapkan dari aliran informasi ke bawah.
* Membantu pegawai mengatasi masalah pekerjaan mereka
 
== Referensi ==
6.Pemimpin Pendapat
* Miftah Thoha, Perilaku Organisasi, 1996.
orang tanpa jabatan formal dalam semua sistem sosial, yang membimbing pendapat dan mempengaruhi orang-orang dalam keputusan merek yang sangat dipercayai orang lain untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
* Ronald Adler dan George Rodman, Understanding Human Communication, 1997.
* Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi -Bumi Aksara, 2007.
* R. Wayne Pace, Don F. Faules -Rosdakarya, 2001.
* Steward L.Tubbs dan Sylvia Moss, Human Communication, 1994.
* Onong Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktik-Rosdakarya, 1994.
 
[[Kategori:Komunikasi]]
7. Kosmopolit
[[Kategori:Organisasi]]
Menghubungkan anggota organisasi dengan orang-orang dan peristiwa diluar batas-batas struktur organisasi. Anggota organisasi yang banyak bepergian, aktif di asosiasi internasional maupun aktif membaca jurnal terbitan regional, nasional dan internasional.