The Witness Of The Sunset: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Yongkikastanya (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh Pai Walisongo. (TW) |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 28:
| followed_by =
}}
'''The Witness Of The Sunset''' merupakan [[novel]] [[bahasa Indonesia|berbahasa Indonesia]] karangan [[Yongki Kastanya]] yang diterbitkan
== SINOPSIS ==
Setelah meraih gelar doktor di bidang hukum Islam dari Universitas Al-Azhar Mesir, Azzam Syan Uzman yang sakit-sakitan
Kedekatan Azzam dengan teman masa kecilnya, Rea Marlina yang kini menjadi seorang waria muda nan cantik jelita, diartikan banyak orang sebagai hubungan terlarang. Lama kelamaan, Aminah yang imannya kuat dilanda kebimbangan karena didera cemburu buta. Sampai suatu hari, ia melihat Aditya Uzman
Karena selama ini Aminah dikenal sebagai gadis soleha, semua orang pun percaya pada omongannya, termasuk Azzam. Semua orang lalu menyeret Rea ke kediaman Uzman untuk diadili. Namun beberapa keluarga Uzman melemparinya dengan batu hingga kepalanya bocor dan berdarah. Untungnya ada Ilyas Salim, sahabat sejati Rea yang tak percaya semua tuduhan itu. Ilyas berusaha membebaskan Rea dari tahanan di Kediaman Uzman, namun aksinya itu dipergoki Azzam dan para santrinya. Ilyas dan Rea berhasil kabur hingga ke tepi jurang. Saat akan menangkapnya, Azzam tak tega lalu melepaskan mereka. Ia meminta Ilyas untuk membawa Rea yang sudah sekarat pergi jauh-jauh dari desanya.
Baris 40:
Setelah itu Azzam mulai meragukan kesaksian Aminah, dan mulai menyelidiki kasus pembunuhan adiknya. Satu per satu petunjuk yang tertinggal di Padang Rumput berusaha ia telusuri dan temukan jalan keluarnya. Hingga akhirnya Azzam tahu bahwa pembunuh Aditya adalah Mandira, budak ayahnya yang berkali-kali diperkosa Aditya hingga hamil Mandira pun mengakui perbuatannya ke semua orang. Ia juga mengakui bahwa Aminah tahu dialah pelakunya.
Azzam sangat murka pada Aminah, lalu memutuskan pertunangannya karena kesaksian Aminah palsu, dan ia sengaja melakukan itu karena cemburu pada Rea. Azzam lalu meninggalkan rumah dan keluarganya untuk pergi menemui Rea yang tinggal di rumah Ilyas di desa Marmara. Disana pria itu ingin menebus dosanya. Namun Rea sudah di ujung maut karena gegar otak yang dideritanya dan akhirnya meninggal dunia. Tak lama setelah itu Azzam pun meninggal dunia karena penyakit jantung yang sudah lama dideritanya.
Sementara itu Aminah jatuh sakit, dan penyakitnya sangat misterius. Ayahnya mendatangkan tabib terkenal dari kota. Gadis itu lalu diberi ramuan keras hingga akhirnya sembuh. Namun setelah itu, lidahnya menjadi mati rasa dan bisu. Semua orang menganggapnya sebagai karma yang harus ditanggungnya sendiri akibat fitnah keji yang meluncur dari lidahnya.
Baris 71:
| Adik kandung Azzam yang angkuh, sombong, sering berbuat onar, dan selalu menghina Rea dengan kata-kata kasar. Sering melakukan pelecehan seksual pada para pekerjanya, termasuk pada Mandira, hingga gadis itu hamil. Namun akhirnya Aditya tewas secara misterius di Padang Rumput saat matahari terbenam, lalu Aminah menuduh Rea sebagai pembunuhnya.
|}
[[Kategori:Novel tahun 2013]]
[[Kategori:Romansa Satire]]
[[Kategori:The Witness Of The Sunset novel]]
|