Yesaya 29: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
 
== Teks ==
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani]].
* Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yesaya: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Gulungan Laut Mati]].
* [[Gulungan YesayaBesar lengkapKitab Yesaya]] (''the Great Isaiah Scroll'''), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat [[Laut Mati]] dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.<ref>Radiocarbon,{{cite Voljournal |author=Timothy A. 37,J. Jull |author2=Douglas NoJ. 1,Donahue 1995,|author3=Magen pBroshi |author4=Emanuel Tov |url=https://journals.uair.arizona.edu/index.php/radiocarbon/article/view/1642 |title=Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert |journal=Radiocarbon |volume=37 |number=1 |year=1995 |page=14 |accessdate=26 November 2014}}</ref>
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini terdiridibagi dariatas]] 24 ayat.
* Ucapan ilahi ditujukan kepada "Ariel, kota tempat Daud berkemah" ({{Alkitab|Yesaya 29:1}}).
 
== Naskah sumber utama ==
* Bahasa Ibrani:
** [[Teks Masoret|Masoretik]] (abad ke-10 M)
** [[Gulungan Laut Mati]]: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.<ref name=thewaytoyahuweh>[http://thewaytoyahuweh.com/research/dead-sea-scrolls/#isaiah Dead sea scrolls - Isaiah]</ref>
*** 1QIsa<sup>a</sup> ([[Gulungan Besar Kitab Yesaya]]): lengkap<ref name=thewaytoyahuweh/>
*** 1QIsa<sup>b</sup>: terlestarikan: ayat 1‑8<ref name=thewaytoyahuweh/>
*** 4QIsa<sup>f</sup> (4Q60): terlestarikan: ayat 1‑8<ref name=thewaytoyahuweh/>
*** 4QIsa<sup>k</sup> (4Q64): terlestarikan: ayat 1‑9<ref name=thewaytoyahuweh/>
* Bahasa Yunani:
** [[Septuaginta]] (abad ke-3 SM)
** Versi [[Theodotion]] (~180 M)
 
== Struktur ==
Baris 16 ⟶ 28:
 
== Ayat 1 ==
:''"Celakalah Ariel , Ariel, kota tempat Daud berkemah! Biarlah tahun demi tahun perayaan-perayaan silih berganti!"''<ref>{{Alkitab|Yesaya 29:1}}</ref>
"'''Ariel'''" (artinya "singa Allah") adalah nama simbolis bagi Yerusalem. Sekalipun penduduk Yerusalem merasa aman dan melanjutkan perayaan keagamaan mereka seperti biasanya, Allah akan mendatangkan hukuman yang menghancurkan atas mereka karena dosa mereka. Ketika umat Allah tidak menyadari kemiskinan rohani mereka dan keperluan mereka untuk berseru kepada-Nya dalam pertobatan dan doa, Dia akhirnya harus menyingkirkan mereka dari tempat mereka di dalam kerajaan-Nya (lihat {{Alkitab|Wahyu 2:5}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
Baris 28 ⟶ 40:
* [[Yakub]]
* [[Yerusalem]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Matius 15]], [[Markus 7]], [[Wahyu 2]]
 
== Referensi ==