RAID: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Konsep: penambahan tanda baca Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(33 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{judul|Penyimpan Data Redundan}}
'''RAID''', singkatan dari '''''Redundant Array of Independent Disks''''' merujuk kepada sebuah [[teknologi]] di dalam [[penyimpanan data komputer]] yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur [[toleransi kesalahan]] pada media penyimpanan komputer (utamanya adalah ''[[hard disk]]'') dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) [[data]], baik itu dengan menggunakan [[perangkat lunak]], maupun unit [[perangkat keras]] RAID terpisah. Kata "'''RAID'''" juga memiliki beberapa singkatan ''<u>R</u>edundant <u>A</u>rray of <u>I</u>nexpensive <u>D</u>isks'', ''<u>R</u>edundant <u>A</u>rray of <u>I</u>ndependent <u>D</u>rives'', dan juga ''<nowiki>R</nowiki>edundant <nowiki>A</nowiki>rray of <nowiki>I</nowiki>nexpensive
Sejak pertama kali diperkenalkan, RAID dibagi ke dalam beberapa skema, yang disebut dengan "''[[RAID Level]]''". Pada awalnya, ada lima buah RAID level yang pertama kali dikonsepkan, tetapi seiring dengan waktu, level-level tersebut berevolusi, yakni dengan menggabungkan beberapa level yang berbeda dan juga mengimplementasikan beberapa level ''proprietary'' yang tidak menjadi standar RAID.
Baris 6:
RAID menggabungkan beberapa ''hard disk'' fisik ke dalam sebuah unit logis penyimpanan, dengan menggunakan [[perangkat lunak]] atau [[perangkat keras]] khusus. Solusi perangkat keras umumnya didesain untuk mendukung penggunaan beberapa hard disk secara sekaligus, dan [[sistem operasi]] tidak perlu mengetahui bagaimana cara kerja skema RAID tersebut. Sementara itu, solusi perangkat lunak umumnya diimplementasikan di dalam level [[sistem operasi]], dan tentu saja menjadikan beberapa hard disk menjadi sebuah kesatuan logis yang digunakan untuk melakukan penyimpanan.
== Konsep ==
Ada beberapa [[konsep]] kunci di dalam RAID: ''[[mirroring]]'' (penyalinan data ke lebih dari satu buah ''hard disk''), ''[[striping]]'' (pemecahan data ke beberapa hard disk) dan juga ''[[koreksi kesalahan]]'', di mana redundansi data disimpan untuk mengizinkan kesalahan dan masalah untuk dapat dideteksi dan mungkin dikoreksi (lebih umum disebut sebagai teknik ''fault tolerance''/[[toleransi kesalahan]]).
Level-level RAID yang berbeda tersebut menggunakan salah satu atau beberapa teknik yang disebutkan di atas, tergantung dari kebutuhan sistem. Tujuan utama penggunaan RAID adalah untuk meningkatkan keandalan/reliabilitas yang sangat penting untuk melindungi informasi yang sangat kritis untuk beberapa lahan bisnis, seperti halnya [[basis data]], atau bahkan meningkatkan kinerja, yang sangat penting untuk beberapa pekerjaan, seperti halnya untuk menyajikan ''[[video on demand]]'' ke banyak penonton secara sekaligus.
Konfigurasi RAID yang berbeda-beda akan memiliki pengaruh yang berbeda pula pada keandalan dan juga kinerja. Masalah yang mungkin terjadi saat menggunakan banyak disk adalah salah satunya akan mengalami kesalahan,
Teknik ''mirroring'' dapat meningkatkan proses pembacaan data mengingat sebuah sistem yang menggunakannya mampu membaca data dari dua disk atau lebih,
Beberapa sistem RAID dapat didesain untuk terus berjalan, meskipun terjadi kegagalan. Beberapa hard disk yang mengalami kegagalan tersebut dapat diganti saat sistem menyala (''[[hot-swap]]'') dan data dapat diperbaiki secara otomatis. Sistem lainnya mungkin mengharuskan ''shutdown'' ketika data sedang diperbaiki. Karenanya, RAID sering digunakan dalam sistem-sistem yang harus selalu ''[[on-line]]'', yang selalu tersedia (''highly available''), dengan waktu ''[[down-time]]'' yang, sebisa mungkin, hanya beberapa saat saja.
Pada umumnya, RAID diimplementasikan di dalam komputer ''[[server]]'',
== Sejarah ==
Pada tahun [[1978]], [[Norman Ken Ouchi]] dari [[International Business Machines]] (IBM) dianugerahi paten [[Amerika Serikat]], dengan nomor 4092732 dengan judul "'''''System for recovering data stored in failed memory unit'''''." Klaim untuk paten ini menjelaskan mengenai apa yang kemudian dikenal sebagai [[RAID 5]] dengan penulisan ''stripe'' secara penuh. Patennya pada tahun 1978 tersebut juga menyebutkan bahwa ''disk mirroring'' atau ''duplexing'' (yang kini dikenal sebagai [[RAID 1]]) dan juga perlindungan dengan paritas khusus yang didedikasikan (yang kini dikenal dengan [[RAID 4]]) bisa digunakan, meskipun saat itu belum ada implementasinya.
Istilah "RAID" pertama kali didefinisikan oleh [[David A. Patterson]], [[Garth A. Gibson]] dan [[Randy Katz]] dari [[University of California]], [[Berkeley]], [[Amerika Serikat]] pada tahun [[1987]], 9 tahun berselang setelah paten yang dimiliki oleh [[Norman Ken Ouchi]]. Mereka bertiga mempelajari tentang kemungkinan penggunaan dua ''hard disk'' atau lebih agar terlihat sebagai sebuah
Patterson menulis lima buah RAID level di dalam papernya, pada bagian 7 hingga 11, dengan membagi ke dalam beberapa level, sebagai berikut:
* RAID level pertama: mirroring
* RAID level kedua
* RAID level ketiga
* RAID level keempat: Pembacaan dan penulisan secara independen
* RAID level kelima
* RAID level keenam: Pengembangan terhadap RAID level kelima
== Pranala luar ==
{{Commons|Redundant array of independent disks}}
* {{Dmoz|Computers/Hardware/Storage/Subsystems/RAID}}
[[
|