Ibnu Masawayh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove|date=November 2017}}
'''
'''Abu Zakariyya Yuhanna Ibnu Masawayh''', atau [[nama]] populernya '''Ibnu Masawayh''' adalah seorang [[dokter]] [[orang Persia|Persia]]<ref>{{cite book|last1=Irwin|first1=edited by Robert|title=The new Cambridge history of Islam, Volume 4.|date=2010|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge|isbn=978-0-521-83824-5|page=663|edition=1. publ.|accessdate=5 February 2017}}</ref> atau [[Kristen Nestorian]] [[orang Asiria|Asiria]]<ref name="JoubertRocher1995">{{cite book|last=Beeston|first=Alfred Felix Landon|title=Arabic literature to the end of the Umayyad period|url=https://books.google.com/books?id=Y0QkhaK4kBUC&pg=PA501|accessdate=20 January 2011|date=1983|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-24015-4|pages=501}}</ref><ref>{{Cite web
== Ibnu Masawayh (Dokter Spesialis Diet) ==
| title = Compendium of Medical Texts by Mesue, with Additional Writings by Various Authors
'''
| work = World Digital Library
'''Abu Zakariyya Yuhanna Ibnu Masawayh''', atau [[nama]] populernya Ibnu Masawayh adalah seorang [[dokter]] yang termahsyur pada abad 3 H/9 M., dan meninggal pada tahun 249 H/857 M. Karirnya sebagai seorang [[dokter]] ternama dimulai sejak [[Pemerintah|pemerintahan]] [[Harun Ar-Rasyid|al-Rasyid]] hingga [[al-Mutawakkil]]. Salah satu sumbangannya terhadap [[ilmu]] pengetahuan pada masanya adalah karya terjemahannya dari karya-karya [[Yunani]]. Ini merupakan bahan penting untuk "[[Baitul Hikmah]]" (rumah kearifan.) yang terkenal itu. Di kalangan masyarakat "''high class''", yang biasanya terdiri dari [[Khalifah]], Ibnnu Masawayh terutama dikenal dan dikagumi kemampuan intelektualnya di bidang [[ilmu kedokteran]]. Ia pernah bekerja sebagai [[dokter]] [[istana]]. [[Pasien]]-pasiennya, umumnya menganggap dia sebagai seorang [[dokter spesialis]] [[diet]]. Meskipun demikian, pendukung-pendukungnya tidak banyak. Dalam hal materi ia sama sekali tidak menonjol.<ref>Arsyad, Natsir, M, Ilmuan Muslim Sepanjang Sejarah, (Bandung: Mizan, 1995), cet IV, hal. 63.</ref>
| accessdate = 2014-03-01
<br>
| url = http://www.wdl.org/en/item/10674/#languages=lat&page=2
'''Abu Zakariyya Yuhanna Ibnu Masawayh''',}}</ref> atau [[namaMuslim]]<ref>Hadi, populernyaSaiful, Ibnu125 MasawayhIlmuwan adalahMuslim seorangPengukir [[dokter]]Sejarah, yang(Jakarta:Insan termahsyurCemerlang bekerjasama dengan PT. Intimedia Nusantara, 2009), cet. I, hal.17-18</ref> pada abad 3 H/9 M., dan meninggal pada tahun 249 H/857 M. KarirnyaKariernya sebagai seorang [[dokter]] ternama dimulai sejak [[Pemerintah|pemerintahanpemerintah]]an [[Harun Ar-Rasyid|al-Rasyid]] hingga [[al-Mutawakkil]]. Salah satu sumbangannya terhadap [[ilmu]] pengetahuan pada masanya adalah karya terjemahannya dari karya-karya [[Yunani]]. Ini merupakan bahan penting untuk "[[Baitul Hikmah]]" (rumah kearifan.) yang terkenal itu. Di kalangan masyarakat "''high class''", yang biasanya terdiri dari [[Khalifah]], Ibnnu Masawayh terutama dikenal dan dikagumi kemampuan intelektualnya di bidang [[ilmu kedokteran]]. Ia pernah bekerja sebagai [[dokter]] [[istana]]. [[Pasien]]-pasiennya, umumnya menganggap dia sebagai seorang [[dokter spesialis]] [[diet]]. Meskipun demikian, pendukung-pendukungnya tidak banyak. Dalam hal materi ia sama sekali tidak menonjol.<ref>Arsyad, Natsir, M, Ilmuan Muslim Sepanjang Sejarah, (Bandung: Mizan, 1995), cet IV, hal. 63.</ref>
 
[[Berkas:Mesue. Watercolour. Wellcome V0006562.jpg|jmpl|kiri|Mesue]]
Ibnu Masawayh [[Sahabat|bersahabat]] baik dengan [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Ibrahim_ibn_al-Mahdi Ibrahim bin al-Mahdi], yang punya minat besar terhadap [[sains]] [[Yunani]] seperti halnya [[syair]]-syair [[Arab]]. Ia juga diperkenelakan dengan [[putra]]-putra [[Harun Ar-Rasyid|al-Rasyid]], yang salah seorang diantaranya adalah [[Abu al-Abbas Muhammad]]. Kemasyhuran [[nama]]nya yang melejit dengan cepat bukannya tanpa saingan dan kecaman sama sekali. Ini dapat dilihat dari adanya "kekuatan" dari [[keluarga]] [[Bukhtyashu]] yang berhasil mensuplai empat generasi [[dokter]] ke [[istana]] para [[Khalifah]] [[waktu]] itu. Semua [[keluarga]] [[Bukhtyashu]] adalah penganut kepercayaan [[Nestorian]], yang ketika bekerja di [[istana]] tetap tidak meninggalkan kepercayaan itu.
 
<br>
Mereka meskipun mempunyai keyakinan yang berbeda-beda, yang memisahkan mereka dari [[Byzantium]], namuntetapi tetap berhubungan dengan ajaran-ajaran [[Yunani]]. Mereka memiliki [[naskah]]-naskah "16" dari [[Galen]] yang disiapkan dan dibangun bersama dengan orang-orang [[Alexandria]], dan bahkan menunjukkan suatu keinginan besar untuk melebihi komentar-komentar hingga ajaran-ajaran [[Galen]] yang orisinal. Mereka juga dipengaruhi oleh [[sinkretisme]] yang bertujuan untuk menyatukan ke dalam satu kesatuan tunggal, berbagai macam disiplin [[ilmu]] yang berbeda-beda: [[astrologi]], [[kedokteran]], dan alklemi, berdasarkan supremasi yang berkaitan dengan [[pseudo]]-[[Plato]].
 
<br>
Ada dua buah karya penting Ibnu Masawayh berbahasa Arab yang pantas disebutkan yaitu: "[[an-Nawadir ath-Thibiyya]]", sebuah kumpulan [[aphomerisme]] [[medis]] serta "[[Kitab al-Azmina]]", sebuah deskripsi tentang berbagai ragam [[masini]] sepanjang [[tahun]]. Lebih dari itu, karya Ibnu Masawayh dalam bahasa [[Latin]], yakni "[[Mesue]]", yang isi dan penguraiannya lebih panjang, memperoleh penghargaan yang tinggi di [[Barat]].
 
<br>
Sampai pada abad ke-15 M, seorang [[ahli]] [[kedokteran]] [[Amalfi]], [[Petus Gulosius]], tetap berpendapat bahwa buku tersebut mangandung banyak [[mutiara]] [[pengetahuan]] serta memberi kepuasan sebagai bahan pelajaran. Sebaliknya, banyak [[sarjana]] seperti [[Lecrere]] misalnya, kadang-kadang ragu mengenai kesaksian [[Leo Africanus]] untuk mengenal Ibnu Masayah lewat karyanya "[[Mesue]]", namuntetapi pembaca-pembacanya di [[Barat]] tetap tertarik pada Ibnu Masawayh terutama sebagai seorang dokter praktekpraktik yang ulung. Bahkan sebelumnya, tokoh lain, yakni [[ar-Razi]] dalam karyanya "[[Contines]]" mengakui, bahkan memuji jasa-jasa Ibnu Masawayh. Dan ini dapat diketahui dari banyaknya bahan yang dikutip dari bukunya, khususnya detildetail tentang praktekpraktik [[medis]] di samping dua buah buku lain yang digunakannya, yaknni "[[Book of Fevers]]", sebuah duplikat karya [[Hippocrates]] ([[Kitab al-Humayyat]]) dan "[[Book of Furitying Remedies]]" ([[Kitab al-Adwiya al=Munakiyya]]). Kedua buku tersebut di atas adalah karangan Ibnu Masawayh. Kendatipun pada kenyataan kedua buku tersebut kurang begitu terkenal, tetapi nama Ibnu Masawayh tetap tergolong sebagai salah satu nama besar dalam [[dunia]] [[kedokteran]] [[Arab]] dan merupakan seorang [[tokoh]] paling [[tipikal]] di bidang [[sains]] pada masanya.<ref>ibid</ref>
 
== Referensi ==
<references />