Matius 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k →‎top: Perubahan kosmetika
(35 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}}Matius 2 |previouslink= Matius 1 |previousletter= pasal 1 |nextlink= Matius 3 |nextletter= pasal 3 |book=[[Injil Matius]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 1 |category= [[Injil]] | filename= Codex Vaticanus Matthew 1,22-2,18.jpg |size=250px | name= Codex Vaticanus 325-350 M|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Injil Matius]] 1:22-2:18 pada [[Codex Vaticanus]], yang ditulis sekitar tahun 325-350 M.</div>}}
 
'''Matius 2''' (disingkat '''Mat 2''') adalah bagian dari [[Injil Matius]] pada [[Perjanjian Baru]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]], yang diyakini disusun menurut catatan [[Matius]], salah seorang dari [[Keduabelas Rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref>
 
'''Matius 2''' (disingkat '''Mat 2''') adalah bagian[[Pasal daridan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[kedua]] [[Injil Matius]] pada [[Perjanjian Baru]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]], yang diyakini disusun menurut catatan [[Matius]], salah seorang dari [[Keduabelas Rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN: 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN: 9794159050.</ref>
{{tocright}}
== Teks ==
[[Berkas:Codex Sinaiticus Matthew 1,1-2,5.JPG|jmpl|ka|220px|[[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M), Matius 1:1-2:5]]
Baris 22:
* {{Alkitab|Matius 2:13-15}} = [[Pelarian ke Mesir|Penyingkiran ke]] [[Mesir]]
* {{Alkitab|Matius 2:16-18}} = [[Pembantaian Kanak-Kanak Suci|Pembunuhan anak-anak di]] [[Betlehem]]
* {{Alkitab|Matius 2:19-23}} = [[Pelarian ke Mesir||Kembali dari Mesir]], [[Nazaret|menetap di Nazaret]]
 
== Analisis ==
Seperti dalam [[Matius 1]] kebanyakan pakar melihat pasal ini diarahkan untuk membuktikan bahwa [[Yesus]] adalah [[Mesias]] yang menggenapi [[nubuat]] para [[nabi]]. Dalam pasal ini terdapat 5 rujukan kepada [[Perjanjian Lama]], terbanyak per pasal di seluruh [[Perjanjian Baru]]. Schweizer melihat pasal ini dibagi menjadi 5 bagian, masing-masing diakhiri dengan kutipan ayat dari [[Perjanjian Lama]].<ref>[[:en:Eduard Schweizer|Schweizer, Eduard]]. ''The Good News According to Matthew.'' Atlanta: John Knox Press, 1975</ref> Sebagaimana dengan [[Silsilah Yesus]], banyak pakar merasa pasal ini menggambarkan [[Yesus]] sebagai puncak sejarah [[Yahudi]] dengan menghubungkan peristiwa dalam kehidupan [[Yesus]] dengan kejadian sejarah penting. Penulis [[Injil Matius]] membandingkan kisah pembunuhan bayi dengan peristiwa serupa di [[Kitab Keluaran]] di mana [[Yesus]] sebagai [[Musa]] yang selamat dari pembantaian dan [[Herodes Agung|raja Herodes]] sebagai [[Firaun]] yang kejam. Hanya di Injil ini dicatat bahwa [[Yesus]] pernah tinggal di [[Mesir]] yang tidak disinggung di [[Injil]] lainnya. Melalui kutipan dari [[Kitab Yeremia]], pembunuhan anak-anak di Betlehem dihubungkan dengan peristiwa [[Pembuangan di Babel]]. Kelahiran Yesus di Betlehem mencerminkan raja [[Daud]] yang lahir di desa itu juga.
 
== Kelahiran Yesus ==
=== Ayat 161-12 ===
{{Utama|Kelahiran Yesus|Kedatangan orang-orang Majus|Epifani}}
 
== Ayat 1 ==
:''Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Matius 2:1}} - Sabda.org</ref>
* [[Injil Lukas]] yang target pembacanya orang-orang di wilayah Kerajaan Romawi dari latar belakang non-Yahudi, menggunakan periode pemerintahan [[Kaisar Augustus]] untuk memberi penanggalan [[Kelahiran Yesus]],<ref> (lihat {{Ayat|[[Lukas| 2|:1}}</ref>]]) sedangkan [[Injil Matius]] yang target pembacanya orang-orang Yahudi menggunakan periode pemerintahan raja [[Herodes Agung|Herodes]] yang diperkirakan mati sekitar tahun [[4 SM]] atau [[1 SM]].<ref name="TNstudy">The Nelson Study Bible. Nashville:Thomas Nelson Inc. 1997</ref>
* [[Injil Matius]] dengan tegas mencatat bahwa [[Yesus]] dilahirkan di [[Betlehem|Betlehem di tanah Yudea]], dan dikombinasikan dengan [[silsilah Yesus]] dari raja [[Daud]] menunjukkan [[Yesus]] memenuhi syarat sebagai [[Mesias]] menurut tolok-ukur umum yang diakui oleh orang-orang Yahudi saat itu.<ref>{{Alkitab|[[Yohanes 7:42}}]] mencatat bahwa: "Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."</ref>
* Orang-orang Majus dari Timur datang kemungkinan beberapa bulan setelah [[kelahiran Yesus]], dengan alasan:
# Yusuf dan Maria saat itu sudah tinggal di '''rumah''' ([[#Ayat 11|ayat 11]])
# Yesus disebutkan sebagai "Anak" ({{lang-el|παιδίον}}, ''paidion'') ([[#Ayat 11|ayat 11]]), bukan "bayi" ({{lang-el|βρέφος}}, ''brefos'') seperti di {{Alkitab|[[Lukas 2:12}}]].
# Raja Herodes membunuh semua anak-anak yang berumur ''dua tahun ke bawah'' ([[#Ayat 16|ayat 16]])
# Aneh bila Yusuf dan Maria membawa dua ekor burung tekukur sebagai persembahan yang menunjukkan bahwa mereka tergolong miskin,<ref>{{Alkitab|[[Imamat 12:8}}]]; {{Alkitab|[[Lukas 2:24}}]]</ref> bila mereka baru menerima emas, kemenyan dan mur yang mahal dari orang-orang Majus. Jadi orang-orang Majus tentunya datang setelah peristiwa di [[Lukas 2#Ayat :38|Injil Lukas 2:38]].<ref name="TNstudy" />
 
== Ayat 2 ==
Baris 44 ⟶ 48:
== Ayat 4 ==
:''Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.''<ref>{{Alkitab|Matius 2:4}}</ref>
Imam-imam kepala merupakan para pelayan Bait Allah yang bertanggung jawab atas penyembahan; para ahli [[Taurat]] adalah orang yang menyalin nas [[Alkitab]] pada zaman pascapembuangan. Mereka dilatih untuk mengajarkan dan menerapkan hukum [[Perjanjian Lama]] dan dianggap ahli dalam soal Taurat ({{Alkitab|Mat 22:35}}). Kedua golongan ini membentuk [[Sanhedrin]], atau badan legislatif Yahudi dan Mahkamah Agama. Badan ini terdiri atas 70-71 orang yang bertugas mengawasi urusan kewargaan dan keagamaan orang Yahudi. Mereka diberikan kewenangan cukup banyak di bawah pemerintah Romawi.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 5 ==
Baris 52 ⟶ 56:
== Ayat 6 ==
:''"Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."''<ref>{{Alkitab|Matius 2:6}}</ref>
* Referensi silang:
Bagian kitab suci yang dibacakan oleh imam kepala dan ahli-ahli [[Taurat]] [[bangsa Yahudi]] kepada [[Herodes Agung|Herodesmerupakan]] kutipan dari [[Kitab Mikha]] [[Mikha 5#Ayat 1|pasal 5 ayat 1]].<ref>Dalam Alkitab bahasa Inggris diberi penomoran {{Alkitab|Mikha 5:2}}</ref>
** "Menggembalakan umat-Ku Israel": [[2 Samuel 5:2]]<ref name=geislerhowe/>
Bagian kitab suci yang dibacakan oleh imam kepala dan ahli-ahli [[Taurat]] [[bangsa Yahudi]] kepada [[Herodes Agung|HerodesmerupakanHerodes]] merupakan kutipan dari [[Kitab Mikha]] [[Mikha 5#Ayat :1|pasal 5 ayat 1]].<ref name=geislerhowe/><ref>Dalam Alkitab bahasa Inggris diberi penomoran {{Alkitab|Mikha 5:2}}</ref>
 
== Ayat 7 ==
Baris 60 ⟶ 66:
== Ayat 11 ==
[[Berkas:Bartolomé Esteban Murillo - Adoration of the Magi - Google Art Project.jpg|250px|jmpl| ''Adoration of the Magi'' (Pemujaan oleh orang-orang Majus) by Bartolomé Estéban Murillo]]
:''Maka masuklah mereka ke dalam '''rumah''' itu dan melihat '''Anak''' itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu '''sujud menyembah''' Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu '''emas''', '''kemenyan''' dan '''[[mur]]'''.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Matius 2:11}} - Sabda.org</ref>
* Nubuat yang digenapi: [[Yesaya 60:6]]
* Peristiwa ini terjadi beberapa bulan setelah [[kelahiran Yesus]], dengan alasan yang disebutkan di [[#Ayat 1|ayat 1]], antara lain karena adanya kata "rumah" ({{lang-el|οἰκία}}, ''oikian''), bukan "palungan" ({{lang-el|φάτνῃ}}, ''fatnē''),<ref>{{Alkitab|[[Lukas 2:7}}]]; {{Alkitab|Lukas 2:12}}; {{Alkitab|Lukas 2:16}}</ref> dan "Anak" ({{lang-el|παιδίον}}, ''paidion''), bukan "bayi" ({{lang-el|βρέφος}}, ''brefos'') seperti di {{Alkitab|Lukas 2:12}}.
* Orang-orang Majus itu "sujud menyembah" Anak itu (Yesus), suatu hal yang tidak dicatat dilakukan terhadap Herodes, yang juga disebutkan sebagai "raja" ({{lang-el|βασιλεύς}}, ''basileus''). Kenyataan bahwa Herodes tidak berani bertindak kasar terhadap orang-orang Majus ini, bahkan menyatakan minta dikabari "supaya akupun datang menyembah Dia." (ayat 8) menunjukkan bahwa orang-orang Majus ini rupanya datang dengan sejumlah tentara yang kuat dan jumlah mereka tidak hanya 3 orang saja, seperti yang banyak dilukiskan pada abad-abad kemudian.<ref>Alfred Edersheim. The Life and Times of Jesus the Messiah.</ref>
* '''Emas''' ({{lang-el|χρυσόν}}, ''chryson'') melambangkan status raja. '''Kemenyan''' ({{lang-el|λίβανον}}, ''libanon'') adalah minyak wangi mahal. '''[[Mur]]''' ({{lang-el|σμύρναν}}, ''smyrnan'') adalah salep untuk orang mati (lihat [[Yohanes 19#Ayat 39|Yohanes 19:39]]). Hadiah-hadiah ini membantu pembiayaan perjalanan [[Santo Yusuf|Yusuf]] dan [[Maria]] dengan bayi Yesus ke Mesir.<ref name="TNstudy" />
 
== [[Penyingkiran ke Mesir]] ==
=== Ayat 13-15 ===
{{Utama|Pelarian ke Mesir}}
 
== Ayat 13 ==
: ''Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata:''
:: ''"Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Matius 2:13}} - Sabda.org</ref>
* "Larilah ke Mesir": Usaha Herodes untuk membunuh Yesus dan cara Allah melindungi sang bayi menyatakan beberapa kebenaran tentang cara yang dipakai-Nya untuk menuntun dan melindungi umat-Nya.<ref name=fulllife/>
** 1) Allah tidak melindungi Yusuf dan Maria serta anak mereka tanpa kerjasama mereka ({{Alkitab|Mat 2:13,19-20,22}}). Perlindungan memerlukan ketaatan pada pimpinan Allah yang dalam hal ini artinya meninggalkan negeri untuk lari ke Mesir ([[#Ayat 14|Matius 2:14]]).
** 2) Allah mungkin akan mengizinkan hal-hal yang sulit dipahami menimpa kehidupan kita agar kehendak-Nya terlaksana. Dalam arti kata sesungguhnya Kristus mengawali hidup-Nya sebagai seorang pengungsi dan orang asing di negeri orang ([[#Ayat 14|Matius 2:14]][[#Ayat 15|-15]]). Bagi pemahaman kita yang terbatas akan jauh lebih mudah apabila dengan segera Allah menyingkirkan Herodes, sehingga Yusuf sekeluarga tidak perlu lari ke Mesir dan tidak mengalami semua kesukaran yang terlibat dalam keadaan itu.
** 3) Bahkan setelah pencobaan tertentu sudah berlalu, mungkin masih ada kesulitan lain yang harus dihadapi ({{Alkitab|Mat 2:19-23}}). Perlindungan dan pemeliharaan Allah akan senantiasa diperlukan, karena musuh orang percaya tidak akan pernah berhenti menyerang orang setia ({{Alkitab|Ef 6:10-18; 1Pet 5:8}}).<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 14 ==
:''Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir'' (TB)<ref>{{Alkitab|Matius 2:14}} - Sabda.org</ref>
 
== Ayat 15 ==
 
:''Dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Matius 2:15}} - Sabda.org</ref>
* Tersirat bahwa kepindahan ke Mesir terjadi beberapa lamanya sebelum Herodes mati.
* Penggenapan yang dimaksud adalah dari [[Kitab Hosea]] [[Hosea 11|pasal 11 ayat 1]],<ref>{{Alkitab|Hosea 11:1}}</ref> yang merupakan tanda [[Mesias]]. Sebagaimana bangsa Israel keluar dari tanah Mesir ke tanah Kanaan, Mesias keluar dari tanah Mesir dan masuk ke tanah Kanaan.<ref name="TNstudy" />
 
== [[Pembunuhan anak-anak di Betlehem]] ==
== Ayat 16 ==
=== Ayat 16-18 ===
{{main|Pembantaian Kanak-Kanak Suci}}
 
== Ayat 16 ==
:''Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu'' (TB)<ref>{{Alkitab|Matius 2:16}} - Sabda.org</ref>
 
* [[Betlehem]] dan daerah sekitarnya bukanlah kawasan yang luas. Penduduknya mungkin sekitar seribu hingga dua ribu jiwa; dalam hal ini maka jumlah anak laki-laki yang terbunuh itu bisa mencapai sekitar dua puluh orang.<ref name=fulllife/>
* Pemerintahan dan karakter [[Herodes Agung]] telah(73 SM - 4 SM; memerintah 37 SM - 4 SM) memiliki cukup banyak catatan sejarahnya, yaitu anak dari seorang Idumea atau suku bangsa [[Edom]], sebagai raja di [[Provinsi Iudaea]], [[Samaria]] dan [[Galilea]] atas ijin [[Kaisar Agustus]].<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/263437/Herod "Herod" - Enc. Britannica]</ref> Kisah kekejamannya di [[Injil Matius]] dalam membunuh bayi-bayi di Betlehem sesuai dengan kelakuannya untuk mempertahankan kekuasaannya. Sejarahwan [[Flavius Yosefus]] menulis bahwa Herodes "tidak pernah berhenti setiap hari membalas dendam dan menghukum siapa yang dianggapnya musuh."<ref>Flavius Josephus, ''Antiquities of the Jews'', Book XV (at Wikisource).</ref> Yosefus mencatat bahwa Herodes membunuh putra-putra dan istrinya sendiri, karena dicurigai hendak menggulingkan tahtanya. Sebuah kitab [[apokrif]] Yahudi pada abad pertama "Assumption of Moses" mencatat satu [[nubuat]]: ''Seorang raja yang biadab akan menggantikan para imam-imam keturunan [[Hasmonean]]… ia akan membantai semua anak-anak.''<ref>Assumption of Moses 6:2–6</ref><ref>Robert Eisenman, ''James The Brother of Jesus'', 1997, I.3 "Romans, Herodians and Jewish sects," p.49; see also E. P. Sanders, ''The Historical Figure of Jesus'', 1993, p.87-88</ref> Seorang pakar [[Perjanjian Baru]] dan pendeta [[Gereja Anglikan]], [[:en:R. T. France|R.T. France]], berpendapat bahwa Yosefus tidak mencatat pembantaian di Betlehem karena “Pembunuhan sejumlah kecil bayi di desa kecil tidak masuk hitungan pembunuhan-pembunuhan yang lebih spektakuler yang dicatat oleh Yosefus”.<ref>R T France “The Gospel of Matthew” 2007 NICNT</ref>
[[Berkas:Matteo di Giovanni 002.jpg|jmpl|ka| ''Pembunuhan bayi-bayi di Betlehem'', lukisan [[:en:Matteo di Giovanni|Matteo di Giovanni]]]]
* [[Ambrosius Theodosius Macrobius]] (c. 395-423) menulis pada abad ke-4 dalam bukunya ''Saturnalia'': "Ketika dia [Kaisar Agustus] mendengar tentang pembantaian anak-anak di bawah usia 2 tahun di Suriah oleh Herodes, raja orang Yahudi, dan di antaranya termasuk putra Herodes sendiri, dia [Kaisar Augustus] berkata: lebih baik menjadi babi dari[milik] Herodes daripada menjadi putranya."<ref>"Cum audisset inter pueros quos in Syria Herodes rex Iudaeorum intra bimatum iussit interfici filium quoque eius occisum, ait: Melius est Herodis porcum esse quam filium," (Ambrosius Theodosius Macrobius, [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/L/Roman/Texts/Macrobius/Saturnalia/2*.html Saturnalia, book II, chapter IV:11]).</ref> Betlehem dan Yudea pada abad ke-1 SM dikaitkan ke dalam provinsi (Romawi) Suriah. Jadi meskipun Macrobius sebenarnya penulis mengenai ritual agama Romawi dan tidak menyebut tentang Kristen sama sekali, tradisi pembunuhan bayi-bayi oleh Herodes merupakan sesuatu hal yang nyata untuk masyarakat umum waktu itu.<ref>Alan Cameron (1967). "Macrobius, Avienus, and Avianus". The Classical Quarterly 17 (2): 385–399.</ref>
 
== Ayat 17 ==
: ''Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: '' (TB)<ref>{{Alkitab|Matius 2:17}} - Sabda.org</ref>
Menunjuk kutipan nubuat nabi [[Yeremia]] dari [[Kitab Yeremia]]
 
== Ayat 18 ==
{{main|Pembantaian Kanak-Kanak Suci}}
Baris 88 ⟶ 114:
Merupakan kutipan dari [[Kitab Yeremia]] [[Yeremia 31:15|pasal 31 ayat 15]].<ref>{{Alkitab|Yeremia 31:15}}</ref> [[Rahel]], istri [[Yakub]], mati dan dikuburkan di dekat [[Betlehem]].<ref>[[Kejadian 35#Ayat 19|Kejadian 35:19]]</ref>
 
== Kembali dari Mesir ==
 
=== Ayat 19-23 ===
 
{{Lihat|Pelarian ke Mesir}}
== Ayat 20 ==
 
:''"Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." '' (TB)<ref>{{Alkitab|Matius 2:20}} - Sabda.org</ref>
* "Mereka yang hendak membunuh...sudah mati". Referensi silang: [[Keluaran 4:19]]
Baris 98 ⟶ 130:
* [[Arkhelaus]] sebagai ''ethnarkh'' memerintah di [[Yudea]] yang meliputi [[Betlehem]]
* [[Herodes Antipas|Antipas]] menjadi ''tetrarkh'' (lebih rendah dari ''ethnarkh'') di [[Galilea]].
* [[Filipus bin Herodes (raja)|Filipus]] menjadi ''tetrarkh'' di [[Iturea]] dan [[Trakhonitis]].
Semua ini dicatat dalam sejarah dan juga di [[Lukas 3|Injil Lukas]] ({{Ayat|[[Lukas| 3:1|3:1}}]]). Seperti ayahnya, Arkhelaus memerintah dengan kejam, sehingga setelah sejumlah tahun memerintah (7-10 tahun), atas protes delegasi Yahudi ke [[Roma]], pemerintah Romawi mencopot kedudukannya pada tahun [[6]] M dan mengambil alih pemerintahan di Yerusalem langsung di bawah kekuasaan Romawi.<ref name="TNstudy" />
 
== Ayat 23 ==
:''Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama [[Nazaret]]. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: '''Orang Nazaret'''.''<ref>{{Alkitab|Matius 2:23}}</ref>
Nama '''[[Nazaret]]''' diyakini berasal dari akar kata Ibrani "<big>נצר</big>" ('''{{Strong|netzer|05342}}'''; ="Tunas" atau "taruk yang tumbuh"). Yesus disebut sebagai "{{lang-el|Ναζωραῖος}}" (''{{Strong|Nazōraios|3480}}'';), yang dalam {{lang-he|נצרי}}, '''netzeri''') yang, bisa berarti "orang (dari) Nazaret" atau "sang Tunas". Dia akan timbul sebagai Tunas (atau taruk) dari tunggul [[Isai]], yaitu ayah raja [[Daud]]<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref> sebagaimana dinubuatkan oleh nabi [[Yesaya]] dalam [[Kitab Yesaya|kitabnya]] [[Yesaya 11#Ayat :1|pasal 11:1]]:<ref name=geislerhowe/>
:''"Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan <u>taruk yang akan tumbuh</u> dari pangkalnya akan berbuah."''<ref>[[Yesaya 11#Ayat 1|Yesaya 11:1]]</ref>
Dengan demikian sebutan di atas kayu salib [[INRI]], yang biasanya diartikan: "Yesus orang Nazaret raja orang Yahudi" dapat pula diartikan: "Yesus sang Tunas raja orang Yahudi".
 
Huruf "z" pada "Nazaret" dalam bahasa Ibrani ditulis dengan huruf "צ" ([[tsade (huruf Ibrani)|''tsade'' [TS atau TZ]]]), seperti pada "netzer" (= bahasa Indonesia "tunas; taruk"), bukanlah huruf "ז" ([[zayin (huruf Ibrani)|''zayin'' [Z]]]) yang membentuk kata "nazar" (= bahasa Indonesia "kaul"). Hal ini dikuatkan dengan penyebutan kota Nazaret dalam teks rabbinik Yahudi dari abad ke-4 M, misalnya "''Midrash Qoheleth''", yang menggunakan ejaan "N-TS-R" (menguatkan rujukan Matius 2:23 kepada [[Yesaya 11:1]]). Penemuan sebuah tulisan Ibrani di [[Kaisarea]] pada tahun 1962 juga menguatkan ejaan "N-TS-R". Meskipun tulisan dari Kaisarea ini bertarikh ~ 300 M, isinya memuat catatan penugasan sebuah keluarga imam ke kota Nazaret pada tahun ~ 150 M, yang menunjukkan bahwa pengejaan nama kota ini jauh lebih tua dari catatan itu sendiri.<ref>Michael. Avi-Yonah, “A List of Priestly Courses from Caesarea.” Israel Exploration Journal 12 (1962):137-139.</ref>
 
== Ilustrasi ==
Baris 137 ⟶ 169:
* [[Santo Yusuf|Yusuf]] dan [[Yusuf (santo)#Mimpi-mimpi Yusuf|mimpi-mimpinya]]
{{end-col}}
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Ester 2]], [[Yesaya 11]], [[Yesaya 60]], [[Yeremia 31]], [[Mikha 5]], [[Kitab Hosea]], [[Lukas 2]], [[Lukas 3]], [[Yohanes 7]], [[Yohanes 19]]
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}|refs=
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
<ref name=geislerhowe>Norman Geisler and Thomas Howe. ''When Critics Ask: A Popular Handbook on Bible Difficulties'' (Wheaton, Ill.: Victor Books, 1992).</ref>
}}
 
== Pranala luar ==