Da (aksara Bali): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k memindahkan Da lindung ke Da (aksara Bali): Da lindung adalah nama gantungannya
Me iwan (bicara | kontrib)
k Referensi: Perubahan kosmetika
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| Fonem = [d̪]
| Warga = dantya
| Gantungan = Bali G.Gantungan Da.png
| Aksara = Bali
| Unicode = 1B24
}}
'''Da lindung''' atau '''Da''' adalah salah satu ''[[aksara Bali#Aksara wianjana (konsonan)|aksara wianjana]]'' (huruf [[konsonan]]) dalam sistem penulisan [[aksara Bali]] yang melambangkan bunyi {{IPA|/d̪/}}. Jika Da lindung dari aksara Bali disalin dengan [[huruf Latin]], maka akan ditulis "da".
 
== Bentuk dan kemiripan ==
 
Bentuk [[Gantungan dalam aksara Bali|gantungan aksara]] Da lindung sangat mirip (atau bahkan persis) dengan angka 6 (dalam aksara Bali) dan huruf [[E (aksara Bali)|E]] (dalam aksara Bali). Gantungan itu disebut Da lindung. Perbedaannya dapat diketahui dari letak dan aturan penulisan. Gantungan Da lindung hanya boleh ditulis di bawah aksara yang dilekatinya. Huruf E ditulis sewajarnya, sejajar dengan huruf-huruf lainnya. Jika menulis angka 6 di tengah kalimat, maka harus diawali dan diakhiri dengan tanda [[carik siki]] (atau dengan [[carik kalih]], jika di akhir kalimat).
 
{| class="wikitable"
Baris 22:
! Angka 6
|-
| bgcolor="white"|[[Berkas:Bali G.Gantungan Da.png|centerpus|120px|alt=|link=]]
| bgcolor="white"|[[Berkas:Bali 6, E.png|centerpus|120px|alt=|link=]]
| bgcolor="white"|[[Berkas:Bali 6, E.png|centerpus|120px|alt=|link=]]
|}
 
== Fonem ==
 
Da lindung atau Da diucapkan seperti huruf "d" pada kata: "dapat" ([[bahasa Indonesia]]), "dapur" (bahasa Indonesia), ''daśa'' ([[bahasa Sanskerta]]), ''dados'' ([[bahasa Bali]]). Bunyi {{IPA|/d̪/}} ([[konsonan gigi]]) berbeda dengan bunyi {{IPA|/d/}} ([[konsonan rongga-gigi]]), seperti yang terdapat dalam [[bahasa Inggris]].
 
== Penggunaan ==
 
Dalam sistem penulisan dengan aksara Bali, Da lindung digunakan pada kata-kata yang mengandung bunyi {{IPA|/d̪/}}, baik dari [[bahasa Bali]], maupun bahasa non-Bali.
 
== Referensi ==
Baris 39:
* Tinggen, I Nengah. 1993. ''Pedoman Perubahan Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin dan Huruf Bali.'' Singaraja: UD. Rikha.
* Surada, I Made. 2007. ''Kamus Sanskerta-Indonesia.'' Surabaya: Penerbit Paramitha.
 
 
{{aksara Bali}}
 
[[Kategori:AksaraHuruf Bali]]