Teknik bioproses: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Pengolahan_limbah_tekstil_secara_biologis.jpg|thumbjmpl|Pengolahan [[limbah]] secara biologis merupakan salah satu aplikasi teknik bioproses.]]

'''Teknik bioproses''' atau '''teknik biokimia''' ([[Bahasa Inggris]]: ''biochemical engineering'') adalah cabang ilmu dari [[teknik kimia]] atau [[teknik biosistem]] yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan [[agensiaagen biologisbiologi]]. Agensia biologis dapat berupa [[mikroorganisme]] atau [[enzim]] yang dihasilkan oleh mikroorganisme.<ref name="e"/> Mikroorganisme yang digunakan pada umumnya berupa [[bakteri]], [[ragikhamir]], atau [[jamurkapang]].<ref name="e"/> Teknik bioproses biasanya diajarkan sebagai [[suplemen]] teknik kimia karena persamaan mendasar yang dimiliki keduanya.<ref name="f"/> Kesamaan ini meliputi ilmu dasar keduanya dan teknik penyelesaian masalah yang digunakan kedua jurusan. Aplikasi dari teknik bioproses dijumpai pada industri [[obat]]-obatan, [[bioteknologi]], dan industri pengolahan air.<ref name="f"/>

Sebuah bioreaktor adalah suatu alat atau sistem yang mendukung aktivitas [[agensia biologis]]. Dengan kata lain, sebuah bioreaktor adalah tempat berlangsungnya proses [[kimia]] yang melibatkan mikroorganisme atau enzim yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme. ContohBioreaktor daridikenal suatujuga bioreaktordengan adalahnama bejana [[fermentor]].<ref name="a"/> Proses reaksi kimia yang berlangsung dapat bersifat [[aerobik]] ataupun [[anaerobik]].<ref name="a"/> Sementara itu, agensia biologis yang digunakan dapat berada dalam keadaan [[suspensi|tersuspensi]] atau [[imobilisasiEnzim terimobilisasi|terimobilisasi]].<ref name="a"/> Contoh reaktor yang menggunakan agensia terimobilisasi adalah bioreaktor dengan unggun atau bioreaktor [[membran sintetis|membran]].<ref name="a">{{en}} {{cite book|last= John Tampion, M. D. Tampion|first=|authorlink=|coauthors=|title= Immobilized cells: principles and applications|year= 1987|publisher= Cambridge University Press|location=|id= ISBN 978-0-521-25556-1 }}</ref>

Perancangan bioreaktor adalah suatu pekerjaan [[insinyur|teknik]] yang cukup kompleks. Pada keadaan optimum, mikroorganisme atau enzim dapat melakukan aktivitasnya dengan sangat baik. Keadaan yang mempengaruhimemengaruhi kinerja agensia biologis terutama [[temperatur]] dan [[pH]]. Untuk bioreaktor dengan menggunakan mikroorganisme, kebutuhan untuk hidup seperti [[oksigen]], [[nitrogen]], [[fosfat]], dan [[mineral]] lainnya perlu diperhatikan. Pada bioreaktor yang agensia biologisnya berada dalam keadaan tersuspensi, sistem pengadukan perlu diperhatikan agar cairan di dalam bioreaktor tercampur merata ([[homogen]]). KesemuaSeluruh keadaanparameter ini harus dimonitor dan dijaga agar kinerja agensia biologis tetap optimum.