Tag: Suntingan perangkat selulerSuntingan peramban seluler
(15 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:sxc-kolkataFlag of Belgium (civil).jpgsvg|275px250px|rightka|thumbjmpl|St.Bendera Xaviers'sBelgia, Collegiatelambang Schoolnegara, tempat Dupuis mengajarmelayani]]
'''Jacques Dupuis''' adalah seorang teolog [[Katolik]] yang berbicara mengenai pluralitas [[teologi agama-agama]].<ref name="Karkkainen">{{en}}Veli-Matti Karkkainen. 2003. ''An Introduction to the Theology of Religions''. Illinois: InterVarsity Press. Hal. 205-215.</ref><ref name="Lossky">{{en}}Nicholas Lossky. 1991. ''Dictionary of the Ecumenical Movement''. Geneva: WCC Publications. Hal. 1033.</ref> Hal ini terlihat dari buku yang dituliskannya beerjudulberjudul ''Toward a Christian Theology of Religious Pluralism''.<ref name="Karkkainen"/> Kemudian pada bagian kedua buku tersebut diberikan judul "''One God-One Christ-Convergent Paths"'' yang berarti satu [[Tuhan]], satu [[Kristus]] dan banyak jalan menuju ke pusat.<ref name="Karkkainen"/> Pada awalnya ia terpanggil untuk menguji superioritas gereja [[Vatikan]].<ref name="Karkkainen"/> Kemudian setelah memimpin dalam gereja katolikKatolik ia berfokus melihat relasi antara kekristenan dan agama-agama lain.<ref name="Karkkainen"/> Dupuis merefleksikan tantangan-tantangan yang dialami oleh agama lain dalam perspektif [[Kristen]].<ref name="Karkkainen"/> Pemikirannya mengenai [[pluralisme]] teologi agama-agama melampaui [[inklusivisme]]. Kemudian Dupuis memahami bahwa [[pluralisme]] melampaui yang lainnya.<ref name="Karkkainen"/> Saat berbicara mengenai pluralisme teologi agama-agama, Dupuis menggunakan pendekatan [[Trinitas]] yang mengungkapkan hubungan pribadi antara Bapa dengan Anak dan Anak dengan [[Roh Kudus]].<ref name="Karkkainen"/> Dupuis meyakini bahwa penegasan identitas Kristen adalah kesesuaian dengan pengakuan asli identitas agama lain dalam segi yang berbeda. Dalam agama-agama lain diungkapkan Misteri Mutlak dengan cara yang komplek dan dibahasan kembali.
Saat berbicara mengenai pluralisme teologi agama-agama, Dupuis menggunakan pendekatan Trinitas yang mengungkapkan hubungan pribadi antara Bapa dengan Anak dan Anak dengan Roh Kudus.