Penganiayaan yang akan datang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Coming Persecutions"
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dari pada → daripada
 
(17 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Penganiayaan yang akan datang''', [[Injil Matius|Matius]] {{Alkitab|Matius 10:16-23}}, adalah bagian dari pengajaran [[Yesus]] pada waktu [[Matius 10|akan mengutus para murid-nya]]. Segera sebelum ayat ini, Yesus telah menugaskan mereka untuk [[Penginjilan|memberitakan injil]] kepada [[Bani Israil|orang-orang Israel]] dengan otoritas-Nya. Segera setelah itu Ia memberitahukan kepada mereka tentang penganiayaan yang akan dialami mereka karena Dia, sebelum pindah ke deskripsi tentang dunia dalam terang pengajaran mereka.
[[Berkas:Apostles_capp.JPG|ka|jmpl|Yesus dengan dua belas rasul]]
 
== 10:16 Perlunya licikcerdik dan tidak bersalahtulus ==
:''"Lihatlah "Lihat, akuAku mengutus kamu seperti domba dike tengah-tengah serigala;, sehinggasebab menjadiitu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati."''<ref>{{Alkitab|Matius 10:16}}</ref>
 
Adanya kata 'lihatlahlihat' di tengah-tengah pengutusan dua[[Kedua Belas Rasul]] menarik perhatian kepada apa yang akan Yesus katakan di sini.<ref>Donald Hagner. ''Matthew 1-13: Word Biblical Commentary'' (Dallas: Word Books, 1993) 276.</ref> Ini menandai bagian yang berbeda dari sebelumnya yaitu bagian petunjuk-Nya kepada murid-murid-nNya. Setelah menarik perhatian murid-murid-nya dengan 'lihatlahlihat', Yesus mengatakan, secara harfiah, 'Aku, bahkan Aku, mengirimmengutus engkaukamu...'.<ref>Robert E. Morosco. '"Matthew’s Formation of a Commissioning [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Type_scene Type-Scene] out of the Story of Jesus' Commissioning of the Twelve" in ''Journal of Biblical Literature'' 103:4 (December 1984): 539-556, 550.</ref> Meskipun berbeda penanda waktunya, kata-kata ini adalah sebuah kutipan dari bacaan [[Septuaginta]] pada [[Kitab Keluaran|KeluaranKitab]] {{Alkitab|Keluaran 3:12}}, di mana Allah memerintahkan [[Musa]] untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Di sini menarik perhatian [[Murid (Kekristenan)|murid-murid]] bahwa mereka sedang ditugaskan untuk menjadi pemimpin umat Allah, seperti Musa.
 
Dia mengirimkanmengutus mereka seperti domba di antara serigala, yang membawa ke pikiran [[Mesias|mesianik]] sebagaimana dibayangkan dalam [[Kitab Yesaya|YesayaKitab]] {{Alkitab|Yesaya 11:6}}, yang mengatakan bahwa 'serigala akan tinggal bersama domba'.<ref>Daniel J. Harrington, ''The Gospel of Matthew'': Sacra Pagina Series. (Collegeville: The Liturgical Press, 1991), 144</ref> Merujuk kepada mereka sebagai domba-domba juga menyoroti bahaya yang akan mereka hadapi dalam misi mereka.<ref name="Hagner, 277">Hagner, 277.</ref> Ini menarik perhatian kepada masyarakat Yesus sebagai Israel sejati, karena literatur Yahudi telah menggunakan secara tradisional istilah domba dan serigala sebagai citra Israel dan bangsa-bangsa lain. Karena ayat ini mengikuti pengutusan Yesus akan dua belas murid kepada orang Israel secara khusus, orang-orang Yahudi yang bermusuhan dengan kerajaan-Nya sekarang secara implisit dikiaskan sebagai serigala.<ref>[//en.wiki-indonesia.club/wiki/W._D._Davies W. D. Davies] and Dale Allison, Jr., ''A Critical and Exegetical Commentary on The Gospel According to Saint Matthew''. (Edinburgh: T&T Clark, 1991), 181.</ref>
 
Ketika Yesus memberitahu mereka untuk menjadi cerdik seperti ular, ini mengacu kepada cerita [[Taman Eden]] di [[Kitab Kejadian]], di mana ular ini disebut 'cerdik', tetapi kata bahasa Yunani adalah sama baik di sini dan di ayat itu (di {{Alkitab|Kejadian 3:1}}).<ref>Harrington, 144.</ref> Hikmat ini diperlukan untuk menghindari bahaya, tapi hanya dalam cara yang konsisten dengan misi mereka.<ref>John Nolland, ''The Gospel of Matthew: A Commentary on the Greek Text'' (Bletchley: The Paternoster Press, 2005), 423.</ref> Hikmat mereka adalah untuk pertahanan diri, bukan untuk hal yang merugikan orang lain seperti yang dilakukan ular dalam Kitab Kejadian.<ref>R.T. France. ''The Gospel of Matthew''. (Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 2007), 391.</ref> [[Agustinus dari Hippo]] melihat ini sebagai analogi di mana Yesus memanggil orang-orang Kristen untuk menawarkan seluruh tubuh mereka kepada para penganiaya daripada kepala mereka, seperti yang dilakukan oleh ular (yang meringkuk tubuh mereka di sekitar kepala mereka untuk melindunginya).<ref>St Augustine, ''De doctrina christiana'', II.xvi.23. R.P.H. Green, trans.'' On Christian Teaching'' (Oxford: Oxford University Press, 1999), 44.</ref> Hal ini ditekankan dengan pasangan perintah untuk menjadi seperti ular dengan sebuah perintah untuk menjadi tulus seperti merpati.
 
Memerintahkan mereka untuk menjadi tulus seperti merpati adalah memberitahu murid-murid-nya untuk memiliki niat murni—di tempat lain hal itu merupakan karakteristik dari orang-orang dengan integritas.<ref name="John Nolland, 423">John Nolland, 423.</ref> Makna harfiah dari kata Yunani yang diterjemahkan 'tulus' adalah 'tidak tercampur'.<ref>W.D. Davies and Dale Allison, Jr., 181.</ref> Di bagian lain [[Perjanjian Baru]] hal ini digunakan dalam arti yang berkaitan dengan kesederhanaan anak-anak, dan hal ini dimaksudkan untuk menginstruksikan dua belas murid itu bahwa mereka harus mengatur diri mereka sendiri sepenuhnya pada misi yang dipercayakan kepada mereka oleh Yesus. Hal ini semakin menunjukkan bahwa kecerdikan ular, dan ketulusan merpati, meskipun berbeda, tidak bertentangan. Karena merpati digunakan untuk melambangkan Israel,<ref>David Hill, ed. ''The Gospel of Matthew: New Century Bible'' (London: Oliphants, 1972), 187.</ref> teks ini lebih lanjut menunjuk kepada dua belas murid itu sebagai pusat dari Israel sejati.
Baris 16:
 
== 10:17 Penganiayaan oleh orang-orang Yahudi ==
:''Waspadalah"Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah-rumah ibadat merekaibadatnya."''<ref>{{Alkitab|Matius 10:17}}</ref>
 
Dalam ayat ini serigala terlihat dalam cara yang samar-samar sebagai 'orang-orang', atau 'umat'. Namun, hal itu sepertinya mengarah ke penganiayaan oleh para pemimpin [[Agama Yahudi|Yahudi]], karena bagian seterusnya ayat tersebut mengacu pada kalimat pengadilan yang dilakukan di dunia Yahudi waktu itu.
 
Beberapa komentator melihat ini sebagai redaksi di mana Matius menulis dalam terang 'perpecahan serius' antara Yudaisme dan [[Kekristenan]], karena dua belas murid akan dicambuk di [[SinagogaSinagoge|rumah-rumah ibadat (sinagoge)]] 'mereka' &nbsp; (mungkin bertentangan dengan ide sinagogasinagoge orang Kristen Yahudi atau rumah-rumah ibadat bersama oleh kedua kelompok ini). Hagner lebih melihat itu sebagai redaksi karena kalimat berlanjut dalam ayat 18 dalam referensi untuk menyaksikan kepada bangsa-bangsa, yang akan terjadi di kemudian hari Gereja, tapi tidak pada ucapan Yesus saat ini. Sebaliknya, R. T. France melihat bahwa Yesus tidak berbicara kata-kata itu untuk waktu saat itu, dan bahwa Ia melihat ke masa depan kehidupan masyarakat dari saat awal. Demikian pula, Davies dan Allison melihat ini sebagai bukti bahwa masyarakat Matius terus dekat dengan masyarakat Yahudi, karena ayat ini menunjukkan bahwa mereka tunduk kepada otoritas rumah-rumah ibadat (Yahudi). Secara keseluruhan, injil Matius adalah cocok untuk sebuah komunitas yang erat kaitannya dengan agaman Yahudi, karena mesianisme dan penekanan pada perjanjian Abraham.<ref>M. Tenney, ''New Testament Survey'' (Wm. B. Eerdmans Publishing: 1985), 150.</ref>
 
'DewanMajelis agama' ini secara harfiah adalah '[[Sanhedrin|sanhedrinssanhedrin]]-sanhedrin', dan tentunya mengacu pada badan pemerintahan lokal bukan Sanhedrin nasional di Yerusalem, karena di sini kata Yunani ditulis dalam bentuk jamak.<ref name="R.T. France, 388">R.T. France, 388.</ref>
 
<nowiki>'SinagogaRumah ibadat' (=sinagoge) diterjemahkan sebagai 'perkumpulan' (''</nowiki>assemblies"'') oleh France karena ia melihat perbedaan dalam fungsi mereka dari penggunaan sebelumnya dalam Injil Matius, dalam arti sebagai sebuah lokasi ibadah dan pengajaran. Ini menunjukkan gagasan bahwa 'sinagogasinagoge' ('synagogue') mungkin mengacu pada pengelompokan masyarakat, bukan sebuah bangunan yang digunakan untuk ibadah. Leon Morris menunjukkan bahwa rumah-rumah ibadat adalah tempat yang tidak hanya ibadah dan pengajaran, tapi juga persidangan dan administrasi peradilan.<ref>Leon Morris, '' The Gospel According to Matthew:'' PNTC (Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 1992), 253.</ref>
 
Bahwa "synagoguesinagoge" bisa merujuk kepada sebuah majelis bukannya sebuah bangunan, mungkin ada hubungan antara yang disampaikan ke dewan dan sedang dicambuk di rumah-rumah ibadat, seperti yang terlihat dalam kasus rasul-rasul dalam [[Kisah Para Rasul 5]]: diajukan di hadapan Sanhedrin (v.ayat 27) dan kemudian dipukuli (ayayat 40). IniHukuman cambuk terkenaldikenal sebanyak 39 bulu mata diberikankali untuk suatu pelanggaran, diyang matamenurut sanhedrinSanhedrin, sesuai dengan hukum Musa. Keyakinan Nolland keyakinandidasarkan cocok untukatas hubungan ini, bahwa penyebabterjemahan terjemahankausatif dari kata kerja yang menghubungkan dewan dan rumah-rumah ibadat ('dewan, dan engkau akan memiliki anda dicambuk di...')<ref>John Nolland, 423</ref> membuat lebih jelas hubungan antara tindakan pada masing-masing kelompok. Juga, Davies dan Allison melihat bahwa 'di' sinagoge-sinagoge mereka bisa diterjemahkan 'dengan' atau 'sampaimelalui' rumah-rumah ibadat mereka.<ref>W.D. Davies and Dale Allison, Jr., 183.</ref> titikPoin-titikpoin Iniini memperkuat gagasan bahwa sinagogasinagoge bisa merujuk kepada seorang pejabat gatheringperkumpulan komunitas resmi, mirip dengan Sanhedrin, yang akan dilakukanmempunyai otoritas memberlakukan hukuman sesuai [[Kitab Ulangan|Deuteronomistic]] hukuman.
 
== 10:18 ParaMisi rasul'para misirasul kepada penguasa Kafirkafir ==
:''dan"Dan karena Aku, andakamu akan diseretdigiring sebelumke gubernurmuka penguasa-penguasa dan raja-raja demisebagai aku, untuk memberikansuatu kesaksian di hadapanbagi mereka dan bangsabagi orang-Bangsaorang yang tidak mengenal Allah."''<ref>{{Alkitab|Matius 10:18}}</ref>
 
Ayat ini bergerakmemindahkan misi dua Belasbelas Rasul'rasul misikeluar dari dibatasibatasan hanya untuk orang-orang Yahudi, dan poinmenunjuk menujupada misi mereka kepada orang-orang bukan yahudiYahudi. Sampai titiksaat iniitu dalam injil Matius, pelayanan Yesus telahberada di Galilea. Tapi pada saat itu, Galilea tidak punya gubernur Romawi atau raja. (PerancisFrance membedakan antara raja dan [[Tetrarkhi Yudea|tetrarchstetrarki]], yang merupakan judulgelar dari pemimpin wilayah [[Herodes Antipas]].)<ref>R.T. France, 392.</ref> Atas dasar ini, komentator lihatmelihat ayat 18 sebagai lompatan besar dari ayat berikutsebelumnyua. Namun, sesuatu yang Prancisdicatat catatanoleh tapiFrance, tetapi tidak tampakdiperhatikan tertarikbenar, adalah bahwa empat babpasal kemudian, Matius merujuk kepada Herodes sebagai 'raja'. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus mengatakandikatakan bahwapada padaitu saat Galilea bahkanpun memiliki seorang raja, dan jika Galilea memiliki seorang raja pada saat Yesus mengatakan hal ini, ayat ini tidak begitu revolusioner karenasebagaimana beberapadibuat-buat bisaoleh keluarsejumlah untuk menjadiorang. Davies dan Allison membaca ayat sehinggaini tidak perlu membayangkan aksi dua belas rasul di luar Palestina, karena ada banyak pejabat Romawi di tanah itu kepada siapa mereka bisa menyaksikanmemberikan kesaksian.<ref>W.D. Davies and Dale Allison Jr., 184.</ref>
 
Oleh karena itu, tidakayat berdiriini didapat dipandang kontras dengan pengutusan awal Yesus komisi, yang mengatakan dua belas murid itu untuk tidak mendekati [[Orang Samaria|orang-orang Samaria]], apalagi bangsa-bangsa bukan Yahudi. Pluralitas gubernur dan raja-raja menunjukkan situasi Gereja setelah Peterpenglihatan visiPetrus dalam [[Kisah paraPara rasulRasul 10]]. Morris percaya bahwa hal ini menunjukkan pergeseran dalam Yesuspemahaman berartiperkataan Yesus, dari berbicara sebelumnya tentang misi langsung misi, iaIa mengutus dua belas untukmurid di Galilea, untukmenjadi sekarangsaat itu dan berikutselanjunya berbicara tentang misi mereka kemudian misi untuk bangsa-Bangsabangsa lain. Hal ini karenadikarenakan misi mereka dibatasiyang misiterbatas kepada orang-orang Israel tidak akan membawa mereka ke dalam kontak dengan para gubernur dan raja-raja daritentang siapa iaIa berbicara.<ref>Leon Morris, 254.</ref>
 
'UntukSebagai memberikansuatu kesaksian sebelumbagi mereka' bermasalah karena tidak jelas dari [[Bahasa YunaniSintaksis|yunanisintaks]] [[Sintaksis|sintaksbahasa Yunani]] untuk siapa 'mereka' yangitu mengacu pada. Ini bisa merujuk pada raja-raja dan gubernur, ke dewanmajelis agama dan rumah-rumah ibadat, atau keduanya. BagianMenurut Davies, bagian ini adalahdiduganya 'diambil terutama dari Mk{{Alkitab|Markus 13.9-13}}',<ref>W.D. Davies and Dale Allison Jr., 181.</ref> dan di versi itu, 'dan orang-orang bukan israelIsrael' tidak mengikuti 'sebelum mereka'. Namun, hal ini juga tidak jelas untuk siapa 'mereka' yang mengacu pada pasal tersebut. Fakta ini, ditambah dengan fakta bahwa saksikesaksian untuk gubernur dan raja-raja akan sekaligus menjadi saksi bagi bangsa-Bangsabangsa yang merekadiperintah memerintaholeh mereka, menunjukkan bahwa 'mereka' dapat mengacu pada dewanmajelis agaman dan rumah-rumah ibadat. Itu akanAkan menjadi berlebihan untukbagi [[Injil Matius|Matius Penginjil]] untuk menambahkan 'dan orang-orang bukan israelIsrael' ke sumberteks nya-tekssumbernya, jika ia merasa bahwa 'mereka' yang dimaksud dalam cara apapun untuk raja-raja dan gubernur.
 
Fakta bahwa dua belas murid ini akan 'diseret' sebelumdi hadapan penguasa bangsa-bangsa' penguasa mengingatkan pembaca tentang bagaimana dua belas rasul itu akan menjadi seperti domba di antaratengah-tengah serigala.
 
== 10:19-20 PemeliharaanPengilhaman kata-kata ==
:''"Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir tentangakan bagaimana andadan berbicara atauakan apa yang andaharus kamu katakan;, untukkarena apasemuanya yang anda katakanitu akan diberikandikaruniakan kepada andakepadamu pada jamsaat itu, karenajuga. ituKarena bukan kamu yang berbicaraberkata-kata, melainkan Roh bapamuBapamu; Dia yang berbicaraakan melaluiberkata-kata di dalam kamu."''<ref>{{Alkitab|Matius 10:19-20}}</ref>
 
Ayat 19 menghubungkan secara eksplisit ayat 17; [[Verba|kata kerja]] dalam bahasa yunaniYunani untuk 'memberikanmenyerahkan anda(kamu)' updan 'menggiring' adalah sama dalam keduakeduanya (dan juga di ayat 21).<ref>Donald Hagner, 277.</ref> Ini kembali perhatian ke dua belas di depan pejabat Yahudi, karena kata kerja ini tidak digunakan dua belas dibawa ke hadapan pejabat-pejabat non-Yahudi. Memiliki Matius ingin merujuk ke dua belas di hadapan pejabat-pejabat non-Yahudi juga, dia bisa menggunakan kata kerja di sana juga, bukan 'diseret'.
 
'Jangan kuatir' adalah bahasa yang sama seperti yang digunakan dipada {{Alkitab|Matius 6:25-34}}. sikap percaya dua belas murid itu ketika mereka menyerahkandiserahkan adalah menjadi sikap yang sama dari kepercayaan yang mereka miliki dalam [[Tuhan]] dalam kaitannya dengan tubuh penyediaan kebutuhan jasmani.
 
Injil Matius membuat versi dari pidato ini lebih intim dari sumber nya,versi [[Injil Markus]], dengan mengatakan bahwa yang akan berbicara adalah 'Roh bapamuBapamu' daripada ' [[Roh Kudus]].' Mengacu kepada Allah sebagai [[Allah Bapa|Bapa]] dari para pendengar memberikan tambahan koneksi antara bagian ini dan {{Alkitab|Matius 6:25-34}}. Hal ini juga mengingatkan dua belas bahwamurid merekaitu benarbahwa keluarga yangsejati mereka bukan keluarga duniawi mereka, yang mereka segera mendengar akan mengantarkanmenyerahkan mereka sampaijuga.<ref name="ReferenceA">W.D. Davies and Dale Allison Jr., 186.</ref>
 
Pencurahan Roh kudusKudus pada para murid-rekan pelayanan mereka dengan Yesus, sebagai perpanjangan dari itu, karena dalam injil Matius referensi untuk Roh adalah hanya dalam kaitannya dengan operasi dalam pelayanan Yesus.<ref>John Nolland, 425.</ref>
 
Davies dan Allison menunjukkan bahwa gambar dari Roh berbicara melalui dua belas murid adalah penanda [[Eskatologi|eskatologiseskatologi]] penanda, yaitu penanda akhir zaman, karena orang-orang Yahudi yangjuga diharapkan khususmengharapkan pencurahan khusus Roh Allah dipada hari-hariakhir terakhirzaman.
 
== 10:21 Penganiayaan oleh keluarga sendiri ==
:''Saudara"Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya,. danDan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuatuanya dan merekaakan dihukummembunuh matimereka."''<ref>{{Alkitab|Matius 10:21}}</ref>
 
Yesus melihat dari situasi yang akan datang untuk Gereja yang lebih buruk dari padadaripada awal bagian ini. Sekarang ketika dua belas yang disampaikan itu akan menjadi oleh mereka sendiri sanak saudara, dan hukuman ini menjadi [[hukuman mati]] daripada cambuk. Eskalasi tanggapan untuk misi dua belas lagi menunjukkan audiens yang lebih besar dari sekedarsekadar [[Galilea]],<ref>R.T. France, 393.</ref> dan Davies dan Allison mengatakan bahwa itu adalah jelas merupakan ekspresi dari pos-Paskah situasi dua belas.<ref name="ReferenceA"/>
 
Perasaan eskatologi ditingkatkan karena ayat ini mengacu pada [[Kitab Mikha|Kitab]] {{Alkitab|Mikha 7:6}},<ref name="John Nolland, 423"/> yang bertemakan eskatologis.<ref>[[:en:Francis Andersen|Francis Andersen]] and David Freedman, ''Micah: The Anchor Bible'' (New York: Doubleday, 2000), 562.</ref> Konflik semacam itu dalam suatu keluarga dapat dilihat sebagai ‘sebuah tanda Akhir Zaman’ dalam [[:en:Jewish apocrypha|apokrif Yahudi]].<ref>David Hill, 189.</ref>
'Diserahkan' dan dihukum mati oleh para penguasa.<ref>R.T. France, 393-4.</ref> Ini merupakan kelanjutan dengan gema ayat 17 dan 19, yang berkaitan dengan dituduh di hadapan 'majelis-majelis agama' (sanhedrin-sanhedrin). Kata yan gsama digunakan dalam {{Alkitab|Matius 10:4}} mengenai pengkhianatan [[Yudas Iskariot]] terhadap Yesus.<ref>Leon Morris, 255.</ref>
 
== 10:22 Perlunya untuk bertahan ==
:''"Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat."''<ref>{{Alkitab|Matius 10:22}}</ref>
 
Ayat ini merupakan klimaks dari gambaran yang semakin lama semakin tidak menyenangkan mengenai [[penganiayaan terhadap orang Kristen|penganiayaan]] yang harus dialami oleh para murid itu. ‘Oleh karena nama-Ku’ menggemakan ‘karena Aku’ pada ayat 18.<ref>John Nolland, 426.</ref>
 
Paruh kedua ayat ini tidak terlalu jelas. Baik ‘sampai pada kesudahannya’ dan ‘selamat’ dapat mempunyai makna bermacam-macam. Di bagian lain Injil Matius ‘sampai pada kesudahannya’ dapat merujuk kepada [[Pengepungan Yerusalem (70)|kehancuran Bait Suci pada tahun 70]], [[Kedatangan Yesus yang kedua kali]], akhir penganiayaan, penutupan zaman, atau akhir hidup seseorang. France mencatat bahw tidak ada konteks untuk mengatakan secara pasti apa yang dirujuk di sini, dan memilih untuk memandangnya sebagai selama dibutuhkan untuk selamat, dengan rujukan kepada sisa ayat ini. Jadi ia tidak percaya hal itu berkaitan dengan suatu peristiwa sejarah atau eskatologi tertentu. Hill menolak pendapat ini, mengatakan bahwa ‘sampai pada kesudahannya’ tidak merujuk kepada mati syahid, maupun penutupan zaman, tetapi berpendapat, tanpa alasan jelas, bahwa hal itu merujuk kepada akhir penganiayaan. Davies dan Allison memeriksa kemungkinan makna-makna itu, dan bagaimana diekspresikan di bagian Alkitab lain, dan meyakini bahwa ‘sampai pada kesudahannya’ merujuk kepada '''parousia''' ([[Kedatangan Yesus yang kedua kali]]).<ref>W.D. Davies and Dale Allison Jr., 187.</ref>
 
France mencatat bahwa ‘selamat’ digunakan dengan beberapa cara dalam Injil Matius: diselamatkan dari kematian jasmani atau penyakit, keselamatan jasmani dari dosa, hidup seorang murid diselamatkan dengan kehilangan nyawanya, atau dapat diidentifikasikan bersama dengan memasuki [[Kerajaan Allah]].<ref>R.T. France, 394-5.</ref> Karena Yesus telah mengatakan para murid akan menjalani syahid (ayat 20), Ia tidak akan berbicara mengenai keselamatan dari kematian jasmani maupun penyakit. Maknanya seharunya terletak di antara makna rohani yang lebih dalam dari kata itu. Hagner mengatakan bahwa diselamatkan berarti ‘akhirnya masuk ke dalam damai yang diberkati yang dijanjikan kepada mereka yang masuk ke dalam Kerajaan.’<ref>Donald Hagner, 278.</ref> [[Katekismus Gereja Katolik]] menggunakan ayat ini untuk mengarahkan orang Katolik kepada pengharapan untuk memperoleh keselamatan.<ref>''Catechism of the Catholic Church.'' (New York: Doubleday, 1997), 1821.</ref>
 
== 10:23 Para rasul harus pergi dari kota ke kota ==
: ''"Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang."''<ref>{{Alkitab|Matius 10:23}}</ref>
 
Mengunjungi semua kota Israel dapat merujuk baik kepada para murid kehabisan kota yang dapat mereka capai untuk melarikan diri, atau pada kelengkapan penginjilan kepada Israel.<ref>Donald Hagner, 279.</ref> Namun, karena keduanya terkait erat — yang satu akan terjadi ketika yang lain terjadi — tidak menjadi masalah mana yang terbaca.
 
"Anak Manusia" adalah suatu tokoh yang disebut dalam [[Daniel 7|Kitab Daniel pasal 7]], dan digunakan oleh Yesus untuk menyebut Diri-Nya sendiri.<ref>R.T. France, 396.</ref> Dalam {{Alkitab|Daniel 7:13}} tertulis, '...there came one like a son of man, and he came to the Ancient of Days and was presented before him.' Kedatangan Anak Manusia telah dianggap merujuk kepada parousia, kehancuran [[Bait Suci (Yerusalem)|Bait Suci di Yerusalem]], atau suatu peristiwa penting dalam sejarah Kristen mula-mula (misalnya [[Kebangkitan Yesus|Kebangkitan]], [[Kenaikan Yesus|Kenaikan]], atau [[Pentakosta]]).
 
Parousia ditolak karena dianggap terlalu jauh terpisah dari latar belakang pelayanan Yesus di Galilea, di mana Ia mengucapkan perkataan itu kepada para murid.<ref>R.T. France, 395-6</ref> Hagner menolak peristiwa-peristiwa penting dalam Kekristenan mula-mula karena terlalu awal bagi terjadinya penganiayaan yang diramalkan oleh ayat-ayat sebelumnya. Bekerja dari latar belakang ‘Anak Manusia’ dalam Daniel 7, di mana tokoh itu mendekati Allah, Morris memandangnya sebagai Kebangkitan atau Kenaikan sebagai makna frasa misterius ini. Ia mencatat bahwa pada saat itu masih ada pekerjaan yang harus dilakukan di Israel.<ref>Leon Morris, 257.</ref> Ini kurang alamiah dibandingkan penafsiran Hagner, karena baru setelah Pentakosta para murid dianiaya sebagaimana ditulis pada ayat-ayat 17-22. Morris tampaknya lupa bahwa ia menyatakan pendapat yang sama — hanya beberapa ayat sebelumnya, Yesus telah bergeser berbicara mengenai keadaan Gereja setelah Ia pergi. Rupanya tidak ada di sini yang mengindikasikan bahwa Yesus berubah dari berbicara mengenai misi para murid ketika mereka masih ditemani oleh-Nya.
<!--
Hagner interprets the coming of the Son of man as referring to the destruction of the Temple—the coming of the Son of man as his judgement upon Israel. This time frame allowed for a development of the kind of persecution described in the earlier verses. Thus Hagner reads the verses as meaning that the twelve’s exclusive mission to Israel will not end before 70, when the focus of salvation history would shift from the Jews to the Gentiles.<ref>Donald Hagner, 280.</ref>
Giblin moves away from seeing the coming of the Son of man in temporal terms. Rather than reading the verse to mean that the coming of the Son of man stops short the mission of going through the towns of Israel, he translates it as meaning that the Son of man’s coming completes and fulfills this mission.<ref>Charles Giblin, S.J. ‘Theological Perspective and Matthew 10:23b’, ''Theological Studies'', 29 (1968): 639.</ref> ‘What the text has in view is not a single historical event as such but a [[Theology|theological]] understanding of the mission of the Church.’<ref>Charles Giblin, 641.</ref> The sayings are addressed to the whole church, because it is apostolic.
 
France reaches a similar conclusion to that of Giblin.<ref>R.T. France, 396-7.</ref> He notes that in Daniel 7, the coming of the Son of man is to God, and there is no indication of a coming to earth. The verb used in the LXX Daniel 7 and in allusions to it is distinct from parousia, so Matthew does not seem to want to convey parousia when speaking of the coming of the Son of man. France reads the coming of the Son of man as not a particular historical event, but as Jesus’ enthronement, vindication, and empowering. This seems to lead the reader towards the Resurrection or Ascension, but he had earlier said that we are not to think of it as a particular point in time. It was begun at the resurrection, but continues throughout the Church’s history until the [[Last Judgment]].
 
Just as inserting ‘behold’ at verse 16 to mark the beginning of the section, so Matthew marks the end of the section with ‘truly, I say to you’—this is parallel to the end of the prior section, at 10:15.<ref>John Nolland, 427.</ref> The parallel here with verse 15, and at 16 with verses 5-6 ([[Domestic sheep|sheep]]), draws a strong connection between the two passages. [[Ulrich Luz]] identifies ‘deliver up’ as the theme of this passage, which serves to distinguish it from the mission section of verses 5-15.<ref>[[Ulrich Luz]]. James E. Crouch, trans. ''Matthew 8-20: A Commentary,'' (Minneapolis: Fortress Press, 2001), 84.</ref>
-->
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Injil Matius]]
[[Kategori:Kata-kata Yesus]]