1 Korintus 7: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''1 Korintus 7''' (atau "I Korintus 7", disingkat "1Kor 7") adalah bagian [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|surat rasul Paulus yang pertama kepada...'
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: Kalau pun → Kalaupun
 
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= 1 Korintus 6 |previousletter= pasal 6 | nextlink= 1 Korintus 8 |nextletter= pasal 8 |book=[[Surat 1 Korintus]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 7 |category= [[Surat-surat Paulus]] | filename= POxy1008 (1Co 7.33-8.4).jpg |size=250px | name=Papirus 15, abad ke-3|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Surat 1 Korintus]] 7:33[[1 Korintus 8|-8:4]] yang tertulis pada naskah [[Papirus 15]], dibuat sekitar abad ke-3 M.</div>}}
'''1 Korintus 7''' (atau "I Korintus 7", disingkat "1Kor 7") adalah bagian [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|surat rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dikarang oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref>
 
==Teks==
'''1 Korintus 7''' (atau "'''I Korintus 7"''', disingkat "'''1Kor 7"''') adalah bagian [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|surat rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dikarang oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN: 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.</ref> Dikarang oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]] dan [[Sostenes]]<ref>{{Alkitab|1 Korintus 1:97941590501}}</ref> di Efesus.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 16:8}}</ref>
*Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
 
*Pasal ini berisi 40 ayat.
== Teks ==
*Berisi pengajaran mengenai status perkawinan atau tidak kawin.
*Naskah Surat aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
==Struktur==
* Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
** [[Papirus 15]] (abad ke-3; terlestarikan: ayat 18-40).
** [[Codex Vaticanus]] (~325-350 M)
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
** [[Codex Alexandrinus]] (~400-440)
** [[Codex Ephraemi Rescriptus]] (~450; terlestarikan: ayat 1-17)
** [[Papirus 11]] (abad ke-7; terlestarikan: ayat 3-6, 10-11,12-14)
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 40 ayat.
* Berisi pengajaran mengenai status perkawinan atau tidak kawin.
 
== Struktur ==
Pembagian isi pasal:
* {{Alkitab|1 Korintus 7:1-16}} = Tentang perkawinan
* {{Alkitab|1 Korintus 7:17-40}} = Hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil Allah
 
== Menikah atau membujang? ==
Seluruh pasal ini adalah tanggapan Paulus terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh jemaat di Korintus berkenaan dengan hubungan pernikahan:<ref>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
Sejumlah pengajaran dari pasal ini:
* Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil Allah (=menjadi Kristen).<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:17,20,26,40}}</ref>
* Adakah seorang pria terikat pada seorang perempuan? Janganlah ia mengusahakan perceraian! Adakah seorang pria tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah ia mencari seorang!<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:27}}</ref>
===Tidak Kawin===
*Kepada orang-orang yang tidak kawin, gadis-gadis dan kepada janda-janda dianjurkan, supaya mereka tinggal dalam keadaan tidak kawin.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:1,8,26}}</ref>
*Tetapi lebih baik kawin,
**kalau mereka tidak dapat menguasai diri (dari pada hangus karena hawa nafsu).<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:9}}</ref>
**mengingat bahaya percabulan.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:2}}</ref>
*Kalau pun kawin, tidaklah berdosa,<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:28}}</ref> bahkan dapat dikatakan berbuat baik (meskipun Paulus menilai orang yang tidak kawin berbuat lebih baik, menurut sejumlah alasan yang diberikannya).<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:38}}</ref>
 
===Sudah Tidak Kawin ===
* Kepada orang-orang yang telahtidak kawin, '''diperintahkan'''gadis-gadis (olehdan [[Tuhan]]kepada [[Yesus]]janda-janda [[Kristus]])dianjurkan, supaya seorangmereka isteritinggal tidak bolehdalam menceraikan suaminya dan seorang suamikeadaan tidak boleh menceraikan isterinyakawin.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:10-111,8,26}}</ref>
* Tetapi lebih baik kawin,
**Jikalau seorang istri bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:11}}</ref>
**Kalau adakalau seorangmereka [[Kristen]]tidak beristerikandapat seorangmenguasai yang tidak berimandiri ("non-Kristen")daripada danhangus perempuankarena ituhawa mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah orang Kristen itu menceraikan dianafsu).<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:129}}</ref>
**Kalau adamengingat seorangbahaya isteri Kristen bersuamikan seorang yang non-Kristen dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itupercabulan.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:132}}</ref>
**Tetapi kalauKalaupun orangkawin, yangtidaklah non-Kristenberdosa,<ref>{{Alkitab|1 ituKorintus mau7:28}}</ref> bercerai,bahkan biarlahdapat iadikatakan bercerai;berbuat dalambaik hal(meskipun Paulus menilai orang yang demikiantidak saudarakawin atauberbuat saudarilebih (yaitubaik, orangmenurut Kristensejumlah itu)alasan tidakyang terikatdiberikannya).<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:1538}}</ref>
**Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:39}}</ref>
 
===Tidak Sudah Kawin ===
===Alasan pemberian nasehat untuk tidak kawin===
* Kepada orang-orang yang telah kawin '''diperintahkan''' (oleh [[Tuhan]] [[Yesus]] [[Kristus]]), supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:10-11}}</ref>
#Mengingat waktu darurat.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:26}}</ref> Misalnya saat penulisan surat 1 Korintus ini: menjelang penganiayaan orang Kristen oleh orang Romawi, sehingga Paulus menulis bahwa: "Waktu telah singkat! ... Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu."<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:29-31}}</ref>
#Supaya** dapatJikalau seorang istri bercerai, ia harus tetap hidup tanpa kekuatiransuami atau berdamai dengan suaminya.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:3211}}</ref>
** Kalau ada seorang [[Kristen]] beristerikan seorang yang tidak beriman ("non-Kristen") dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah orang Kristen itu menceraikan dia.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:12}}</ref>
#Melayani Tuhan tanpa gangguan,<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:35}}</ref> supaya tubuh dan jiwa menjadi kudus.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:34}}</ref> Alasan: orang yang tidak beristeri/bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Sebaliknya: orang yang beristeri/bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya/suaminya.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:33-34}}</ref>
** Kalau ada seorang isteri Kristen bersuamikan seorang yang non-Kristen dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:13}}</ref>
** Tetapi kalau orang yang non-Kristen itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari (yaitu orang Kristen itu) tidak terikat.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:15}}</ref>
** Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:39}}</ref>
 
=== Alasan pemberian nasehatnasihat untuk tidak kawin ===
# Mengingat waktu darurat.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:26}}</ref> Misalnya saat penulisan surat 1 Korintus ini: menjelang penganiayaan orang Kristen oleh orang Romawi, sehingga Paulus menulis bahwa: "Waktu telah singkat! ... Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu."<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:29-31}}</ref>
**mengingat# bahayaSupaya percabulandapat hidup tanpa kekuatiran.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:232}}</ref>
# Melayani Tuhan tanpa gangguan,<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:35}}</ref> supaya tubuh dan jiwa menjadi kudus.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:34}}</ref> Alasan: orang yang tidak beristeri/bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Sebaliknya: orang yang beristeri/bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya/suaminya.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:33-34}}</ref>
 
[[Yesus]] [[Kristus]] berkata mengenai orang yang tidak kawin:
:"Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."<ref>{{Alkitab|Matius 19:12}}</ref>
 
== Ayat 6 ==
:{{Alkitab|1 Korintus 7:5}}: ''"Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama <u<>untuk sementara waktu</u>, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak."''<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:5}}</ref>
Dalam [[Perjanjian Lama]] ada dua peristiwa di mana hukumanhubungan badan dilarang untuk sementara waktu dalam rangka kesucian tubuh. Yang pertama, sewaktu bangsa Israel bersiap-siap menerima perintah Allah di [[gunung Sinai]]:
:Maka kata Musa kepada bangsa itu: "Bersiaplah menjelang hari yang ketiga, dan janganlah kamu bersetubuh dengan perempuan."<ref>{{Alkitab|Keluaran 19:15}}</ref>
Yang lain adalah saat Daud datang ke [[Kemah Suci]] di kota [[Nob]] meminta makanan dari imam.
:Lalu jawab imam itu kepada Daud: "Tidak ada roti biasa padaku, hanya roti kudus yang ada; asal saja orang-orangmu itu menjaga diri terhadap perempuan." Daud menjawab imam itu, katanya kepadanya: "Memang, kami tidak diperbolehkan bergaul dengan perempuan, seperti sediakala apabila aku maju berperang. Tubuh orang-orangku itu tahir, sekalipun pada perjalanan biasa, apalagi pada hari ini, masing-masing mereka tahir tubuhnya."<ref>{{Alkitab|1 Samuel 21:4-5}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist|3}}
 
== Lihat pula ==
* [[Perceraian]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Kejadian 2]], [[Keluaran 19]], [[1 Samuel 21]], [[Matius 19]]., [[Markus 10]]
==Pranala luar==
 
== Pranala luar ==
{{1 Korintus}}
 
[[Kategori:Pasal dalam Surat 1 Korintus|07]]
[[Kategori:Kitab Perjanjian Baru]]