Kisah Para Rasul 1: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
Bot: Mengganti Codex_laudianus.jpg dengan Codex_laudianus_(The_S.S._Teacher's_Edition-The_Holy_Bible_-_Plate_XXIX).jpg |
||
(16 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Yohanes 21 |previousletter= Yohanes 21 |nextlink= Kisah Para Rasul 2 |nextletter= pasal 2 |book=[[Kisah Para Rasul]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 5 |category= [[Sejarah gereja]] | filename= Codex laudianus (The S.S. Teacher's Edition-The Holy Bible - Plate XXIX).jpg |size=250px | name=Codex Laudianus, 550 CE|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Kisah Para Rasul 15:22-24 dalam bahasa Latin (kolom kiri) dan bahasa Yunani (kolom kanan) pada [[Codex Laudianus]], yang ditulis sekitar tahun 550 M.</div>}}
'''Kisah Para Rasul 1''' (disingkat '''Kis 1''') adalah pasal pertama [[Kisah Para Rasul|Kitab Kisah Para Rasul]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ditulis oleh [[Lukas]], seorang [[Kristen]] yang merupakan teman seperjalanan [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: Pendekatan kritis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.</ref>
Baris 13:
** [[Papirus 56]] (abad ke-5/ke-6; terlestarikan: ayat 4-5, 7, 10-11)
** [[Codex Laudianus]] (~ 550 M)
* [[Kisah Para Rasul]] ditulis untuk memberi informasi yang teratur dan akurat mengenai kehidupan [[Yesus]] [[Kristus]] kepada [[Teofilus]], sebagai kelanjutan [[Injil Lukas]]. Tidak diketahui jelas siapa
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 26 ayat.
* Berisi catatan hidup [[Yesus]] [[Kristus]] sejak [[Kebangkitan Yesus|kebangkitan-Nya]] sampai [[Kenaikan Yesus|kenaikan-Nya ke sorga]] serta perbuatan murid-murid-Nya setelah itu.
Baris 59:
Terjemahan harfiah:
:dan [setelah-]menghimpun[-mereka] [Ia-]menginstruksikan mereka dari Yerusalem tidak meninggalkan tetapi menanti itu janji Bapa yang kaudengar dariku.<ref name="Acts1_4gr"/>
=== Ayat 4 bahasa Latin ===
Biblia Sacra [[Vulgata]]
: et convescens praecepit eis ab Hierosolymis ne discederent sed expectarent promissionem Patris quam audistis per os meum<ref name="Acts1_4multi"/>
=== Ayat 4 catatan ===
* "Makan bersama-sama dengan mereka" ([[Terjemahan Baru|TB]])/"Berhimpun dengan rasul-rasul" ([[Terjemahan Lama|TL]]): seluruhnya diterjemahkan dari satu kata {{lang-el|συναλιζόμενος}}, {{Strong|''synalizomenos''|4871}}, yang [[hapax legomenon|hanya muncul satu kali dalam seluruh Alkitab]]. Kata ini mempunyai makna langsung "mengumpulkan, menghimpun".<ref name="thayer4871">Thayer's Greek Lexicon, Strongs NT 4871: συναλίζω.</ref> [[Alkitab bahasa Latin]] [[Vulgata]] menggunakan terjemahan "''convescens
* "Menantikan janji Bapa": (Dalam versi bahasa Inggris NIV, ungkapan ini diterjemahkan "karunia yang dijanjikan Bapa"). Karunia yang dijanjikan Bapa ({{Alkitab|Yoel 2:28-29; Mat 3:11}}) adalah baptisan dalam Roh Kudus (lihat [[#Ayat 5|Kisah 1:5]]). Penggenapan janji itu dilukiskan sebagai "penuhlah dengan Roh Kudus" ({{Alkitab|Kisah 2:4}}). Jadi, "dibaptis dengan Roh Kudus" dan "dipenuhi dengan Roh Kudus" adakalanya dipertukartempatkan dalam kitab ini. Baptisan dalam Roh Kudus jangan disamakan dengan menerima Roh Kudus pada saat pembaharuan. Dua pengalaman ini merupakan karya Roh yang berbeda, sering kali dipisahkan oleh waktu.<ref name=fulllife/>
== Ayat 5 ==
: [Kata Yesus:] "''<font color="green">Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus</font>."'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:5}}</ref>
* "Dengan Roh Kudus": Kata depan "dengan" adalah terjemahan dari kata Yunani ''en'' yang sering kali diterjemahkan juga sebagai "dalam". Banyak orang lebih suka terjemahan "kamu akan dibaptiskan '''dalam''' Roh Kudus". Dengan demikian, "dibaptiskan dengan air" dapat juga diterjemahkan "dibaptiskan dalam air". Yesus sendirilah membaptiskan orang yang percaya kepada-Nya dalam Roh Kudus (lihat {{Alkitab|Yohanes 1:33}}).<ref name=fulllife/>
== Ayat 6 ==
: ''Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"''
* "Memulihkan": {{Alkitab|Matius 17:11}}; {{Alkitab|Kisah Para Rasul 3:21}}
== Ayat 8 ==
[[Berkas: ApostleFedorZubov.jpg |jmpl|ka|250px |Pekerjaan para rasul, ikon Rusia, karya Fedor Zubov, 1660.]]
:[Yesus berkata:] ''"<font color=green>Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau [[Roh Kudus]] turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di [[Yerusalem]] dan di seluruh [[Yudea]] dan [[Samaria]] dan sampai ke ujung bumi</font>."''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:8}}</ref>
Baris 80 ⟶ 85:
* 1) Roh Kudus menyingkapkan dan memperdalam kehadiran pribadi Yesus Kristus kepada orang percaya ({{Alkitab|Yohanes 14:16-18}}). Kesaksian apa pun mengenai persekutuan intim dengan Yesus Kristus akan menghasilkan keinginan yang makin membara pada pihak orang percaya untuk mengasihi, menghormati, dan menyenangkan Juruselamat mereka.
* 2) Roh Kudus memberi kesaksian tentang "kebenaran" ({{Alkitab|Yohanes 16:8,10}}) bahkan "seluruh kebenaran" ({{Alkitab|Yohanes 16:13}}) yang "akan memuliakan Kristus" ({{Alkitab|Yohanes 16:14}}), bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan. Demikianlah, kita yang sudah menerima kesaksian Roh mengenai karya penebusan Kristus dengan sendirinya akan menyatakan sifat Kristus, kasih, kebenaran, dan keadilan dalam kehidupan kita (bandingkan {{Alkitab|1 Korintus 13:1-13}}).
* 3) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan titik tolak di mana orang diberikan kuasa untuk bersaksi tentang Kristus dan menginsafkan orang yang terhilang akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (lihat {{Alkitab|Yohanes 16:8}}). Dampak dari keinsafan semacam itu akan tampak di dalam diri mereka yang memberitakan berita itu maupun dalam mereka yang menerimanya (
* 4) Baptisan dalam Roh Kudus hanya dapat diberikan kepada mereka yang hatinya sudah berbalik kepada Allah dalam pertobatan dari cara hidup yang fasik (
* 5) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan suatu baptisan ke dalam Roh yang kudus adanya (bandingkan "Roh kekudusan" dalam {{Alkitab|Roma 1:4}}). Jadi, jikalau Roh Kudus sungguh-sungguh berkarya di dalam kita dalam segala kepenuhannya, kita akan hidup lebih selaras dengan kekudusan Kristus. Berdasarkan kebenaran alkitabiah ini, setiap orang yang dibaptiskan dalam Roh Kudus akan memiliki kerinduan yang sangat untuk menyenangkan Kristus dengan segala cara; yaitu, kepenuhan Roh melengkapi karya Roh Kudus yang menyelamatkan dan menguduskan dalam kehidupan kita. Mereka yang mengakui dipenuhi Roh Kudus, namun hidup bertentangan dengan Roh kekudusan, menipu dirinya. Mereka yang mempertunjukkan karunia-karunia rohani, mengadakan mukjizat dan tanda-tanda ajaib, namun tak punya iman, kasih, dan kebenaran sejati bukan melakukannya melalui Roh Kudus, melainkan dengan roh yang tidak suci, yang tidak berasal dari Allah ({{Alkitab|
==== Yerusalem, Yudea, Samaria, sampai ke ujung bumi ====
Baris 92 ⟶ 97:
== Ayat 9 ==
{{main|Kenaikan Yesus}}
: ''Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.''
Peristiwa kenaikan Yesus dicatat juga pada [[Markus 16:19]] dan [[Lukas 24]].
== Ayat 18
:''--
* "Yudas" di sini adalah [[Yudas Iskariot]]
Cerita [[Kisah para Rasul]] mengenai kematian [[Yudas Iskariot]] berbeda dengan cerita {{Alkitab|Matius 27:3-10}}. Yudas dikatakan tidak mati karena menggantungkan diri seperti [[Ahitofel]] ({{Alkitab|2 Samuel 17:23}}, tetapi dengan jatuh tertelungkup dan tertumpahnya isi perutnya. [[Injil Matius]] hanya menulis bahwa Yudas pergi menggantung diri, tetapi tampaknya tiang/dahan yang dipakai untuk menggantung talinya patah, sehingga ia terjatuh dan mati dengan perut terbelah. Darah yang memberi nama kepada "''Hakal-Dama''" tidak lagi darah Yesus, tetapi darah Yudas. Melalui perbedaan-perbedaan tradisi-tradisi populer itu orang dapat sampai kepada kenyataan bahwa Yudas mengalami kematian mendadak dan mengerikan. Peristiwa itu kemudian dikaitkan pada sebidang tanah di Yerusalem yang dianggap tanah terkutuk dan disebut ''Hakal-Dama''.<ref>Catatan ayat pada [[Alkitab Yerusalem]]</ref>▼
* "Jatuh tertelungkup": Catatan kematian [[Yudas Iskariot]] dalam [[Kisah para Rasul]] sekilas tampak berbeda dengan catatan dalam {{Alkitab|Matius 27:3-10}}. Dalam [[Injil Matius]], Yudas dikatakan menggantung diri, yaitu seperti [[Ahitofel]] ({{Alkitab|2 Samuel 17:23}}), tetapi dalam Kisah Para Rasul dikatakan "jatuh tertelungkup" dan tertumpahnya isi perutnya. [[Injil Matius]] hanya menulis bahwa Yudas pergi menggantung diri, tetapi mungkin talinya putus, sehingga ia terjatuh dan mati dengan perut terbelah, mengingat jatuhnya "tertelungkup".<ref name=barnes/>
* "Tertelungkup": diterjemahkan dari {{lang-el|πρηνής}}, ''prēnēs''; {{lang-la|pronus}}, yang menjadi dasar kata Inggris "''prone''" ("tengkurap"); bahasa Inggris [[KJV]]: ''headlong'', artinya "membungkuk ke depan, kepala terlebih dahulu ke tanah"; ini mengesankan bahwa ketika ia menggantung diri, talinya putus, sehingga ia jatuh tertelungkup, dengan mukanya ke, dan jika tempat menggantung diri itu tinggi, maka ketika jatuh menghantam tanah, tubuhnya terbelah, darahnya menyebar pada area tanah yang cukup luas.<ref name=barnes/> Gill membaca dalam Talmud (T. Bab. Cholin, fol. 56. 2.) bahwa ada orang yang jatuh dari atap rumah, sehingga "perutnya terbelah dan isi perutnya tertumpah keluar".<ref name=gill/>
== Ayat 19 ==
[[Berkas:Jerusalem. Gehenna and Akeldama. Acts 1-19, Matt. 27-7-8 LOC matpc.22746.tif|jmpl|ka|250px|Lokasi "Gehenna" dan "Hakal-Dama" di [[Yerusalem]]. G. Eric and Edith Matson Photograph Collection (1950-1977).]]
:''Hal itu diketahui oleh semua penduduk [[Yerusalem]], sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:19}}</ref>
▲
== Ayat 20 ==
Baris 121 ⟶ 133:
== Referensi ==
{{reflist
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
}}
== Pranala luar ==
|