Entalpi penguapan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +kalor |
k Membalikkan revisi 16820055 oleh 36.69.19.225 (bicara) Tag: Pembatalan |
||
(33 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Panas''' atau '''kalor penguapan''', atau lengkapnya '''perubahan entalpi penguapan standar''', '''
Panas penguapan dapat dipandang sebagai energi yang dibutuhkan untuk mengatasi [[interaksi antarmolekul]] di dalam [[cairan]] (atau [[padatan]] pada [[sublimasi]]). Karenanya, [[helium]] memiliki nilai yang sangat rendah, 0,0845 kJ/mol, karena lemahnya [[gaya van der Waals]] antar atomnya. Di sisi lain, molekul [[air]] cair diikat oleh [[ikatan hidrogen]] yang relatif kuat, sehingga panas penguapannya, 40,8 kJ/mol, lebih dari lima kali energi yang dibutuhkan untuk memanaskan air dari 0
Harus diperhatikan, jika menggunakan panas penguapan untuk mengukur kekuatan [[gaya antarmolekul]], bahwa gaya-gaya tersebut mungkin tetap ada dalam fase gas (seperti pada kasus air), sehingga nilai perhitungan kekuatan ikatan akan menjadi terlalu rendah. Hal ini terutama ditemukan pada logam, yang sering membentuk molekul [[ikatan kovalen]] dalam fase gas. Dalam kasus ini, perubahan entalpi standar atomisasi harus digunakan untuk menemukan nilai energi ikatan yang sebenarnya.
Baris 8:
* Sears, Zemansky et. al., University Physics, Addison-Wessley Publishing Company, Sixth ed., 1982, ISBN 0-201-07199-1
{{kimia-stub}}▼
[[Kategori:Sifat kimia]]
[[Kategori:Termodinamika]]
▲{{kimia-stub}}
|