|keterangan=Wanita Ambon menari pada Hari Ratu 1929.
|teks=Sebagai jajahan Belanda, [[Koninginnedag|Hari Ratu]] atau ''Koninginnedag'' juga turut dirayakan di seluruh penjuru [[Hindia Belanda]], termasuk oleh '''[[Suku Ambon|suku Ambon]]'''. Suku Ambon merupakan salah satu [[Orang Maluku|suku terbesar Maluku]] yang mendiami [[Pulau Ambon]] dan [[Kepulauan Lease]]. Suku Ambon terbentuk pada abad ke-16 hingga abad ke-18 sebagai hasil dari pencampuran penduduk asli dengan pendatang dari kawasan lainnya di [[Indonesia]] dan [[Eropa]]. Bahasa yang dituturkan oleh suku Ambon adalah [[Bahasa Ambon|bahasa Ambon]] (Melayu Ambon), meski baru-baru ini [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] menggolongkan bahasa asli suku Ambon sebagai [[Bahasa Asilulu|bahasa Asilulu]], bahasa yang terpisah dari bahasa Ambon yang digolongkan sebagai salah satu dialek [[Bahasa Melayu|bahasa Melayu]].