Perlombaan senjata evolusioner: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k ←Suntingan 101.255.118.9 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
Perlombaan senjata evolusioner dapat dibagi menjadi dua, yaitu simetris dan asimetris. Dalam perlombaan senjata simetris, tekanan seleksi mengarahkan partisipan ke arah yang sama. Contohnya adalah pohon yang menjadi lebih tinggi sebagai akibat dari persaingan dalam memperoleh cahaya matahari, dengan peningkatan ketinggian sebagai keunggulan seleksi. Sementara itu, perlombaan senjata asimetris melibatkan tekanan seleksi yang berbeda, seperti antara [[cheetah]] dan [[gazelle]]. Cheetah berevolusi untuk menjadi lebih baik dalam memburu dan menangkap gazelle, sementara gazelle mengembangkan mekanisme untuk menghindar.<ref name=Blindwatchmaker/>
 
[[Berkas:FatuIva TropicalRainForest 20061111.jpg|thumbjmpl|centerpus|650px|[[Hutan hujan]] di [[Polinesia PerancisPrancis]]. Pepohonan saling bersaling dalam memperoleh cahaya dengan meningkatkan ketinggiannya. Yang membatasi ketinggian seluruh pohon tersebut pada satu titik adalah biaya ekonomis dalam mengelola ketinggian tersebut.]]
[[Berkas:Cheetah chasing Thompsons gazelle crop.jpg|thumbjmpl|centerpus|650px|[[Cheetah]] sedang mengejar [[gazelle]] di Kawah Ngorongoro, [[Tanzania]].]]
 
== Spesies yang diperkenalkan ==
[[Berkas:Bufo marinus 1 (1).jpg|thumbjmpl|rightka|200px|Katak Cane mengalami ledakan penduduk di Australia karena kurangnya kompetisi.]]
Ketika suatu spesies tidak pernah terlibat dalam perlombaan senjata sebelumnya, spesies itu dapat mengalami [[kepunahan]] ketika predator atau kompetitor baru datang karena spesies tersebut belum pernah menghadapi tekanan evolusioner semacam itu sebelumnya. Ini adalah masalah yang umum di ekosistem yang terisolasi seperti di [[Australia]] atau [[Kepulauan Hawaii]]. Di Australia, banyak spesies pendatang, seperti [[katak cane]] dan [[kelinci]], yang menyebar luas karena kurangnya kompetisi. Spesies yang diperkenalkan juga mengakibatkan kepunahan spesies yang belum pernah menghadapi tekanan seleksi predator, seperti dalam kasus burung [[dodo]].