Ular cabai besar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Ekologi dan perilaku: bentuk baku |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
'''Ular cabai besar''' (''Calliophis bivirgatus'') adalah spesies [[ular berbisa]] yang endemik di [[Asia Tenggara]]. Sebutan-sebutan untuk ular ini di antaranya: "ular cabai besar", "ular karang biru", dan "ular pantai biru". Dalam bahasa inggris disebut '''''Blue coral snake''''' atau '''''Blue malayan coralsnake'''''.<ref name=ecologyasia>[http://www.ecologyasia.com/verts/snakes/blue_malayan_coral_snake.htm ''Calliophis bivirgatus''.] Ecologyasia. 2016.</ref><ref name=NRDB>{{NRDB species|genus=Calliophis|species=bivirgatus|date=14 Januari|year=2020}}</ref>
== Taksonomi
[[Berkas:Blue Malayan Coral Snake from Singapore.jpg|jmpl|kiri|240px|Ular cabai besar, spesimen dari Singapura.]]
[[Berkas:Blue Malayan coral snake in Sarawak.jpg|jmpl|kiri|240px|Ular cabai besar, spesiemn dari [[Serawak]], [[Malaysia]].]]
Ular cabai besar, bersama dengan [[ular cabai]] biasa (''C. intestinalis'') sebelumnya dideskripsikan sebagai spesies dari genus ''Maticora'', sampai akhirnya diklasifikasikan ke genus lain bersama kerabatnya itu.<ref name="Slowinski">J. B. Slowinski, J. Boundy and R. Lawson. 2001. [https://www.jstor.org/stable/3893186?seq=1#page_scan_tab_contents The phylogenetic relationships of Asian coral snakes (Elapidae: ''Calliophis'' and ''Maticora'') based on morphological and molecular characters.] ''Herpetologica'' 57(2) 233-245</ref>
== Deskripsi ==
Panjang tubuh ular cabai besar mencapai 1.8 meter. Kepala, ekor, dan bagian bawah tubuhnya berwarna merah cerah. Sedangkan bagian atas tubuhnya berwarna hitam kebiruan, serta dihiasi garis berwarna putih atau kebiruan yang membentang di sepanjang sisi badannya.<ref name="ecologyasia"/><ref name=live>[http://www.livescience.com/43938-coral-snakes-colors-bites-farts-facts.html Coral snakes: colors, bites, farts, and facts.] Livescience. 16 December 2014.</ref> Saat masih muda, penampilan ular cabai besar mirip dengan jenis ular kecil yang tidak berbisa, yaitu ''Calamaria schlegeli''. Akan tetapi, ular cabai besar adalah ular berbisa yang mematikan.<ref name="ecologyasia"/><ref name=NRDB/> Pewarnaan ular cabai besar juga nyaris sama dengan ular dari jenis lain yang juga berbisa tinggi, yaitu ''bungarus flaviceps'' ([[Krait kepala-merah]]).
Baris 23 ⟶ 24:
== Ekologi dan perilaku ==
Ular cabai besar menghuni hutan dataran rendah hingga ketinggian 500 meter DPL. Ular ini sering kali ditemukan menyelinap di antara dedaunan gugur di lantai hutan dan mampu menggali ke dalam tanah (semi-fossorial). Makanan utamanya adalah ular-ular yang berukuran lebih kecil darinya, dan kemungkinan juga memangsa beberapa jenis kadal kecil.<ref name=ULARINDO>[http://ularindonesian.blogspot.com/p/calliophis-bivirgatus.html Ular Asli Indonesia: Ular Cabai Besar (Calliophis bivirgatus)<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref>
Jika merasa terganggu, ular cabai besar akan mengangkat dan menggerak-gerakkan ekornya yang berwarna merah cerah untuk menakut-nakuti pengganggunya.<ref name=ULARINDO/>
Baris 34 ⟶ 35:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Bacaan lanjut dan pranala luar ==
* [[Friedrich Boie|Boie F]]. 1827. "''Bemerkungen über Merrem's Versuchs eines Systems der Amphibien. 1te Lieferung: Ophidier'' ". ''Isis von Oken'' '''20''': 508-566. (''Elaps bivirgatus'', p. 556).
* [[George Albert Boulenger|Boulenger GA]]. 1896. ''Catalogue of the Snakes in the British Museum (Natural History). Volume III., Containing the Colubridæ (Opisthoglyphæ and Proteroglyphæ), ...'' London: Trustees of the British Museum (Natural History). (Taylor and FRancis, printers). xiv + 727 pp. + Plates I-XXV. (''Doliophis bivirgatus'', pp. 400–401).
|