Kitab Urantia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
// Edit via Wikiplus
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox book/wikidata}}
[[Berkas:The Urantia Book.png|jmpl|''The Urantia Book'' (1955)]]
[[Berkas: Dr._William_S._Sadler_(1879-1969).jpg|jmpl|ka|Dr. [[William S. Sadler]] (1875-1969), orang yang pertama kali mempublikasikan '''Buku Urantia'''.<ref>http://www.betaufo.org/download.html</ref>]]
 
Baris 12:
Mereka percaya bahwa Buku Urantia bukan ditulis oleh manusia, walaupun kemudian diketik dan diterbitkan manusia. Teks aslinya adalah tulisan tangan, masih utuh tersimpan di kantor pusat [[Urantia Foundation]] di 533 [[Diversey Parkway]], [[Chicago]]. Istilah atau nama Urantia adalah cara mereka menyebut nama [[planet]] [[Bumi]] kita ini.
 
Menurut apa yang tertulis di dalam buku Urantia tersebut, ada banyak [[galaksi]] dan [[planet]] yang didiami. Jumlah total planet-planet didiami tidak kurang dari 7 trilyuntriliun [[planet]]. Bahkan ada satu ras makhluk yang tidak bernapas (''non breathers'') yang tinggal dekat sekali dengan [[Bumi]] (''inhabits a sphere in close proximity to Urantia''). Diduga mereka berada ada di [[Bulan]] atau [[planet]] lain yang berdekatan dengan [[Bumi]], misalnya di [[planet]] [[Mars]] atau [[Venus]].
 
Selain itu, informasi teknologi yang disampaikan oleh makhluk [[roh]] lewat Buku Urantia itu menyebutkan bahwa ada [[partikel]] yang lebih kecil dari [[elektron]], yaitu [[ultimaton]]. Alam semesta berasal dari ledakan besar pertama yang dilakukan oleh ''Master Force Organizers'' yang diutus [[Tuhan]]. Mengenai asal usul [[Tata Surya]], planet-planet terbentuk karena lewatnya sistem ''Dark Matter'' [[Angona]] yang sangat dekat dengan [[Matahari]], yang menyebabkan tersedotnya sebagian massa [[Matahari]] membentuk planet-planet yang jumlahnya 12. Planet nomor 5 antara [[Mars]] dan [[Jupiter]] hancur akibat mengorbit terlalu dekat ke [[Jupiter]]. Sementara [[Bulan]] sebenarnya adalah sebuah [[planet]] yang "ditangkap" oleh medan [[gravitasi]] [[Bumi]]. Pada mulanya, [[Bumi]] setelah terbentuk dan memadat, diselimuti [[air]], setelah itu barulah muncul [[daratan]] tunggal, yang kemudian terpecah menjadi beberapa [[benua]].