Solosche Tramweg Maatschappij: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox rail|railroad_name=Solosche Tramweg Maatschappij, N.V.|locale=[[Kota Surakarta]] ([[Kasunanan Surakarta Hadiningrat]] dan [[Praja Mangkunegaran]]), [[Kabupaten Sukoharjo]] (area Kartasura), dan [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]]|start_year=1892|end_year=1914|successor_line=[[Kereta Api Indonesia]]|gauge={{railGauge|1067 mm}}|length=27 kilometer|hq_city={{flagicon|Hindia Belanda}} [[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]], Hindia Belanda}}'''de Solosche Tramweg Maatschappij, N.V. (SoTM)''' adalah salah satu [[Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda|perusahaan]] transportasi rel yang dahulu mengoperasikan jalur trem kuda sepanjang 27 &nbsp;km di sekitar Surakarta, [[Jawa Tengah]].<ref>{{Cite web|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Lijnen-bj.htm|title=Spoor-en tramwegen bedrijven op|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2018-06-27}}</ref> Sama seperti sebagian besar perusahaan kereta api di Hindia Belanda, perusahaan ini mengusung lebar sepur 1.067 &nbsp;mm.
 
SoTM merupakan perusahaan trem kuda swasta yang mulanya mengoperasikan jalur dari Purwosari[[Stasiun menujuSolo Jebres|Solo Jebres]] menuju [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] serta [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] menuju [[Stasiun Boyolali|Boyolali]]. Asal usul perusahaan ini sangat tidak jelas, tercatat mendapat izin pada tahun 1890 dan mulai mengoperasikan jalur pertamanya pada tahun 1892.<ref>{{Cite book|title=Sejarah Kereta Api Kota Solo 1864 - 1930|last=Widi Wardoyo|first=Waskito|publisher=Kendi|year=2018|isbn=978-602-25130-4-9|location=Temanggung|pages=71-73}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/593669122|title=Lenses : thoughts on culture, literature and linguistics|last=X.|first=Nadar, F.|last2=Rochani.|first2=Adi, Ida|last3=Dwi.|first3=Hardjanto, Tofan|last4=Budaya.|first4=Universitas Gadjah Mada. Fakultas Ilmu|date=2009|publisher=Faculty of Cultural Sciences, University Gadjah Mada Yogyakarta|isbn=9789799821850|edition=Ed. 1., cet. 2|location=Bulaksumur, Yogyakarta|oclc=593669122}}</ref>
 
Mulanya, konsesi yang diajukan oleh Lange & Compagnie itu direstui pada tahun 1884, yaitu membangun trem yang menghubungkan Kartasura serta pasar penting di Solo, yaitu Pasar Gede. Hasilnya, jalur trem kuda ini melayani PurwosariPurwosari–Benteng hingga Solo JebresVastenburg sebagai segmen awal danserta dilanjut ke Kartasura serta berakhir di Boyolali. Perhentiannya terdapat di dekat Warung Pelem, [[Pasar Gede Harjonagoro|Pasar Gede]], dan [[Benteng Vastenburg]].<ref>{{Cite web|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA/Solo%20Tramway/SoTM.htm|title=Solosche Tramweg Maatschappij|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2018-06-27}}</ref>
 
Fakta menarik dari SoTM adalah, perusahaan ini sudah berkeinginan untuk memiliki sebuah lokomotif uap sejak tiga tahun jalur beroperasi, yaitu tahun 1895. Hal ini diperparah dengan banyaknya unit kuda SoTM yang terjangkit penyakit pada tahun 1899. Akhirnya, pada tahun 19141906, SoTM resmi menandatangani kontrak kerja sama operasional dengan [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS),<ref name=":0" /> yang membuat SoTM mengerdil dan akhirnya diakuisisi oleh NIS pada 1 Januari 1911.
 
Dengan dibukanya [[Stasiun Solo Kota]] pada tanggal 1 April 1922, maka jalur SoTM diperpanjang lagi untuk menjaring masyarakat Wonogiri yang hendak bepergian dengan kereta api. Akibatnya, jalur kereta api dari Sangkrah menuju Solo Jebres resmi ditutup.<ref>{{Cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1916|isbn=|location=|pages=}}</ref> Tahun 1973, jalur yang menuju BoyolaliKartasura juga ditutup. Semenjak beroperasinya [[Waduk Gajah Mungkur]] tahun 1976,<ref>{{Cite news|url=https://situsbudaya.id/sejarah-waduk-gajah-mungkur-wonogiri/|title=Sejarah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri|date=2017-12-04|newspaper=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2018-06-14}}</ref> yang memutus sebagian jalur rel ini, jalur hanya dipertahankan sampai tepi waduk.
 
Saat ini jalur yang masih aktif hanyalah segmen Purwosari–Solo Kota dan dilayani oleh [[bus rel Bathara Kresna]] dengan relasi [[Stasiun Purwosari|Purwosari]]–[[Stasiun Wonogiri|Wonogiri]], p.p.
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
{{Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda}}
 
[[Kategori:Perusahaan kereta api Hindia Belanda]]
[[Kategori:Kota Surakarta]]