Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Ibnu Rusyd: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Hapus pranala ke "Pengguna:Bagas Chrisara": Penghapusan teknis.
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 119:
* [[Muawiyah]]
* [[Istana Kepausan]] (berulang 2X)
Saya tidak akan berkomentar banyak karena para pengguna lain telah memberikan masukan yang cukup. Salam. -- [[Pengguna:Bagas Chrisara|Bagas Chrisara]] ([[Pembicaraan Pengguna:Bagas Chrisara|bicara]]) 5 November 2018 08.26 (UTC)
: {{Re|Bagas Chrisara}} Terima kasih, sudah kuperbaiki semua yang disebut di atas. Kalau boleh tau, apa ada tool-nya untuk menemukan tiga pranala diatas? [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 5 November 2018 08.31 (UTC)
:: {{re|HaEr48}} Cukup dengan {{abbr|mencentang|checklist}} pilihan "Menampilkan pranala ke halaman disambiguasi dengan warna jingga" pada [[Istimewa:Preferensi#mw-prefsection-gadgets|tab Perkakas dari halaman preferensi Anda]], semua pranala ke halaman disambiguasi akan secara otomatis berwarna jingga. Semoga membantu. -- [[Pengguna:Bagas Chrisara|Bagas Chrisara]] ([[Pembicaraan Pengguna:Bagas Chrisara|bicara]]) 5 November 2018 08.51 (UTC)
 
==== Komentar dari Hanamanteo ====
Baris 129:
* Istilah yang sudah masuk KBBI kiranya tidak perlu ditulis dalam bahasa Arabnya, seperti akidah (''aqidah''), fikih (''fiqih''), fukaha (''fuqaha''), kadi (''qadhi''), taklid (''taqlid''), hadis (''hadits'')
:* Sudah diubah menjadi akidah, fikih, fukaha, taklid dan hadis. Satu-satunya yang gak kuubah adalah qadhi, karena dicek di buku-buku jarang ada yang memakai istilah kadi (kebanyakan justru halaman dari Malaysia atau Singapura) dan di buku-buku bahasa Indonesia biasanya ditemukan ''qadhi''. Takutnya banyak yang ga tau kalau ditulis kadi, jadi tetap kutulis qadhi aja sebagai kata serapan.
::* Walau demikian, karena kadi adalah istilah baku menurut [https://kbbi.web.id/kadi KBBI], maka semestinya diganti menjadi kadi. Saya kira antara kadi dan ''qadhi'' tidak akan menimbulkan kebingungan bagi pembaca karena arti istilah ini hanya satu. <font color="blue">[[Pengguna:Hanamanteo|Hanamanteo]]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Hanamanteo|<font color="green"><sup>Halaman pembicaraan saya</sup></font>]] 13 November 2018 09.00 (UTC)
:::* Baiklah, diubah menjadi kadi. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 14 November 2018 03.38 (UTC)
::::* ''Qiyas'' juga sudah masuk KBBI dengan istilah serapannya kias. <font color="blue">[[Pengguna:Hanamanteo|Hanamanteo]]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Hanamanteo|<font color="green"><sup>Halaman pembicaraan saya</sup></font>]] 17 November 2018 05.55 (UTC)
:::::* Sudah diubah jadi kias. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 17 November 2018 19.14 (UTC)
* "... dan {{xt|dokter}} istana untuk Kekhalifahan Muwahhidun." "Tabib" sepertinya lebih tepat. Kata ini diulang sebanyak lima kali.
Baris 215:
* "Pada saat {{xt|ini}} ia kemungkinan pertama kali ..." Bisa jadi terlihat membingungkan bagi sebagian pembaca, jadi bisakah diganti dengan "itu"? Diulang lagi pada "Pada saat {{xt|ini}} ia semakin aktif menulis, ..."
:* Sudah diperbaiki. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 12 November 2018 08.18 (UTC)
* "... apakah langit selalu ada sejak dahulu (qadim) atau memiliki awal mula ({{xt|hadits}})" Hadits lagi? Maksudnya apa? Apakah sama dengan hadis biasa yang hanya ada pada zaman Nabi Muhammad?
:* Ini kata yang berbeda dengan hadis. Hadits disini artinya baru atau memiliki awal mula. Mungkin kalau ingat pelajaran agama pernah ada ada sifat wajib Allah "qidam" dan sifat mustahil "huduts" (misal [http://www.ebookanak.com/panduan-2/akidah/20-sifat-wajib-dan-20-sifat-mustahil-bagi-allah/]). "Qadim" dan "hadits" disini berakar dari kata yang sama dengan itu. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 12 November 2018 08.18 (UTC)
::* Saya juga tahu tentang "hadits" yang satu ini, tetapi saya yakin ada beberapa pembaca yang akan kebingungan dengan "hadits" yang ini. Bagaimana jika dijelaskan juga akar katanya agar dimengerti pembaca? <font color="blue">[[Pengguna:Hanamanteo|Hanamanteo]]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Hanamanteo|<font color="green"><sup>Halaman pembicaraan saya</sup></font>]] 18 November 2018 02.21 (UTC)
:::* Kutambahkan catatan kaki untuk menjelaskan pengertiannya dan bedanya dari istilah hadits yang satunya. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 18 November 2018 05.17 (UTC)
* "..., ini adalah topik kontroversial dan Ibnu Rusyd awalnya tidak menjawab karena takut memancing bahaya dan kontroversi" Tambahkan "pertanyaan" sebelum "ini".
Baris 227:
* "Ketika {{xt|Abu Yaqub Yusuf}} mengeluh ke Ibnu Thufail bahwa ..." Rasanya cukup diganti "sang khalifah".
:* Sudah diperbaiki. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 12 November 2018 08.18 (UTC)
* "Inilah awal dari tafsir {{xt|besar-besaran}} yang ditulis Ibnu Rusyd tentang karya-karya Aristoteles." Ganti dengan "mendalam".
:* Dibuah menjadi "proyek tafsir-tafsir". [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 12 November 2018 08.18 (UTC)
* "Pada tahun yang sama, Ibnu Rusyd diangkat sebagai qadhi {{xt|atau hakim}} di Sevilla." Sudah dijelaskan sebelumnya.
Baris 235:
* "..., banyak karyanya yang {{xt|tertanda}} ditulis di Sevilla" Maksudnya?
:* Di tanda tangan penulis biasanya ada tempatnya, misal "Tertanda, Jakarta 2003, Hanamanteo", atau "Tertanda, Sevilla 1169, Ibnu Rusyd", maksudnya banyak yang tertanda di Sevilla pada tahun-tahun ini. Kalau ada ide untuk memperjelas silakan. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 12 November 2018 08.18 (UTC)
::* Bagaimana jika "..., banyak karyanya yang tertulis "Sevilla" menandakan karyanya ditulis di Sevilla"? <font color="blue">[[Pengguna:Hanamanteo|Hanamanteo]]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Hanamanteo|<font color="green"><sup>Halaman pembicaraan saya</sup></font>]] 18 November 2018 02.21 (UTC)
:::* Kuubah jadi "banyak karyanya yang tercantum keterangan ditulis di Sevilla". Bagaimana? [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 28 November 2018 04.31 (UTC)
::::* Boleh juga. <font color="blue">[[Pengguna:Hanamanteo|Hanamanteo]]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Hanamanteo|<font color="green"><sup>Halaman pembicaraan saya</sup></font>]] 1 Desember 2018 03.23 (UTC)
Baris 317:
:* Sudah diubah menjadi "kebanyakan". [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 17 November 2018 18.59 (UTC)
;Ilmu-ilmu alam
* "Seperti Ibnu Bajjah dan Ibnu Thufail sebelumnya, Ibnu Rusyd juga mengkritik Model Ptolemaik ..." Bisa jelaskan kritik Ibnu Bajjah dan Ibnu Thufail kepada Model Ptolemaik?
:* Kujelaskan sedikit bagian awal astronomi. Mudah-mudahan menjawab pertanyaanmu. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 17 November 2018 21.13 (UTC)
* Bisa birukan pranala ''[[forma fluens]]''? Sepertinya penting agar tidak membingungkan pembaca.
Baris 413:
::: {{Re|Hanamanteo}} Oh maksudnya nama editornya ya. Setauku memang umumnya begitu untuk antologi. Coba lihat contoh "How to Cite a Chapter from an Anthology in MLA" [http://www.easybib.com/reference/guide/mla/chapter di sini]. Nama penulis pakai nama belakang dulu, sedangkan nama editor tidak. Setauku, gunanya dibalik itu karena penulis asing sering diurutkan berdasarkan nama belakang, jadi mencari nama belakang seperti "Arnaldez", "Glasner" lebih gampang kalau nama belakang yang ditulis duluan dan daftarnya diurutkan berdasarkan itu. Sedangkan untuk editor yang namanya ditulis belakangan dan tidak berpengaruh pada urutan, tidak begitu penting. Begitu juga nama penulis Indonesia (M. Hadi Masruri) tidak kubalik karena penulis Indonesia biasanya diurutkan dengan nama lengkap bukan nama belakang, kecuali kalau menulis di jurnal asing atau semacamnya. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 9 November 2018 06.37 (UTC)
:::: Yakin tuh mereka penyunting buku? Kok saya perhatikan dari segi penulisan daftar pustakanya, mereka sepertinya justru penulis buku? Perhatikan dengan cermat: Arnaldez, Roger (1986). "Ibn Rushd". Dalam B. Lewis, V.L. Menage, Ch. Pellat dan J. Schacht. ''The Encyclopaedia of Islam, New Edition''. Saya mengartikannya sebagai "''The Encyclopaedia of Islam, New Edition'' merupakan buku karya B. Lewis, V.L. Menage, Ch. Pellat dan J. Schacht yang diterbitkan pada 1986 dan memiliki bab berjudul "Ibnu Rushd" yang ditulis oleh Roger Arnaldez." Soal penulis asal Indonesia, setahu saya tetap mengikuti pedoman penulisan daftar pustaka sebagaimana penulis lain, kecuali jika penulis hanya mengandung satu kata. Kalau menurut [https://www.merdeka.com/pendidikan/menulis-daftar-pustaka-mudah-kok-yuk-pakai-cara-ini.html Merdeka], harusnya tetap seperti biasa. Apa pandangan Anda terkait ini? Memanggil juga {{pengguna|Mimihitam}}. <font color="blue">[[Pengguna:Hanamanteo|Hanamanteo]]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Hanamanteo|<font color="green"><sup>Halaman pembicaraan saya</sup></font>]] 13 November 2018 09.00 (UTC)
::::: Antologi atau ensiklopedia seperti ''The Encyclopaedia of Islam'' itu kerja gotong-royong. Masing-masing artikel (seperti artikel "Ibn Rushd") ada pengarangnya sendiri. Kalau lihat [https://archive.org/stream/EncyclopaediaOfIslamVol51KheMahi/Encyclopaedia%20of%20Islam%20Vol%203%20H-Iram#page/n3], "Authors of Articles in Volume III" butuh 4 halaman untuk mendaftar nama-namanya, karena ensiklopedianya memang ribuan halaman dan pasti butuh banyak orang untuk meriset dan menulis semua artikel itu. Artikel "Ibn Rushd" yang jadi sumber disini adalah karya Arnaldez. Kalau dilihat di halaman pertama, ada keterangan "Edited by B. Lewis, V.L. Menage, Ch. Pellat dan J. Schacht". Mereka berempatlah yang menyusun dan menyunting kerjaan puluhan orang yang gotong-royong diatas, dan karena itu mereka yang dianggap "bertanggung jawab" atas ''The Encyclopaedia of Islam'' secara keseluruhan. Mudah-mudahan menjadi jelas. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 14 November 2018 03.49 (UTC)
:::::: Maaf saya baru lihat. Kalau memang tidak ada nama penulisnya spesifik ya tidak udah dipaksakan. Cukup banyak kok buku2 yang hanya dicantumkan nama penyuntingnya saja. [[Pengguna:Mimihitam|'''<small><span style="background:#999999;color:#fff">&nbsp;Mimihitam&nbsp;</span></small>''']] 22 November 2018 14.07 (UTC)
::::::: Saat ini sudah begitu, {{pengguna|Mimihitam}}. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 23 November 2018 03.17 (UTC)
 
* {{pengguna|Bagas Chrisara}} dan {{pengguna|Masjawad99}}, yakin tidak ingin berkomentar tentang penulisan dll.? Justru semakin bagus ketika pengusulan ini mendapat banyak komentar dari banyak pengguna. <font color="blue">[[Pengguna:Hanamanteo|Hanamanteo]]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Hanamanteo|<font color="green"><sup>Halaman pembicaraan saya</sup></font>]] 18 November 2018 02.21 (UTC)
: Dari saya sudah cukup. -- [[Pengguna:Bagas Chrisara|Bagas Chrisara]] ([[Pembicaraan Pengguna:Bagas Chrisara|bicara]]) 18 November 2018 07.30 (UTC)
* {{pengguna|HaEr48}}, komentar kelima Glorious Engine dan beberapa komentar saya belum dijawab. <font color="blue">[[Pengguna:Hanamanteo|Hanamanteo]]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Hanamanteo|<font color="green"><sup>Halaman pembicaraan saya</sup></font>]] 27 November 2018 08.35 (UTC)
: {{Re|Hanamanteo}} maaf baru nyadar kalau ada yang belum dijawab. Sudah kujawb, 1 dari GE dan 3 yang ketemu dari bung Hanamanteo. Mudah-mudahan gak ada yang kelewatan. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 28 November 2018 04.31 (UTC)