Panembahan Somala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{yatim}}{{noref}}<!--Dilarang menghapus baris ini tanpa perbaikan -->
'''Panembahan Somala''' adalah Adipati Sumenep XXXI, Nama kecilnya adalah Raden Asirudin, putra dari Kanjeng R. Tumenggung Tirtanegara (Bendara Saod) dan Nyai Izzah. Raden Asirudin diangkat menjadi Adipati Sumenep berdasarkan wasiat Kanjeng R. Ayu Rasmana Tirtanegara istri Kanjeng R. Tumenggung Tirtanegara yang juga sama-sama memerintah wilayah Kadipaten Sumenep dan Sekitarnya pada tahun 1750 - 1762.
 
'''Panembahan Somala''' adalah Adipati [[Sumenep]] XXXI, Namanama kecilnya adalah Raden Asirudin, putra dari Kanjeng R. Tumenggung Tirtanegara (Bendara Saod) dan Nyai Izzah. Raden Asirudin diangkat menjadi Adipati Sumenep berdasarkan wasiat Kanjeng R. Ayu Rasmana Tirtanegara istri Kanjeng R. Tumenggung Tirtanegara yang juga sama-sama memerintah wilayah Kadipaten Sumenep dan Sekitarnya pada tahun 1750 - 1762.
Raden Asirudin diangkat menjadi Adipati Sumenep dengan gelar Pangeran Natakusuma I pada tahun 1762 oleh Gubernur Jendral Petrus Albbertus Vander Parra di Semarang. kemudian setelah beberapa tahun kemudian berganti gelar menjadi Panembahan Somala. dan beliau juga sempat dianugrahi gelar Sultan Sumenep.
 
Raden Asirudin diangkat menjadi Adipati Sumenep dengan gelar Pangeran Natakusuma I pada tahun 1762 oleh Gubernur JendralJenderal Petrus Albbertus Vander Parra di Semarang. kemudian setelah beberapa tahun kemudian berganti gelar menjadi Panembahan Somala. dan beliaudia juga sempat dianugrahidianugerahi gelar Sultan Sumenep.
== Beberapa peristiwa yang terjadi pada pemerintahan Panembahan Somala ==
 
== Beberapa peristiwa yang terjadi pada pemerintahan Panembahan Somala ==
* Pengiriman pasukan [[Keraton Sumenep]] ke wilayah Blambangan dan Makassar
 
* Pengiriman pasukan [[Keraton Sumenep]] ke wilayah Blambangan dan Makassar
* Pemisahan [[Panarukan]] dari wilayah Kadipaten Sumenep, karena pada semenjak pemerintahan [[Cokronegoro III|Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro III]] tahun 1721 wilayah tersebut termasuk dalam wilayah pemerintahan [[Kadipaten Sumenep]].
* Pemberontakan di [[Batang-Batang, Sumenep|Batang-Batang]] (1775M), merupakan salah satu pemberontakan rakyat terhadap campur tangan pemerintahan [[Hindia- Belanda]] di wilayah [[Kadipaten Sumenep]].
* Pembuatan [[Keraton Sumenep|Karaton Sumenep]] dan [[Masjid Jamik Sumenep|Masjid Jamik]] serta [[Asta Tinggi Sumenep|Asta Tinggi]].
* Penyerangan Inggris kewilayah Sumenep, sehingga sang Patih Kerajaan, Kyai Mangundiredja dengan putranya tewas bersama pasukan Karaton Sumenep.
Baris 17 ⟶ 19:
{{Topik Sumenep}}
 
[[Kategori:Daftar Raja (Adipati) di Sumenep ]]
[[kategoriKategori:KabupatenSejarah Sumenep]]