Sejarah Gereja (Eusebius): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(34 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'Nama:Margareta Asnidar N.D ''Sejarah Gereja''' ([[Bahasa{{lang-el|Ἐκκλησιαστικὴ Latin]]:ἱστορία}}, ''Historiaekklesiastike Ecclesiasticahistoria''; {{lang-la|Historia Ecclesiastica}} atau ''Historia Ecclesiae''; {{lang-en|Church History}}) karya [[Eusebius dari Kaisarea]] adalah sebuah karya tulis perintis dari abad ke-4 Masehi, berisi catatan kronologis perkembangan [[Gereja mula-mula|Kekristenan mula-mula]] mulai dari abad pertama Masehi. Karya tulis ini menggunakan [[Bahasabahasa Yunani Koine]], dan manuskrip-manuskrip terjemahannya dalam bahasa Latin, Suryani, dan Armenia masih ada sampai sekarang.<ref>[http://www.tertullian.org/rpearse/manuscripts/eusebius_history.htm Eusebius dari Kaisarea: Manuskrip-manuskrip "Sejarah Gereja"<!-- Bot generated title -->]</ref> Karya tulis ini merupakan sebuah narasi-panjang historis pertama yang ditulis dari sudut pandang Kristiani.<ref>Glenn F. Chesnut, ''The First Christian Histories: Eusebius, Socrates, Sozomen, Theodoret, and Evagrius'', 1986, "Kata Pengantar" meringkas pengaruh Eusebius dalam [[historiografi]]nya.</ref> Di awal abad ke-5 Masehi, dua orang advokat di [[Konstantinopel]], [[Socrates Scholasticus]] dan [[Sozomen]], serta seorang uskup, [[Theodoret]] dari [[:en:Cyrrhus|Kiros, Siria]], menulis kelanjutan dari Sejarah Gereja karya Eusebius, dan menjadi konvensi para [["kontinuator]]" yang kelak sangat menentukan tata cara penulisan sejarah sampai seribu tahun kemudian. ''[[Chronicon (Eusebius)|Chronicon]]'' (Kronik) karya Eusebius, yang mencoba membandingkan [[garis waktu]] sejarah pagan dan sejarah Perjanjian Lama, menjadi contoh bagi penyusunan genre karya-karya tulis sejarah lainnya, [[kronik]] abad pertengahan atau [[sejarah dunia]].
 
Eusebius menggunakan banyak prasasti dan dokumen gerejawi, riwayat para syuhada, surat-surat, dan saduran-saduran dari karya-karya tulis Kristiani yang sudah ada, daftar para uskup, serta sumber-sumber serupa, kerap mengutip panjang-lebar sehingga karyanya berisi materi-materi yang tak dijumpai lagi dalam karya-karya lain. Misalnya dia mencatat bahwa [[Matius Penginjil|Matius]] adalah penulis [[Injil Ibrani]], dan Katalog Gerejanya menyiratkan bahwa Injil tersebut merupakan satu-satunya [[Injil-Injil:en:Jewish–Christian Kristen-Yahudigospels|Injil umat Kristen-Yahudi]]. Oleh karena itu karya tulis ini memiliki nilai sejarah, meskipun tidak benar-benar lengkap ataupun sungguh-sungguh teliti dalam pembahasan subyeknya. Karya tulis ini juga tidak menyajikan sejarah Gereja Purba secara secara sitematis dan berkesinambungan. Tidaklah jarang karya tulis ini membela-bela agama Kristen, sekalipun sang pujangga sendiri tidak bermaksud demikian. Eusebius sudah sering dituduh sengaja memalsukan kebenaran; dia tak sepenuhnya tidak-bias dalam menilai tokoh-tokoh atau fakta-fakta.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/07365a.htm ''Catholic Encyclopedia'', ''s.v.'' "Ecclesiastical History"]</ref>
 
== Kerangka ==
Baris 7:
Menurut pernyataannya sendiri (I.i.1), Eusebius berupaya menyajikan sejarah Gereja mulai dari para rasul sampai masa hidupnya, dengan memberi perhatian khusus pada pokok-pokok sebagai berikut:
 
# suksesiSuksesi uskup-uskup di tahta-tahta keuskupan utama;
# riwayatRiwayat guru-guru Kristen;
# riwayatRiwayat bidaah-bidaah;
# riwayatRiwayat bangsa Yahudi;
# hubunganHubungan-hubungan dengan kaum kafir;
# riwayatRiwayat para syuhada.
 
Dia mengelompokan bahan-bahan tulisannya berdasarkan masa pemerintahan para kaisar, dan menyajikannya sebagaimana yang terdapat dalam sumber-sumber yang digunakannya. Isi karya tulis ini adalah sebagai berikut:
Baris 19:
* Kitab ii: Sejarah masa apostolik sampai [[penghancuran Yerusalem]] oleh [[Titus]]
* Kitab iii: Selanjutnya sampai [[Trajan|Traianus]]
* Kitab iv dan v: Sekitar [[abad ke-2]] [[Masehi]]
* Kitab vi: Mulai masa [[Septimius Severus]] sampai [[Decius]]
* Kitab vii: Selanjutnya sampai timbulnya [[Penganiayaan Diokletianus|penindasan pada masa [[Diocletian|Diokletianus]]
* Kitab viii: Lebih lanjut mengenai penindasan tersebut
* Kitab ix: Selanjutnya sampai kemenangan [[Konstantinus I]] atas [[Maxentius]] di Barat dan atas [[Maximinus]] di Timur
* Kitab x: Pendirian kembali gereja-gereja serta pemberontakan dan penaklukan [[Licinius]]
 
== Kronologi ==
 
Dalam wujudnya yang sekarang, karya tulis ini diberi sebuah penutup pada masa sebelum mangkatnya [[CrispusFlavius Yulius Krispus|Krispus]] (Juli, 326), dan karena kitab x didedikasikan bagi [[Paulinus dari Tirus]] yang wafat sebelum 325, maka kesimpulan tersebut sangat mungkin ditulis pada akhir 323, atau pada 324. Penyusunan karya tulis ini membutuhkan studi-studi persiapan yang sangat komprehensif, dan tentunya telah menyibukkan Eusebius selama bertahun-tahun. Kumpulan riwayat para syuhada yang jauh berasal dari masa sebelumnya mungkin adalah salah satu dari studi-studi persiapan tersebut.
 
== Sikap penulis ==
 
Menurut Eusebius, prahara yang menimpa bangsa yahudiYahudi diakibatkan oleh keterlibatan orang-orang yahudiYahudi dalam kematian Yesus. Tulisannya pernah digunakan untuk menyerang baik kaum Yahudi maupun umat Kristiani.
 
{{quote|… bahwasanya sejak masa itu pembangkangan dan peperangan dan permufakatan-jahat dengan cepat silih-berganti dan tak putus-putusnya timbul di kota itu dan di seluruh Yudea sampai akhirnya pengepungan oleh Vespasianus mengatasinya. Dengan demikian murka ilahi menimpa orang-orang Yahudi karena kejahatan-kejahatan yang berani mereka perbuat melawan Kristus.<ref>{{cite web|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf201.iii.vii.vii.html|title=The Misfortunes which overwhelmed the Jews after their Presumption against Christ|publisher=Christian Classics Ethereal Library|accessdate=2008-01-29}}</ref>}}
 
Meskipun demikian, kalimat Eusebius di atas bukanlah sekedarsekadar anti-Semitisme. Eusebius menimpakan tuduhan yang setaraf dengan itu kepada umat Kristiani, mencerca roh pemecah-belah pada beberapa orang dari golongan yang sangat menderita pada masa penindasan.
 
{{quote|Namun tatkala karena kebebasan yang berlimpah itu, kita jatuh ke dalam kelemahan dan kemalasan, serta dengki dan saling mencaci, dan kita hampir-hampir, seakan-akan mengangkat tangan melawan satu sama lain, pemimpin menyerang pemimpin dengan kata-kata laksana lembing, dan kaum berhimpun melawan kaum, serta kemunafikan dan kepura-puraan yang dahsyat mencapai puncak kejahatan, pengadilan ilahi dengan penundaan, seturut kehendaknya, sementara orang banyak masih terus berhimpun, dengan lemah-lembut menyerang jabatan uskup.<ref>{{cite web|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf201.iii.xiii.ii.html|title=The Events which preceded the Persecution in our Times |publisher=Christian Classics Ethereal Library|accessdate=2008-01-29}}</ref>}}
 
Selain cercaan, dia juga menulis sebuah [[panegirik]], yakni pidato berbunga-bunga yang mengagung-agungkan seseorang atau sesuatu, di bagian tengah kitab x. Dia memuji Tuhan atas penyelenggaraan dan kebaikanNya bagi mereka dan mengizinkan mereka membangun kembali gereja-gereja mereka setelah dihancurkan.
 
Kehandalan Eusebius sebagai seorang sejarawan dibahas dalam tulisan R.M.Q. Grant, ''Eusebius as Church Historian'' (Oxford University Press) 1980.
 
== Bagian-bagian terkenal ==
=== Kitab I ===
==== Bab 13 ====
Pada Kitab I bab 13 "Naratif mengenai Pemimpin orang Edessa", Eusebius mengutip suatu korespondensi antara seorang raja [[Edessa]] yang bernama "[[Abgar]]" atau "[[Abgar V dari Edessa|Abgarus]]" dengan [[Yesus]]. Ada tiga dokumen yang terkait dengan "Legenda Abgar" ini:<ref name=legendabgar>[http://www.newadvent.org/cathen/01042c.htm The Legend of Abgar] - New Advent, oleh Michael C. Tinkler. Sumber:Leclercq, Henri. "The Legend of Abgar." The Catholic Encyclopedia. Vol. 1. New York: Robert Appleton Company, 1907. Diakses 17 April 2018.</ref>
# Surat dari Abgar kepada Yesus, minta agar Yesus datang untuk menyembuhkan penyakitnya;
# Jawaban Yesus, bahwa Ia tidak dapat ke sana tetapi kelak akan mengutus seorang murid-Nya untuk mengabulkan permintaan raja itu
# lukisan sosok Yesus yang dibuat ketika Ia hidup.
Pada zaman Eusebius, surat-surat asli itu, yang ditulis dalam bahasa Suryani, diyakini disimpan di arsip kota Edessa. Pada zaman modern ini ternyata selain teks bahasa Suryani, juga ditemukan terjemahan bahasa Armenia, serta dua versi bahasa Yunani independen, yang lebih pendek daripada bahasa Suryani, ditambah beberapa inskripsi pada batu, semua ini didiskusikan pada dua artikel dalam "Dictionnaire d'archéologie chrétienne et de liturgies" cols. 88 sq. dan 1807 sq. Selain informasi dari "Sejarah Gereja" oleh Eusebius, juga ada naskah "Pengajaran Addai" ("''Teaching of Addaï''") yang dipercayai berasal dari zaman para Rasul.<ref name=legendabgar/>
 
Dalam "Pengajaran Addai" terdapat satu tambahan detail yang tidak ditulis oleh Eusebius, yaitu Hannan, jurutulis surat jawaban yang didiktekan oleh Yesus untuk Abgar (Eusebius menyatakan bahwa Yesus menjawab surat itu sendiri), juga seorang sekretaris dan juru lukis bagi Abgar di Edessa. Hannan diberi tugas oleh raja Abgar untuk membuat lukisan sosok Yesus, yang dijalankannya dan lukisan itu dibawa olehnya ke Edessa, yang kemudian menjadi objek pemujaan, serta asal mula legenda "Wajah Suci di Edessa" ("Holy Face of Edessa") yang termasyhur dalam dunia Bizantin.<ref name=legendabgar/>
 
Eusebius mencatat bahwa setelah [[kenaikan Yesus]], maka [[Tomas|rasul Tomas]] digerakkan untuk mengutus, Tadeus (atau Addai), seorang dari 70 murid, pergi ke Edessa dan melakukan mujizat-mujizat penyembuhan termasuk untuk raja Abgar dan putranya, sehingga dengan demikian memenuhi perkataan Yesus dalam surat jawabannya.<ref name=legendabgar/>
 
Teks jawaban Yesus kepada Abgar dalam catatan Eusebius berbunyi:<ref>Eusebius. "Sejarah Dunia", I. 13. 9.</ref>
: 9. ''"Diberkatilah engkau yang telah percaya kepada-Ku tanpa pernah melihat-Ku. Karena ada tertulis mengenai Aku, bahwa mereka yang pernah melihat-Ku tidak percaya kepada-Ku, dan mereka yang tidak pernah melihat-Ku menjadi percaya dan diselamatkan. Namun mengenai apa yang engkau tuliskan kepada-Ku, bahwa Aku datang kepadamu, adalah keharusan bagi-Ku untuk menggenapi semua hal di sini untuk mana Aku telah diutus, dan setelah Aku menggenapinya, akan diangkat kembali kepada Dia yang mengutus Aku. Tetapi setelah Aku telah diangkat, Aku akan mengirimkan kepadamu seorang dari murid-murid-Ku, supaya ia menyembuhkan penyakitmu dan memberikan kehidupan bagimu dan umatmu."''
 
Teks jawaban Yesus tampaknya dipinjam dari dua bacaan [[Kitab Injil]], sehingga membuat surat ini diragukan keasliannya. Lebih-lebih, kutipan itu diambil bukan langsung dari teks kitab-kitab Injil, melainkan dari [[konkordansi]] [[Tatian]], yang disusunnya pada abad ke-2, dan dikenal sebagai "[[Diatessaron]]". Ini memberikan perkiraan tarikh permulaan legenda itu sekitar pertengahan abad ke-3. Suatu dekrit berjudul "''De libris non recipiendis''" karya pseudo-Gelasius, menempatkan surat itu di antara kitab-kitab [[apokrif]], menyiratkan masuknya teks itu dalam liturgi-liturgi resmi. Liturgi gereja Suryani memperingati korenspondensi Abgar selama masa Pra-Paskah. Liturgi Keltik rupanya menganggap legenda itu penting; "''Liber Hymnorum''", sebuah naskah yang terlestarikan di Trinity College, [[Dublin]] (E. 4, 2), memuat dua koleksi baris-baris surat kepada Abgar.<ref name=legendabgar/>
 
=== Kitab II ===
==== Bab 2 ====
Pada kitab II bab 6 "Bagaimana Tiberius terkesan ketika diberitahu Pilatus mengenai Kristus", Eusebius mengutip catatan [[Tertulianus]] yang dikatakannya "seorang yang fasih dalam hukum Romawi, dan mempunyai reputasi tinggi dalam hal-hal lain, serta seorang terkemuka khususnya di Roma" (paragraf 4). Kesimpulannya adalah (paragraf 6):
: 6. ''Tiberius, karenanya, di bawah pemerintahannya nama Kristus memasuki dunia ini, ketika doktrin ini dilaporkan kepadanya dari Palestina, di mana berawalnya, berkomunikasi dengan Senat, membuat jelas bagi mereka bahwa ia senang dengan doktrin itu. Tetapi Senat, karena belum membuktikan hal itu, menolaknya. Tetapi Tiberius terus berpegang pada pendapatnya sendiri, dan mengancam dengan kematian para penuduh orang Kristen. Tuntunan sorgawi telah menanamkan dengan bijaksana ke dalam pikirannya supaya doktrin Injil ini, tidak terhalang pada mulanya, boleh tersebar di semua jurusan ke seluruh dunia.''
 
== Terjemahan ==
Karya tulis ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain dipada masa lampau (Latin, Suryani, Armenia). [[:en:National Library of Russia, Codex SuryaniSyriac 1|Codex Syriac 1]] yang tersimpan di [[Perpustakaan Nasional Rusia]] adalah salah satu manuskrip berbahasaber[[bahasa Suryani]] tertua dari karya tulis Eusebius. Manuskrip itu berpenanggalan tahun 462.<ref>W. Wright, ''[http://www.archive.org/stream/ecclesiasticalhi00euseuoft#page/n7/mode/2up Sejarah Gerejawi karya Eusebius dalam Bahasa Suryani]'', Cambridge 1898, hal. V-VII</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 61 ⟶ 84:
== Pranala luar ==
* [http://www.documentacatholicaomnia.eu/03d/0265-0339,_Eusebius_Caesariensis,_Historia_Ecclesiastica,_GR.pdf Naskah ''Historia Ecclesiastica'' dalam bahasa Yunani]
* [http://www.newadvent.org/fathers/2501.htm Eusebius ''Church History''] - Teks bahasa Inggris.
* [http://www.documentacatholicaomnia.eu/03d/0265-0339,_Eusebius_Caesariensis,_Historia_ecclesiastica_%5BSchaff%5D,_EN.pdf Naskah ''Historia Ecclesiastica''] - Teks bahasa Inggris (pdf).
* {{librivox book | title=Eusebius History of the Christian Church | author=EUSEBIUS OF CAESAREA}}
 
{{Catholic|wstitle=Ecclesiastical History}}
 
[[Kategori:Sejarah Gereja]]
[[Kategori:Kalimat LatinEusebius]]
[[Kategori:Buku abad ke-4]]
 
[[en:Church History (Eusebius)]]
[[it:Storia ecclesiastica (Eusebio di Cesarea)]]
[[la:Historia ecclesiastica (Eusebius)]]
[[pt:História Eclesiástica]]