Kuil Yonghe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Text added
 
k Text edited
 
Baris 15:
 
== Sejarah ==
Pembangunan Kuil Yonghe dimulai pada 1694 selama [[Dinasti Qing]], dulunya merupakan situs kediaman resmi untuk para kasim dari dinasti sebelumnya, kemudian diubah menjadi kediaman [[Kaisar Yongzheng|Yinzhen (Pangeran Yong)]], putra keempat [[Kaisar Kangxi]]. Setelah Pangeran Yong naik takhta sebagai Kaisar Yongzheng pada 1722, setengah dari bangunan itu diubah menjadi sebuah kompleks biara untuk para biksu [[Buddha Tibet]]. Setengah lainnya tetap menjadi bagian istana kekaisaran.
 
Setelah kematian Kaisar Yongzheng pada 1735, peti matinya ditempatkan di kuil ini. [[Kaisar Qianlong]] yang menggantikan Kaisar Yongzheng, memberikan status kekaisaran kuil ditandai dengan menggantimemasang ubin[[genteng pirusnyamengkilap, denganTiongkok|genteng ubinglasir]] kuningpada yangatap sebenarnyakuil. Genteng berlapis kaca pada zaman itu hanya digunakan untuk lantaiatap bangunan yang ada di kompleks istana kaisar. Selanjutnya, biara yang ada di kuil ini menjadi tempat tinggal bagi sejumlah besar biksu Buddha Tibet yang datang dari [[Mongolia]] dan [[Tibet]], sehingga kompleks khusus yang dihuni oleh para biksu aliran buddha Tibet ini menjadi pusat nasional pemerintahan [[Lama]].
 
Kuil ini juga pernah menjadi situs [[Pemberontakan Peking]] melawan [[pemerintah Nasionalis]] [[Kuomintang]] pada 1929.<ref>{{cite news |author=[[Reuters]] |date=4 March 1929 |title=Peking Revolt. Regiment of Troops Mutiny |url=http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/singfreepressb19290304-1.2.61 |work=The Singapore Free Press and Mercantile Advertiser |location= |access-date=26 October 2018 }}</ref>