Jawa Timur: Perbedaan antara revisi

Sistem perkeretaapian di Jawa Timur telah dibangun sejak era kolonialisme Hindia Belanda. Jalur kereta api di Jawa Timur terdiri atas jalur utara ([[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasar Turi]]-Semarang-Cirebon-Jakarta), jalur tengah ([[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-Yogyakarta-Bandung-Jakarta), jalur lingkar selatan (Surabaya Gubeng-Malang-Blitar-Kertosono-Surabaya), dan jalur timur (Surabaya Gubeng-Probolinggo-Jember-Banyuwangi). Jawa Timur juga terdapat sistem transportasi [[kereta komuter]] dengan rute Bojonegoro-Surabaya-Sidoarjo, Surabaya-Sidoarjo-PorongBangil, Surabaya-Lamongan, Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Malang-Blitar, dan Jember-Banyuwangi.

Saat ini untuk jalur Surabaya Gubeng-Mojokerto-Kertosono-Madiun sedang dikembangkan menjadi jalur ganda (double track). Jalur ganda danyang direncanakantelah selesai adalah lintas Madiun-Kertosono-Mojokerto, yang akan beroperasi sepenuhnya pada akhir 2018tahun atau2020. awalPengerjaan 2019jalur danganda siapakan digunakanberlanjut pertengahanhingga 2019.Wonokromo pada tahun 2021