Pratipa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 5:
| Asal = [[Hastinapura]], [[Kerajaan Kuru]]
| Pasangan = Sunanda
| Anak = [[Dewapi]], [[Bahlika (Mahabharata)|Bahlika]], [[Santanu]]
| Dinasti = [[Dinasti Kuru|Kuru]]
| Golongan = [[Candrawangsa]]
| Kitab = ''[[Mahabharata]]''; ''[[Purana]]''
| Asal = [[Kerajaan Kuru]]
| Tempat = [[Hastinapura]]
| Dinasti = [[Dinasti Kuru (raja)|Kuru]]
| Kasta = kesatria
| Gelar = Rajaraja Hastinapura
}}
{{HastinaRaja}}
Dalam [[mitologi Hindu]], '''Pratipa''' {{Sanskerta|प्रतीप|Pratīpa}} adalah nama seorang Raja [[India]] dari trah [[Candrawangsa]] atau [[Dinasti Candra]]. Ia merupakan seorang keturunan [[Bharata (raja)|Maharaja Bharata]], dan memerintah [[Kerajaan Kuru]] dengan pusat pemerintahan di [[Hastinapura]]. Ia menikah dengan Sunanda, putri dari [[Kerajaan SibiSiwi]] dan memiliki tiga orang putra, yaitu [[Dewapi]], [[SantanuBahlika (Mahabharata)|Bahlika]], dan [[BahlikaSantanu]].<ref>Mbhr. 1.90.45–46 (Pune Critical Edition)</ref> Di antara ketiga putranya tersebut, [[Santanu]] yang dinobatkan sebagai raja, sebab Dewapi memilih untuk menjadi pertapa. Sementara itu, Bahlika memilih untuk mengembara ke wilayah India Barat Daya.
 
== Kelahiran Santanu ==
Baris 29 ⟶ 28:
== Penobatan Santanu ==
 
Ketika Raja Pratipa sudah sangat tua untuk memerintah, ia memutuskan untuk mewariskan tahta pada salah satu putranya. Putra pertamanya, [[Dewapi]], mengidap penyakit kulit dan memutuskan untuk mengembara ke hutan demi menjalani hidup sebagai pertapa.<ref name="udyoga"/> Sementara itu, [[Bahlika (Mahabharata)|Bahlika]] memutuskan untuk mewarisi kerajaan pamannya dari pihak ibu.<ref name="udyoga">{{citation| url=https://www.sacred-texts.com/hin/m05/m05149.htm| title=The Mahabharata of Krishna Dvaipayana Vyasa. Book 5: Udyoga Parva |chapter=Bhagavatyana Parva. Section CXLIX| author=[[Kisari Mohan Ganguli]] |publisher=Sacred-Text | year=1883–1896}}</ref> Karena Dewapi dan Bahlika tidak bersedia mewarisi tahtatakhta, Pratipa meminta agar [[Santanu]] bersedia menggantikan posisinya, sementara ia sendiri berencana untuk meninggalkan kehidupan duniawi yang mengikat dirinya. Setelah mendengar permohonan sang raja, Santanu mengatakan bahwa ia sanggup memikul tugas ayahnya. Pada hari yang baik, Santanu dinobatkan menjadi Raja [[Hastinapura]], sedangkan Raja Pratipa pergi ke hutan untuk meninggalkan kehidupan duniawi.
 
== Silsilah ==
Baris 36 ⟶ 35:
</center>
 
== Lihat pulaReferensi ==
{{reflist}}
* [[Santanu]]
 
{{start box}}