Kaisar Zhang dari Han: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: fr:Han Zhangdi
NerdNutz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kaisar Zhang dari Han''' ([[Hanzi]]: 汉章帝, [[57]]-[[88]]) yang nama aslinya '''Liu Da''' (刘炟), adalah kaisar ke-3 [[Dinasti Han Timur]], [[Tiongkok]]. Ia adalah seorang pemimpin yang rajin dan pekerja keras. Ia mengurangi pajak dan menaruh perhatian besar terhadap masalah negara. Selain itu ia juga memangkas pengeluaran pemerintah dan mempromosikan [[Konfusianisme]]. Akibatnya pada masa pemerintahannya, rakyat hidup makmur dan kebudayaan Tiongkok berkembang pesat. Masa pemerintahannya dan ayahnya ([[Kaisar Ming dari Han]]) dianggap sebagai abad keemasan Dinasti Han Timur dan dikenal dengan nama ''Zaman Ming-Zhang'' (明章之治).
 
{{infobox royalty
|birth_name = Liu Da
|birth_date = 57
|death_date = 88
|father = [[Kaisar Ming dari Han|Liu Zhuang]], Kaisar Ming
|mother = Selir Jia
|succession = Kaisar Dinasti Han
|reign = 75 - 88
|predecessor = [[Kaisar Ming dari Han|Kaisar Ming]]
|successor = [[Kaisar He dari Han|Kaisar He]]
}}
Ia adalah seorang pemimpin yang rajin dan pekerja keras. Ia mengurangi pajak dan menaruh perhatian besar terhadap masalah negara. Selain itu ia juga memangkas pengeluaran pemerintah dan mempromosikan [[Konfusianisme]]. Akibatnya pada masa pemerintahannya, rakyat hidup makmur dan kebudayaan Tiongkok berkembang pesat. Masa pemerintahannya dan ayahnya ([[Kaisar Ming dari Han]]) dianggap sebagai abad keemasan Dinasti Han Timur dan dikenal dengan nama ''Zaman Ming-Zhang'' (明章之治).
 
Pada masa pemerintahannya pula, Tiongkok meluaskan pengaruhnya hingga ke luar negeri. Jenderal [[Ban Chao]] memimpin pasukan Han ke barat menyeberangi [[Laut Kaspia]] hingga ke wilayah yang kini adalah negara [[Ukraina]] dengan misi memerangi suku barbar [[Xiongnu]] yang sering mengganggu rute perdagangan [[Jalan Sutera]]. Ekspedisi militer ke barat ini membuka hubungan antara Tiongkok dengan Kekaisaran [[Parthia]] (sekarang [[Iran]]), Tiongkok juga mengirim duta besarnya ke [[Roma]].
Baris 16 ⟶ 29:
 
== Awal pemerintahan ==
Sebagai penguasa, Kaisar Zhang mewarisi sifat pekerja keras ayahnya, namuntetapi ia lebih lunak dibanding ayahnya yang tegas. Ia mendekatkan diri dengan pejabat-pejabat jujur dan mempromosikan mereka. Terhadap dirinya sendiri, ia menerapkan pola hidup sederhana. Ia sangat menghormati para pejabat senior yang telah bekerja dengan setia dibawah rezim kakek dan ayahnya.
 
Pada tahun [[76]], atas saran penasihat Yang Zhong dan perdana menteri Diwu Lun, Kaisar Zhang memutuskan untuk menarik mundur kampanye militer ayahnya ke Xiyu (sekarang wilayah [[Xinjiang]] dan [[Asia Tengah]]). Namun salah satu jenderal Han bernama Ban Chao menolaknya, menurut Ban keberadaan pasukan Han di wilayah Xiyu sangat penting. Kaisar Zhang pun akhirnya mengalah dan melimpahkan tanggung jawab menjaga Xiyu pada Ban.
Baris 24 ⟶ 37:
Tahun [[77]], Kaisar Zhang memperistri putri sepupunya, Putri Piyang, dan yang juga cicit dari negarawan Dou Rong. Ia sangat menyayangi gadis itu dan tahun berikutnya ia mengangkatnya sebagai permaisuri.
 
Tahun [[79]], Ibusuri Ma, yang memberi nasihat padanya, wafat. Bahkan setelah kematiannya, Kaisar Zhang tidak pernah menganggap ibu kandungnya, Nyonya Jia, sebagai ibunya, namuntetapi ia tetap memberinya hak tinggal dan berkuasa di istana kekaisaran.
 
== Konflik dalam istana ==
Baris 35 ⟶ 48:
Tahun [[82]], kesempatan yang dinanti-nantikan Permaisuri Dou tiba. Selir Song besar jatuh sakit dan ia membutuhkan cuscuta (sejenis tanaman parasit) sebagai obat, untuk itu ia meminta keluarganya untuk membawakannya. Permaisuri Dou menyita cuscuta itu dan menuduh Selir Song hendak menggunakannya untuk membuat guna-guna. Kaisar Zhang sangat marah mendengar hal ini dan ia mengusir putra mahkota Liu Qing dari istana. Ia juga memerintahkan kakak beradik Song ditahan dan diinterogasi oleh [[kasim]] [[Cai Lun]]. Karena tidak tahan terhadap tekanan-tekanan itu, kakak beradik Song bunuh diri dengan meminum racun. Liu Qing kehilangan statusnya sebagai putra mahkota, gelarnya diturunkan menjadi Pangeran Qinghe. Saudara tirinya, Liu Zhao diangkat sebagai putra mahkota menggantikannya. Namun hubungan kedua kakak beradik itu masih akur, mereka sering menghabiskan waktu bersama.
 
Kakak beradik Song hanyalah korban awal dari ambisi Permaisuri Dou. Setelah Liu Zhao diangkat sebagai putra mahkota, ibu kandungnya, Selir Liang, diam-diam merasa senang, namuntetapi tidak berani mengekspresikan perasaannya secara terang-terangan. Ketika keluarga Dou mengetahuinya, mereka mulai gelisah dan tidak tenang, merekapun berencana untuk menghabisi keluarga Liang. Permaisuri Dou menjelek-jelekan Selir Liang dan adiknya yang juga adalah selir kaisar sehingga kaisar mulai menjaga jarak terhadap keduanya. Tahun [[83]], keluarga Dou memfitnah ayah Selir Liang, Liang Song, yang akhirnya meninggal di penjara. Kakak beradik Liang pun meninggal tak lama kemudian dalam kesedihan dan ketakutan mereka.
 
Sejak itu keluarga Dou semakin berkuasa dan mendominasi pemerintahan. Tahun 83 pula, Kaisar Zhang mulai tidak mempercayai paman-paman Ma-nya karena mereka mulai sewenang-wenang dan mengabaikan hukum. Belakangan ia mengirim mereka ke perbatasan. Saudara-saudara Permaisuri Dou, [[Dou Xian]] dan [[Dou Du]] secara efektif memegang kekuasaan, hal ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Dinasti Han dimana keluarga permaisuri lebih berkuasa daripada keluarga ibusuri. Trend ini akan berlanjut pada masa-masa berikutnya dan menjadi awal dari [[korupsi]] dan penyalahgunaan wewenang.
Baris 42 ⟶ 55:
Sekalipun tidak mampu mengendalikan konflik dalam keluarganya, Kaisar Zhang tetap dikenang sebagai pemimpin yang rajin dan berpikiran terbuka. Pada tahun 84, dua orang pelajar bernama Kong Xi dan Cui Yin dituduh mengkritik [[Kaisar Wu dari Han|Kaisar Wu]] (leluhur Kaisar Zhang) dengan tidak pantas dan hal ini juga dianggap kritik tidak langsung terhadap Kaisar Zhang. Namun setelah membaca surat pembelaan diri Kong, kaisar dapat menerima argumen-argumennya dan mengangkatnya sebagai pejabat.
 
Tahun [[86]], meletus pemberontakan pertama oleh suku [[Qiang]]. Pemberontakan ini berhasil ditumpas dalam waktu singkat, namuntetapi pada masa-masa berikutnya pemberontakan Qiang terus membayangi Dinasti Han karena suku Qiang merasa diperlakukan tidak adil oleh para pejabat Han. Inilah yang kelak menjadi salah satu penyebab kemunduran Dinasti Han.
 
Kaisar Zhang mangkat pada tahun 88 dan digantikan oleh putranya, Liu Zhao, yang naik tahta sebagai Kaisar He dari Han. Ia dimakamkan di Mausoleum Jing, di sebelah tenggara [[Luoyang]], Provinsi [[Henan]].
Baris 52 ⟶ 65:
[[Kategori:Kelahiran 57|Z]]
[[Kategori:Kematian 88|Z]]
[[Kategori:TokohKaisar Dinasti Han|Z]]
[[Kategori:Marga Liu]]
{{Link GA|zh-classical}}
 
[[ca:Emperador Zhang de Han]]
[[de:Han Zhangdi]]
[[en:Emperor Zhang of Han]]
[[fr:Han Zhangdi]]
[[ja:章帝]]
[[ko:후한 장제]]
[[nl:Han Zhangdi]]
[[no:Han Zhangdi]]
[[pt:Imperador Zhang de Han]]
[[sh:Car Zhang od Hana]]
[[th:จักรพรรดิฮั่นจาง]]
[[vi:Hán Chương Đế]]
[[zh:汉章帝]]
[[zh-classical:漢肅宗孝章皇帝]]