Diaspora Yahudi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
{{main|perang Yahudi-Romawi}}
[[Berkas:Sack of jerusalem.JPG|jmpl|200px|Di Roma [[Gapura Titus]] masih berdiri, menggambarkan orang-orang Yudea yang dijadikan budak dan barang-barang dari Bait Allah yang diangkut ke Roma.]]
Pemerintahan Romawi berlanjut hingga pecahnya pemberontakan pada 66-70, yang berakhir dengan direbutnya Yerusalem dan dihancurkannya Bait Allah, pusat kehidupan nasional dan keagamaan orang Yahudi di di seluruh dunia. Setelah bencana ini, [[Yudea]] membentuk sebuah provinsi Romawi yang terpisah, yang dipimpin oleh seorang wakil resmi pemerintah, pertama-tama sebagai "pro prætore," dan belakangan, "pro consule," yang juga merupakan panglima tentara pendudukan. Penghancuran total atas [[Yerusalem]], dan pembangunan sejumlah pemukiman Yunani dan Romawi di Yudea, menunjukkan rencana terbuka pemerintah Romawi untuk mencegah regenerasi politis negara Yahudi itu. Namun, 40 tahun kemudian orang-orang Yahudi melakukan usaha untuk merebut kembali kemerdekaan mereka yang telah hilang. Dengan lenyapnya Palestina, pertama-tama mereka berusaha membangun di atas persemakmuran Helenisme di Kirene, Siprus, Mesir, dan Mesopotamia. Usaha-usaha ini dijalankan dengan tegas,
=== Penyebaran orang Yahudi ===
Baris 30:
Penghancuran Yudea menimbulkan pengaruh yang menentukan terhadap penyebaran orang Yahudi di seluruh dunia, karena pusat peribadahan beralih dari [[Bait Allah]] kepada wibawa rabinik.
Sebagian orang Yahudi dijual sebagai budak atau diangkut sebagai tawanan setelah jatuhnya Yudea. Yang lainnya bergabung dengan diaspora yang sudah ada, sementara yang lainnya lagi tinggal di Yudea dan mulai menyusun [[Talmud Palestina]]. Orang-orang Yahudi yang hidup di diaspora pada umumnya diterima di dalam [[Kekaisaran Romawi]]. Namun kebangkitan agama Kristen menyebabkan munculnya berbagai pembatasan. Pengusiran paksa dan penganiayaan muncul di pusat-pusat internasional kehidupan Yahudi yang
Pada Abad Pertengahan, orang Yahudi dibagi menjadi beberapa [[kelompok etnis Yahudi|kelompok regional]] yang pada masa kini biasanya dimasukkan ke dalam dua golongan besar: orang Yahudi [[Ashkenazi]] (orang Yahudi Eropa Utara dan Timur) dan orang Yahudi [[Sefardim]] (orang Yahudi Spanyol, Mediterania, dan Timur Tengah). Pengelompokan ini menggabungkan sejarah-sejarah yang
== Diaspora dalam kehidupan orang Yahudi ==
Baris 40:
== Catatan kaki ==
* {{note|jpppi2005}} Sergio DellaPergola, Yehezkel Dror, and Shalom S. Wald. ''Annual Assessment 2005: A Rapidly Changing World.'' Jerusalem: Jewish People Policy Planning Institute. (Summary, [http://www.jpppi.org.il/JPPPI/SendFile.asp?TID=67&FID=2377 pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051216205211/http://www.jpppi.org.il/JPPPI/SendFile.asp?TID=67&FID=2377 |date=2005-12-16 }})
* {{note|jpppi2005-2}} ''Ibid.''
|