*#ALIH [[Bakrie Telecom #Esia]] ▼
{{lowercase}}
{{Infobox_Company
| company_name = esia
| company_logo = [[Berkas:ESIA 2015 dan 2018.png|250px]]
| company_type =
| fate = Bergabung ke dalam layanan [[smartfren]] (2016-2018)
| foundation = September 2003 (sebagai [[CDMA]])<br />Januari 2018 (sebagai [[GSM]] dan [[4G]] [[LTE]])
| defunct = Januari 2016 (sebagai [[CDMA]])
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| key_people =
| industry = [[Daftar produk telekomunikasi di Indonesia|Operator dan layanan]] [[Telekomunikasi seluler di Indonesia|telekomunikasi seluler]] [[Indonesia]]|
| parent = [[Bakrie Telecom]] (2003-2016)<br />[[smartfren]] (2015-2016)<br />[[3 (telekomunikasi)|Hutchison Indonesia]] (2018-sekarang)
| products = [[CDMA|CDMA2000 1x]] (2003-2016)<br />[[Evolution-Data Optimized|CDMA2000 1xEV-DO]] Rev. 0 dan A <small>(khusus Kartu Perdana Esia-AHA EVDO)</small> (2003-2016)<br />[[GSM]] dan [[4G]] [[LTE]] (2018-sekarang)
| homepage = [http://tri.co.id/esia]
}}
'''esia''' adalah merek layanan operator yang dikeluarkan oleh [[3 (telekomunikasi)|Hutchison Indonesia]], operator telekomunikasi yang berbasis teknologi [[CDMA]], [[GSM]] dan [[4G]] [[LTE]] dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, melayani lebih dari 15 juta pelanggan [[telepon seluler]], didukung oleh lebih dari 800 pegawai yang berdedikasi.
== Produk dan Layanan esia ==
=== Kartu Perdana esia ===
Saat ini, esia memiliki produk seluler GSM dengan merek dagang "esia". esia diluncurkan pada bulan Januari 2018, dengan wilayah operasi awal di [[Jawa]] dan [[Sumatera]]. Saat ini, esia sudah menjangkau lebih dari 80 persen populasi di Indonesia, meliputi Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Layanan esia sudah tersedia di lebih dari 400 kota di seluruh Indonesia, dan diklaim sebagai operator terbesar keempat di Indonesia dalam hal luas wilayah jangkauan
=== Layanan esia ===
Layanan esia dibagi menjadi 2 (dua), yaitu Prabayar & Pascabayar. Pada [[Januari]] [[2018]], esia kembali hadir dengan wajah baru setelah bergabung dengan Tri. Kini, merek layanan yang identik dengan warna [[hijau]] itu menawarkan gaya hidup baru dalam menggunakan layanan telekomunikasi melalui penyediaan layanan yang sederhana, terutama untuk sekadar menelpon, SMS, dan data/internet sesuai kebutuhan dengan tarif irit.
==== esia Prabayar ====
esia Prabayar adalah layanan yang menggunakan sistem pembayaran di awal melalui pengisian talktime diawal. Pilihan pengisian bisa menggunakan voucher isi ulang maupun pengisian elektronik. Pilihan voucher mulai dari Rp 1.000 dan kelipatannya seperti Rp 5.000 Rp. 10.000, Rp. 25.000, Rp 50.000, dan Rp. 100.000.
==== esia Pascabayar ====
esia Pascabayar adalah layanan yang menggunakan sistem pembayaran di akhir penggunaan. Layanan ini mengharuskan pengguna untuk melakukan pendaftaran terlebih dulu sebagai pelanggan pascabayar, dengan mengisi formulir dan membayar biaya abonemen bulanan.
==== Bekas Produk ====
Layanan esia bisa diperoleh dengan membeli kartu perdana esia (RUIM card) ataupun nomor (inject) esia yang dipasangkan dengan handset tipe CDMA yang memiliki frekuensi 800 MHZ. Kartu perdana esia dijual dipasaran dengan harga Rp. 50.000,- dengan isi talktime senilai Rp. 20.000,- atau sebanding dengan 7,5 jam durasi bicara (ke sesama esia). Telepon genggam esia dibantu oleh perusahaan ponsel China HUAWEI.
== Akuisisi PT Bakrie Telecom terhadap PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia ==
PT Bakrie Telecom Tbk dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia mengumumkan penandatanganan penjualan bersyarat atas perjanjian jual beli yang telah berlangsung Selasa 13 Maret 2012. Perjanjian tersebut melibatkan Bakrie Telecom serta Sampoerna Strategic dan Polaris, yang bertindak sebagai pemegang saham Sampoerna Telekomunikasi Indonesia.
Dari perjanjian tersebut, Bakrie Telecom memperoleh 35 persen saham Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, dan dalam tiga tahun ke depan akan menjadi pemegang saham mayoritas. Sebagai imbalannya, Sampoerna Strategic akan menjadi pemegang saham Bakrie Telecom. <ref>[http://www.jangantulalit.com/bakrie-telecom-akuisisi-sampoerna-telekom/ Bakrie Telecom Akuisisi Sampoerna Telekom]</ref>
== Penutupan layanan dan pemindahan ke smartfren ==
[[Berkas:Logo esia fixed.jpg|thumb|left|Logo lama esia.]]
Pada akhir tahun [[2015]], Bakrie Telecom mengumumkan bahwa penghentian layanan esia di beberapa kota telah dilakukan secara bertahap, terhitung mulai pada tanggal [[1 Januari]] [[2016]]. Sebelumnya, pada tahun [[2015]], esia resmi menghentikan layanan akses data, maka pada tahun [[2016]], esia juga resmi menghentikan layanan dasar, yaitu ''voice'' dan SMS. Pelanggan di beberapa kota sudah benar-benar tidak bisa menggunakan nomor esia mereka.
[[Berkas:Esia.jpg|thumb|Logo esia sejak 2012.]]
Bakrie Telecom sendiri memang mengalami masa sulit dalam beberapa tahun terakhir. Menurunnya pasar CDMA membuat salah satu unit bisnis Bakrie ini mengalami kerugian dan penurunan kinerja drastis. Pada tahun [[2014]], Bakrie Telecom bekerja sama dengan PT Smartfren Telecom Tbk ([[smartfren]]) untuk menuju layanan 4G. Dalam kesepakatannya, Bakrie Telecom menyerahkan frekuensinya selebar 5MHz kepada [[smartfren]]. Dengan kata lain, Bakrie Telecom tak lagi menjadi operator seluler atau penyelenggara telekomunikasi, melainkan penyedia jasa. Maka itu, pelanggan Esia akan tetap terlayani menggunakan jaringan [[smartfren]].
Penanganan teknis pemindahan dengan pelanggan dilakukan dengan cara menghimbau pelanggan untuk menatar (''upgrade'') nomor esia yang lama ke nomor [[smartfren]]. Dengan melakukan penataran pelanggan akan mendapatkan layanan yang setara dengan pelanggan [[smartfren]] yaitu kecepatan akses internet hingga 14,4 Mbps (esia up to 3,1 Mbps) bahkan memperoleh layanan seluler 4G/LTE. Pelanggan yang mendapatkan nomor baru smartfren tidak akan kehilangan nomor esia yang lama karena panggilan tetap diterima di nomor terbaru meskipun menggunakan nomor lama pelanggan. Pembaruan pun dapat dilakukan di gerai esia atau [[smartfren]] hingga [[Januari]] [[2018]].
== Akuisisi esia terhadap 3 Hutchison ==
[[Berkas:Iklan ESIA 2018|thumb|left|Pada tanggal 20 Januari 2018, Tri meluncurkan esia barunya sejak 2015 dengan peluncuran layanan 4G LTE pada kartu Tri. Iklan ini pertama kali muncul di tv billboard dan media cetak.]]
[[3 (telekomunikasi)|Tri]] telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi esia, pada bulan [[Januari]] [[2018]]. Perjanjian jual beli bersyarat atau conditional sales purchase agreement (CSPA) dilakukan dengan Smartfren, yang merupakan anak perusahaan [[Sinar Mas Communication & Technology|Bakrie Telecom]]. Tri disebut akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari utang dan kewajiban esia.
Kesepakatan perjanjian jual beli bersyarat ini meliputi beberapa hal, yaitu:
* Transaksi tersebut akan rampung setelah mendapatkan persetujuan pemerintah terkait dan persetujuan pemegang saham 3 Hutchison melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
* Satu hal lagi, transaksi itu juga akan rampung apabila tidak ada perubahan dari kepemilikan spektrum.
"Kami yakin semua pemain di industri sepakat bahwa konsolidasi harus terjadi di industri telekomunikasi," kata Presiden Direktur 3 Hutchison Jastiro Abi mengenai akuisisi ini.
Kemudian, pada tanggal [[1 Februari]] [[2018]], Tri telah menyelesaikan kesepakatan akuisisi esia dengan nilai transaksi USD 865 juta. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan dokumen penyelesaian transaksi pada tanggal [[16 Februari]] [[2018]] antara Tri dan Smartfren. Dengan selesainya transaksi ini, maka Tri telah secara resmi menyelesaikan proses akuisisi dan menjadi pemegang saham mayoritas di esia.
Tak hanya berhenti pada proses akuisisi saja, Tri dan esia telah menjadi satu entitas bisnis setelah keduanya menandatangani akta merger pada [[1 Februari]] 2018. Dengan penggabungan ini, Tri dan esia bersatu menjadi satu badan usaha yang melayani lebih dari 65 juta pelanggan di Indonesia. Presiden Direktur dan CEO Hutchison Indonesia, Jastiro Abi mengatakan, merger ini menandai dimulainya konsolidasi industri telekomunikasi di Indonesia.
“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas dukungan dari semua pihak, terutama regulator, pemegang saham dan konsumen Tri dan esia, sehingga merger ini akhirnya dapat terwujud," kata Hasnul dalam siaran pers.
Setelah penggabungan usaha ini, kedua perusahaan tersebut melakukan integrasi di segala bidang, termasuk integrasi jaringan, pelanggan, sistem tarif, hingga sumber daya karyawan. Integrasi akan dipimpin oleh Canning Fok, Chief Service Management Officer Hutchison Indonesia. Setelah integrasi selesai, tongkat kepemimpinan akan kembali ke Jastiro.
== Referensi ==
<references />
== Lihat pula ==
* [[Daftar produk telekomunikasi seluler Indonesia]]
* [[3 (telekomunikasi)]]
* [[BimaTri]]
* [[FWA|Fix Wireless Access]]
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://tri.co.id/esia/ Esia Situs Resmi]
* {{id}} [http://operatorseluler.com/operator/esia/ Informasi terbaru seputar esia]
{{Telepon seluler di Indonesia}}
[[Kategori:Operator telekomunikasi seluler Indonesia]]
[[Kategori:Operator telekomunikasi dengan jaringan GSM/CDMA/EDGE]]
|