Pembicaraan Templat:Navigasi ID Desa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) →Jumlah Kampung: bagian baru Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| (13 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 371:
== Jumlah Kampung ==
Halo bang {{re|
:{{re|Joseagush}} Hanya untuk '''kampung''' saja? Atau termasuk '''gampong''', '''lembang''', dll. juga? '''···''' <span title="Bunga sakura">🌸</span> [[User:Rachmat04|'''Rachmat04''']] '''·''' [[User talk:Rachmat04|<span title="Ayo diskusi!">☕</span>]] 27 Februari 2019 07.40 (UTC)
::{{re|Rachmat04}}, untuk sementara hanya '''kampung''' saja karena Kampung terbanyak berjumlah 108 di Distrik Abenaho tidak dapat tampil di templat. Terima kasih. Yosef Agus Haryanto 27 Februari 2019 07.44 (UTC)
:::{{re|Joseagush}} {{doing}}. '''···''' <span title="Bunga sakura">🌸</span> [[User:Rachmat04|'''Rachmat04''']] '''·''' [[User talk:Rachmat04|<span title="Ayo diskusi!">☕</span>]] 27 Februari 2019 07.45 (UTC)
{{outdent|3}}
{{re|Joseagush}} {{done}}: [[Special:Diff/14844492]]. Mohon diinformasikan jika terjadi galat setelah perubahan ini. Trims, '''···''' <span title="Bunga sakura">🌸</span> [[User:Rachmat04|'''Rachmat04''']] '''·''' [[User talk:Rachmat04|<span title="Ayo diskusi!">☕</span>]] 27 Februari 2019 07.59 (UTC)
== Nagari dan Kelurahan ==
▲Halo bang {{re|Penguna:Mimihitam}}, bisa bantu saya untuk menambahkan batas '''kampung''' menjadi maksimal 110 dari sebelumnya 30 sesuai [[Daftar_distrik_dan_kampung_di_Kabupaten_Yalimo]]. Terima kasih. Yosef Agus Haryanto 27 Februari 2019 06.44 (UTC)
Halo, selamat tahun baru 2020 bli {{re|Mimihitam|Hanamanteo|Bagas Chrisara|Rachmat04}}, minta tolong lagi. Ada kasus unik ketika saya hendak menyunting templat navigasi ID Desa di Kota Payakumbuh. Kota Payakumbuh memiliki 47 Kelurahan tapi anehnya ketika saya edit menggunakan templat ini, kelurahan tersebut tidak muncul, alih2 hanya Nagari saja yang ditampilkan. Mohon dibantu solusinya. Terima kasih sebelumnya. [[Pengguna:Joseagush|Joseagush]]([[Pembicaraan Pengguna:Joseagush|Bicara]]) 1 Januari 2020 04.35 (UTC)
:Per [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Templat:Lamposi_Tigo_Nagori,_Payakumbuh&oldid=16405698 revisi terdahulu] yang saya lihat pada sampel ini, sepertinya tidak ada masalah, pun dengan [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Templat:Lamposi_Tigo_Nagori,_Payakumbuh&oldid=17676292 revisi terkini]. Jika ada galat atau hal lainnya, agar dapat disampaikan untuk dapat ditindaklanjuti. [[Pengguna:Medelam|Medelam]] ([[Pembicaraan Pengguna:Medelam|bicara]]) 22 Januari 2021 13.53 (UTC)
== Kapanewon dan Kemantren ==
Sejak 1 Januari 2020, Daerah Istimewa Yogyakarta resmi menggunakan istilah kapanewon untuk menggantikan istilah kecamatan di tingkat kabupaten, kemantren di tingkat kota, dan kalurahan untuk tingkat desa. Oleh karena itu, perlu ada pemutakhiran templat navigasi dan juga kotak infonya. Nuwun. [[Pengguna:RaFaDa20631|RaFaDa20631]] ([[Pembicaraan Pengguna:RaFaDa20631|bicara]]) 20 Januari 2021 06.09 (UTC)
:{{ping|RaFaDa20631}} Halo. Apakah ada sumber resmi (dokumen negara) yang menjelaskan hal ini? Saya sendiri agak galau karena judul artikel [[Daftar kapanewon, kemantren, kalurahan, dan kelurahan di Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Kalau dari sini kesannya k''e''lurahan dan k''a''lurahan mungkin berbeda. Namun demikian, jika ada sumber tersebut, akan sangat berguna untuk verifikasi. Salam. [[Pengguna:Medelam|Medelam]] ([[Pembicaraan Pengguna:Medelam|bicara]]) 22 Januari 2021 00.57 (UTC)
{{ping|Medelam}} Rata-rata sumbernya media massa regional, tetapi memiliki editorial dan cek fakta, sebagai berikut:
* Kapanewon adalah untuk Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul:
** Kulonprogo mulai berlaku 3 Januari 2020 ({{url|https://jogja.tribunnews.com/2020/01/03/tidak-ada-lagi-istilah-kecamatan-di-kulon-progo|sumber}})
** Bantul mulai berlaku 25 November 2020 ({{url|https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/11/25/511/1056359/sah-camat-di-bantul-resmi-jadi-penewu|sumber}})
** Gunungkidul mulai berlaku 10 Juni 2020 ({{url|https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/06/10/513/1041477/resmi-jadi-jadi-panewu-ini-yang-harus-dilakukan-camat-gunungkidul|sumber}})
** Sleman mulai berlaku 1 September 2020 ({{url|https://twitter.com/kabarsleman/status/1300958894068441088|sumber primer, mohon tidak digunakan}})
* Kemantren hanya untuk Kota Jogja:
** Jogja mulai berlaku penuh 4 Januari 2021 ({{url|https://www.simpony.net/888-pejabat-pemkot-yogyakarta-dilantik-hari-ini/|sumber}})
* Peraturan terkait: ({{url|http://jdih.jogjaprov.go.id/storage/14842_Pergub25-2019.pdf|Pergub 25/2019}})
* Meski sama-sama diperintah oleh lurah, ''lurah untuk kalurahan'' dipilih melalui "pemilihan lurah" (seperti [[pilkades]]), sedangkan ''lurah untuk kelurahan'' adalah PNS (kalau tak salah ingat).
: Nuwun, [[Pengguna:RaFaDa20631|RaFaDa20631]] ([[Pembicaraan Pengguna:RaFaDa20631|bicara]]) 25 Januari 2021 03.38 (UTC)
Terima kasih atas informasinya. Akan saya coba kerjakan dalam 1-2 hari ke depan. Dari pengamatan saya:
* desa = kalurahan
* kelurahan = kelurahan (tidak berubah)
Mohon koreksi bila salah. Salam. [[Pengguna:Medelam|Medelam]] ([[Pembicaraan Pengguna:Medelam|bicara]]) 25 Januari 2021 04.13 (UTC)
Per saat ini, templat Navigasi ID Desa sudah diperbarui untuk mengakomodir penggunaan kapanewon/kemantren dan kalurahan. Hal ini juga sudah diimplementasikan ke templat per masing-masing kecamatan. Mohon koreksinya apabila ditemukan galat atau hal lain yang perlu diperbaiki. Salam. [[Pengguna:Medelam|Medelam]] ([[Pembicaraan Pengguna:Medelam|bicara]]) 25 Januari 2021 15.09 (UTC)
| |||