Bapak pucung (serangga): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox spesies}}
'''Bapak pucung''' atau '''bok bok cong''' ({{lang-la|Dysdercus cingulatus}}) adalah spesies dari [[Hemiptera|kepik sejati]] dalam famili [[Pyrrhocoridae]]. Bapak pucung merupakan hama bagi tanaman kapas. Nimfa dewasa dan tua memakan buah kapas yang muncul dan biji kapas yang akan matang.<ref name="Jaleel">{{cite journal |author1=Jaleel, Waqar |author2=Saeed, Shafqat |author3=Naqqash, Muhammad Nadir |year=2013 |title=Biology and bionomics of ''Dysdercus koenigii'' F. (Hemiptera: Pyrrhocoridae) under laboratory conditions |journal=Pakistan Journal of Agricultural Science |volume=50 |issue=3 |pages=373–378 |issn=2076-0906 |url=https://www.researchgate.net/publication/257927925_BIOLOGY_AND_BIONOMICS_OF_DYSDERCUS_KOENIGII_F_HEMIPTERA_PYRRHOCORIDAE_UNDER_LABORATORY_CONDITIONS }}</ref>
 
== Deskripsi ==
[[Berkas:Cotton Bug nymphs.jpg|jmpl|Bapak pucung di [[Pili, Camarines Selatan]], [[Filipina]]]]
Bapak pucung tumbuh sekitardengan panjang 12–18sekitar 12–18&nbsp;mm. Spesies ini memiliki warna merah yang dominan, tetapi mereka juga memiliki warna kerah berwarna putih dan tiga bintik hitam. Mereka berkaitan erat dan sangat mirip dengan ''[[Dysdercus koenigii]]'', tetapi ''D. cingulatus'' sedikit lebih besar dan ''femora[[femur]]''-nya memiliki jumlah warna hitam yang bervariasi, sementara ''D. koenigii'' seluruh ''femorafemur''-nya memiliki warna merah.<ref name="Schaefer">{{cite book|author1=Schaefer, Carl W.|author2=Panizzi, Antonio Ricardo |last-author-amp=yes |title=Heteroptera of Economic Importance |url=https://books.google.com/books?id=00jRBQAAQBAJ&pg=PA276 |year=2000|publisher=CRC Press |isbn=978-1-4200-4185-9 |pages=276–280}}</ref>
 
== Persebaran ==
Baris 14:
== Biologi ==
[[Berkas:Bunga Ketul & Kumbang Assasin.jpg|jmpl|Seekor bapak pucung memakan serbuk sari [[Ketul|bunga ketul]]]]
Seperti halnya kepik sejati yang lain, bapak pucung mengisap cairan dari tanaman inangnya. Satu-satunya bagian tanaman kapas yang terkena hama ini adalah bunga dan kapsul biji atau buah kapasnya. Saat tanamanbuah kapas akan matang dan [[Putik#Karpel|karpel]]nya tumbuhterbuka, serangga ini memasuk-masukkan [[Cotok (anatomi)|cotoknya]] di antara [[Putik#Karpel|karpel]] tumbuhan dan mengisap cairan dari biji yang masih lunak di dalamnya. Mikroorganisme dapat masuk saat proses ini berlangsung dan membuat kandungan buah kapas membusuk atau seratnya menjadi berubah warna. Sementara itu, biji menjadi layu, seratnya kemungkinan gagal berkembang dan buah kapas bisa gugur.<ref name="Plantwise" /> Ketika biji tanaman inang matang dan lingkungan biji tanaman inang menjadi tidak cocok untuk ditempat tinggali, serangga dewasa bermigrasi ke tanaman inang baru dari spesies tanaman yang sama atau berbeda. Sementara jauh dari inang mereka, mereka memakan nektar dan buah tanaman non-yang bukan inang, dan dapat bertahan hidup selama beberapa hari tanpa makanan. Mereka tampak menyukai buah jeruk, tetapi ini mungkin hanya karena sering ada perkebunan jeruk di dekat ladang kapas.<ref name="Panizzi">{{cite book|author1=Panizzi, Antônio R.|author2=Grazia, Jocélia |last-author-amp=yes |title=True Bugs (Heteroptera) of the Neotropics|url=https://books.google.com/books?id=wgqkCgAAQBAJ&pg=PA522 |year=2015 |publisher=Springer |isbn=978-94-017-9861-7 |pagepages=522-523}}</ref>
 
Serangga betina dewasa bertelur sebanyak 60–90 butir telur di dalam bilik yang mereka gali di tanah. Telur-telur tersebut menetas setelah sekitar lima hari dan [[Nimfa (biologi)|nimfa]] berkembang melalui empat tahap nimfa selama 30–40 hari atau lebih sebelum mereka menjadi serangga dewasa.<ref>{{cite journal |author=Sahayaraj, K. |author2=Ilyaraj, R. |last-author-amp=yes |year=2008 |title=Ecology of ''Dysdercus cingulatus'' (Fab.) |journal=Egyptian Journal of Biology |volume=10 |pages=122-125 |url=https://www.researchgate.net/publication/200627387_Ecology_of_Dysdercus_cingulatus_Fab }}</ref>
 
== Referensi ==