Jalan raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tanpa referensi}}
'''Jalan raya''' ialah [[jalan]] utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Biasanya jalan besar ini mempunyai ciri-ciri berikut:
* Digunakan untuk kendaraan bermotor
Baris 11 ⟶ 12:
Pada dasarnya pembangunan jalan raya adalah proses pembukaan ruangan lalu lintas yang mengatasi pelbagai rintangan geografi. Proses ini melibatkan pengalihan muka bumi, pembangunan jembatan dan terowong, bahkan juga pengalihan tumbuh-tumbuhan. (Ini mungkin melibatkan penebasan hutan). Berbagai jenis mesin pembangun jalan akan digunakan untuk proses ini.
 
Muka bumi harus diuji untuk melihat kemampuannya untuk menampung beban kendaraan. Berikutnya, jika perlu, tanah yang lembut akan diganti dengan tanah yang lebih keras. Lapisan tanah ini akan menjadi '''lapisan dasar'''. Seterusnya di atas lapisan dasar ini akan dilapisi dengan satu lapisan lagi yang disebut '''lapisan permukaan'''. Biasanya lapisan permukaan dibuat dengan [[aspal]] ataupun [[semen]].
 
Pengaliran air merupakan salah satu faktor yang harus diperhitungkan dalam pembangunan jalan raya. Air yang berkumpul di permukaan jalan raya setelah hujan tidak hanya membahayakan pengguna jalan raya, malahantetapi akandapat pula mengikis dan merusakkan struktur jalan raya. Karena itu permukaan jalan raya sebenarnya tidak betulbenar-betulbenar rata, sebaliknya mempunyai landaian yang berarah ke selokan di pinggir jalan. Dengan demikian, air hujan akan mengalir kembali ke selokan.
 
Setelah itu ''retroflektor'' dipasang di tempat-tempat yang berbahaya seperti belokan yang tajam. Di permukaan jalan mungkin juga akan diletakkan "mata kucing", yakni sejenis benda bersinar seperti batu yang "ditanamkan" di permukaan jalan raya. Fungsinya adalah untuk menandakan batas lintasan.
 
== Perekonomian jalan raya ==
[[Berkas:Parit Raja.JPG|jmpl|Jalan raya di [[Johor]], [[Malaysia]].]]
Jalan raya dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di suatu tempat karena menolong orang untuk pergi atau mengirim barang lebih cepat ke suatu tujuan. Dengan adanya jalan raya, komoditikomoditas dapat mengalir ke pasar setempat dan hasil ekonomi dari suatu tempat dapat dijual kepada pasaran di luar wilayah itu. Selain itu, jalan raya juga mengembangkan ekonomi lalu lintas di sepanjang lintasannya. Contohnya, di pertengahan lintasan jalan raya utama yang menghubungkan bandar-bandar besar, penduduk setempat dapat menjual makanan kepada sopir truk yang kerap lewat di situ. Satu contoh yang baik bagi ekonomi lalu lintas dapat dilihat di pasar [[Machap]], [[Johor]] [[Malaysia]]. Sehubungan itu, Machap telah menjadi tempat istirahat bagi bus jarak-jauh karena adanya fasilitas istirahat yang lengkap di situ dan juga letaknya di pertengahan Lebuh Raya Utara Selatan. Di Machap, penumpang-penumpang bus akan membelanjakan uang untuk pelayanan restoran dan kamar kecil.
 
Ekonomi Trafik-Istirihat seperti yang berlaku di Machap sebenarnya tidak hanya bergantung kepada lokasi dan juga fasilitas. Yang lebih penting ialah hubungan pihak pemilik restoran dengan sopir bus. Untuk menarik lebih banyak sopir bus datang ke mariberkunjung bersama-sama dengan penumpangnya, pemilik restoran berusaha menarik hati sopir bus dengan menyediakan makanan dan rokok gratis kepada mereka. Tetapi cara yang paling baik ialah menghubungi langsung perusahaan bus tersebut agar memilih suatu tempat sebagai tempat istirahat yang tetap.
 
== Sejarah Pembangunan Jalan Raya ==
 
Jalan raya sudah ada sejak manusia memerlukan area untuk berjalan, terlebih-lebih setelah menemukan kendaraan beroda di antaranyadiantaranya berupa kereta yang ditarik kuda. Tidak jelas dikatakan bahwa peradaban mana yang lebih dahulu membuat jalan raya. Akan tetapi hampir semua peradaban tidak terlepas dari keberadaan jalan raya tersebut.
 
Salah satu sumber mengatakan bahwa jalan raya muncul pada 3000 SM. Jalan tersebut masih berupa jalan setapak dengan kontruksi sesuai dengan kendaraan beroda padaknya diduga antara masa itu. Letaknya diduga antara [[Pegunungan Kaukasus]] dan [[Teluk Persia]].
 
=== Jalan raya Mesopotamia-Mesir ===
 
Seiring perkembangan peradaban di [[Timur tengah]] pada masa 3000 SM, maka dibangunlah jalan raya yang menghubungkan [[Mesopotamia]]-[[Mesir]]. Selain untuk perdagangan, jalan tersebut berguna untuk kebudayaan bahkan untuk peperangan. Jalan utama pertama di kawasan itu, disebut-sebutdikenal adalahdengan nama Jalan Bangsawan Persia yang terentangmembentang dari [[Teluk Persia]] hingga [[Laut Aegea]] sepanjang 2857 km. Jalan ini bertahan dari tahun 3500-300 SM.
 
=== Jalan raya di Eropa dan China ===
 
Di [[Eropa]], jalan tertua yang disebut-sebut adalah Jalur Kuning yang berawal dari [[Yunani]] dan [[Tuscany]] hingga [[Laut Baltik]].
 
Di Asia timur, bangsa [[Cina]] membangun jalan yang menghubungkan kota-kota utamanya yang bila digabung mencapai 3200 km.
Baris 40 ⟶ 42:
=== Jalan Romawi ===
 
"Banyak jalan menuju Roma" begitulah istilah yang umum dikenal mengenai jalan-jalan Romawi. Istilah tersebut tidaklah keliru karena bangsa [[Romawi]] banyak membangun jalan. Di puncakDipuncak kejayaannya , bangsa Romawi membangun jalan sepanjang 85.000 km yang terbentang dari [[Inggris]] hingga [[Afrika Utara]], dari pantai [[Samudera Atlantik]] di [[Semenanjung Iberia]] hingga [[Teluk Persia]]. Keberadaan jalan tersebut diabadikan dalam peta yang dikenal sebagai [[Peta Peutinger]].
 
=== Pembangunan Jalan Daendels di Pantura Pulau Jawa ===
''Artikel utama untuk bagian ini: [[Jalan Raya Pos]]''
 
Herman Willem [[Daendels]] adalah seorang [[Gubernur-Jendral]] [[Hindia Belanda]] yang ke-36. Ia memerintah antara tahun [[1808]] – [[1811]]. Pada masa itu [[Belanda]] sedang dikuasai oleh [[PerancisPrancis]]. Pada masa jabatannya ia membangun jalan raya pada tahun 1808 dari [[Anyer]] hingga [[Panarukan, Situbondo|Panarukan]]. Sebagian dari jalan ini sekarang menjadi Jalur [[Pantura]] (Pantai Utara) yang membentang sepanjang pantai utara [[Pulau Jawa]]. Pembangunan jalan ini adalah proyek monumental namun dibayar dengan banyak pelanggaran hak-hak asasi manusia karena dikerjakan secara paksa tanpa imbalan pantas.
 
Manfaat yang diperoleh dari jalan ini adalah sebagai jalan pertahanan [[militer]]. Selain itu dari segi ekonomi guna menunjang tanam paksa (''[[cultuur stelsel]]'') hasil produk [[kopi]] dari pedalaman [[Priangan]] semakin banyak yang diangkut ke pelabuhan [[Cirebon]] dan [[Indramayu]] padahal sebelumnya tidak terjadi dan produk itu membusuk di gudang-gudang kopi [[Sumedang]], Limbangan, [[Cisarua]], dan [[Sukabumi]]. Selain itu, dengan adanya jalan ini perjalanan darat [[Surabaya]]-[[Batavia]] yang sebelumnya ditempuh 40 hari bisa dipersingkat menjadi tujuh hari. Ini sangat bermanfaat bagi pengiriman surat yang oleh Daendels kemudian dikelola dalam dinas pos.
Baris 57 ⟶ 59:
Konstruksi jalan Bangsa Romawi berciri khas lurus dengan empat lapisan. Lapisan pertama berupa hamparan pasir atau adukan semen, lapisan berikutnya berupa batu besar datar yang kemudian disusul lapisan kerikil dicampur dengan kapur, kemudian lapisan tipis permukaan lava yang mirip batu api. Ketebalan jalan itu sekitar 0,9-1,5 m. Rancangan Jalan Romawi tersebut termasuk mutakhir sebelum muncul teknologi jalan modern di akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Sayangnya jalan itu rusak ketika Romawi mulai runtuh.
 
Seorang skotlandia bernama Thomas Telford (1757 - 1834) membuat rancangan jalan raya, di mana batu besar pipih diletakan menghadap ke atas atau berdiri dan sekarang dikenal dengan pondasifondasi jalan Telford. Konstruksi ini sangat kuat terutama sebagai pondasifondasi jalan, dan sangat padat karya karena harus disusun dengan tangan satu per satu. Banyak jalan yang bermutu baik dengan konstruksi Telford, tetapi tidak praktis memakan waktu.
 
Oleh sebab itu ada konstruksi berikutnya oleh John Loudon Mc Adam (1756-1836). Konstruksi jalan yang di [[Indonesia]] dikenal dengan ''jalan Makadam'' itu lahir berkat semangat membuat banyak jalan dengan biaya murah. Jalan tersebut berupa batu pecah yang diatur padat dan ditimbun dengan kerikil. Jalan Makadam sangat praktis, batu pecah digelar tidak perlu disusun satu per satu dan saling mengunci sebagai satu kesatuan.
 
Di akhir abad ke XIX, seiring dengan maraknya penggunaan sepeda, pada 1824 dibangun jalan aspal namun dengan cara menaruh blok-blok aspal. Jalan bersejarah itu dapat disaksikan di
[[Champ-Elysess]], [[Paris]], [[PerancisPrancis]]. Jalan aspal yang bersipatbersifat lebih plastis, atau dapat kembangmengembang susutdan yangmenyusut dengan baik terhadap perubahan cuaca, dan juga sebagai pengikat yang lebih tahan air.
 
Di [[Skotlandia]], hadir jalan beton yang dibuat dari [[semen portland]] pada 1865. Sekarang banyak jalan tol dengan konstruksi beton (tebal minimum 29 cm) dan tahan hingga lebih dari 50 tahun serta sangat kuat sekali memikul beban.
 
Jalan Aspal modern merupakan hasil karya [[imigran]] [[Belgia]] [[Edward de Smedt]] di Columbia University, [[New York]]. Pada tahun 1872, ia sukses merekayasa aspal dengan kepadatan maksimum. [[Aspal]] itu kemudian dipakai di [[Battery Park]] dan [[Fifth Avenue]], New York, tahun 1872 dan [[Pennsylvania Avenue]], [[Washington D.C]] pada tahun 1877.
 
Pada saat ini, sedikitnya 90 % jalan utama di perkotaan selalu menggunakan bahan aspal.
 
== Lihat pula ==
* [[Jalan bebas hambatan]]
* [[Keselamatan Jalan Raya]]
* [[Salah Laku Jalan Raya]]
 
[[Kategori:Jalan]]
 
[[de:Highway]]
[[en:Highway]]
[[fa:بزرگراه]]
[[it:Superstrada]]
[[mr:द्रुतगती मार्ग]]
[[ms:Lebuhraya]]
[[nrm:Câochie]]
[[pt:Rodovia]]
[[ru:Шоссе]]
[[simple:Highway]]
[[ta:நெடுஞ்சாலை]]
[[th:ทางหลวง]]
[[uk:Автомобільна дорога]]
[[wuu:公路]]
[[yi:הייוועי]]
[[zh:公路]]