Beta Coronae Borealis: Perbedaan antara revisi

| parallax_footnote = <ref name=sb0 />

'''Beta&nbsp;Coronae&nbsp;Borealis''' ('''Beta&nbsp;CrB''' / '''β&nbsp;Coronae&nbsp;Borealis''' / '''β&nbsp;CrB'''), adalah bintang tercerah kedua pada rasi [[Corona Borealis]]. Meskipun terlihat seperti satu bintang, namuntetapi sesungguhnya ia adalah [[bintang ganda]]<ref name=kaler>[http://www.astro.uiuc.edu/~kaler/sow/nusakan.html Nusakan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071008050149/http://www.astro.uiuc.edu/~kaler/sow/nusakan.html |date=2007-10-08 }}, ''Stars'', Jim Kaler. Accessed on line [[September 10]], [[2008]].</ref> Bintang ini berada pada jarak 114 [[tahun cahaya]] dari [[Bumi]] dan ber[[magnitudo]] bervariasi antara 3.65 dan 3.72.<ref name=gcvs1 /><ref name=sb0 />

β&nbsp;Coronae&nbsp;Borealis diumumkan sebagai [[bintang ganda]] pada tahun 1907, berdasarkan pengamatan dari [[Lick Observatory]];<ref>[http://articles.adsabs.harvard.edu/full/seri/LicOB/0004/0000192.000.html A list of six stars whose radial velocities vary], W. W. Campbell and J. H. Moore, ''Lick Observatory Bulletin'' '''4''' , #123 (1907), pp. 161–162.</ref> J. B. Cannon published an orbit in 1914, finding a period of 40.9 days.<ref>Orbit of beta Coronae Borealis, J. B. Cannon, ''Publications of the Dominion Observatory, Ottawa'' '''1''' (1914), pp. 373–405, {{bibcode|1914PDO.....1..373C}}.</ref><ref name=neubauer>The System of β Coronae Borealis, F. J. Neubauer, ''Astrophysical Journal'' '''99''' (March 1944), pp. 134–144, {{bibcode|1944ApJ....99..134N}}.</ref> Observasi terakhir dilakukan oleh F. J. Neubauer di Lick, dan diumumkan pada tahun 1944, menemukan bahwa periode orbitnya adalah 10.5 tahun<ref name=neubauer /> [[Antoine Labeyrie]] dan teman sekerjanya menyempurnakan pengamatan ini pada tahun 1973 dan menemukan bahwa terdapat jarak 0.25 arcsecond di antara dua komponen bintang ini; pengamatan ini diumumkan pada tahun 1974. [[Bintang ganda]] ini juga diamati oleh Coteau pada 1973.<ref>Speckle Interferometry. III. High-Resolution Measurements of Twelve Close Binary Systems, A. Labeyrie, D. Bonneau, R. V. Stachnik, and D. Y. Gezari, ''Astrophysical Journal'' '''194''' ([[December 15]], [[1974]]), pp. L147–L151, {{bibcode|1974ApJ...194L.147L}}.</ref>

Neubauer pada tahun 1944 menemukan variasi yang kecil pada kecepatan berputar dari β Coronae Borealis dengan periode 320 hari, berdasarkan cahaya dan wujudnya pada sistem.<ref name=neubauer /> Pada tahun 1999, studi mengenai bintang ini dengan menggunakan ''infrared interferometry'' di [[Palomar Observatory]] tidak menemukan pengamatan Neubauer tersebut dan, namuntetapi menemukan komponen ketiga yang bermassa kurang dari 10 [[massa Jupiter]]. Studi ini juga menemukan bukti yang lemah bahwa periode perputaran pada komponen ketiga ini adalah 21 hari, period <ref>§7, Limits to Tertiary Astrometric Companions in Binary Systems, Matthew W. Muterspaugh, Benjamin F. Lane, S. R. Kulkarni, Bernard F. Burke, M. M. Colavita, and M. Shao, ''Astrophysical Journal'' '''653''', #2 (December 2006), pp. 1469–1479, {{bibcode|2006ApJ...653.1469M}}, {{doi|10.1086/508743}}.</ref>

Nama tradisional dari bintang ini adalah '''Nusakan''', berasal dari kata dalam [[bahasa Arab]] ''an-nasaqan'' "dua babak".