Sa danti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k File renamed: File:Gantungan Sa danti.png → File:Gempelan Sa danti.png File renaming criterion #3: Correct misleading names into accurate ones.Appended letter which appears after the syllable is... |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.79.18.157 (bicara) ke revisi terakhir oleh HsfBot Tag: Pembatalan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
== Fonem ==
Sa danti diucapkan seperti bunyi {{IPA|/s/}} pada kata: "samudra" ([[bahasa Indonesia]]), ''sarpa'' ([[bahasa Sanskerta]]), ''sahasa'' ([[bahasa Bali]]), ''still'' ([[bahasa Inggris]]). Secara tradisional, menurut dasar ucapannya, Sa danti termasuk ''warga aksara [[konsonan gigi|dantya]]'' ([[konsonan gigi]]). Namun secara fonologi, bunyi {{IPA|/s/}} merupakan [[konsonan rongga-gigi|konsonan rongga-gigi (alveolar)]], bukan [[konsonan gigi]], sebab tidak dihasilkan dengan cara menyentuh lengkung kaki gigi atas dengan menggunakan lidah. Meski demikian, Sa danti tetap dikategorikan sebagai ''warga aksara dantya'' (konsonan gigi).
== Penggunaan ==
Dalam sistem penulisan dengan aksara Bali, Sa danti digunakan pada kata-kata yang mengandung bunyi {{IPA|/s/}}, baik dari [[bahasa Bali]], maupun bahasa non-Bali. Selama Sa danti tidak dibubuhi oleh [[aksara Bali#Pangangge suara|pangangge suara]], maka ia dibaca {{IPA|/sə/}} atau {{IPA|/sa/}}. Lafal yang kedua sering terdengar dalam bahasa Bali.
Dalam buku ''Celah-celah Kunci Pasang Aksara Bali'', terdapat beberapa teori tentang peralihan penggunaan Sa danti, menjadi [[Sa saga]] dan [[Sa sapa]]. Beberapa rumus yang digunakan adalah kesetaraan ''warga aksara'', atau kesetaraan daerah artikulasi tradisional.
Sa danti (''warga dantya'') beralih menjadi Sa saga apabila mengikuti [[Ca murca]] (''warga talawya''), sebab Sa saga dan Ca murca berada dalam ''warga aksara'' yang sama. Contoh kata: ''pascima'', ''pascad''.
|