Perang Zhongyuan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
|||
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox military conflict
|conflict= Perang Zhongyuan
|partof=
|image=[[Berkas:Zhongyuan map.png|300px|Peta yang menunjukkan provinsi Henan dan dua definisi Dataran Tengah atau Zhōngyuán (中原)]]
|caption= Peta yang menunjukkan provinsi Henan dan dua definisi Dataran Tengah atau Zhōngyuán (中原)
Baris 7:
|place=[[Dataran Tiongkok Utara|Dataran Tengah Tiongkok]]
|result= Kemenangan [[Chiang Kai-shek|Chiang]], penngunduran diri [[Yan Xishan|Yan]] dan [[Feng Yuxiang|Feng]]
*Dimulainya kembali [[Dekade Nanjing]] dan Akhir dari [[Era Panglima Perang]]
|combatant1=Pasukan [[Chiang Kai-shek]]
|combatant2=Pasukan koalisi [[Yan Xishan]], [[Feng Yuxiang]], dan [[Li Zongren]]
Baris 27:
Dibandingkan dengan pejabat senior partai lainnya seperti [[Hu Hanmin]] dan [[Wang Jingwei]], status politik Chiang Kai-shek di [[Kuomintang]] (KMT) lebih rendah pada awalnya. Chiang mulai tampil menonjol pada tahun 1917 pada masa [[Gerakan Perlindungan Konstitusional]] dan pembentukan pemerintahan Guangzhou, di mana dia menunjukkan bakat militernya. Titik baliknya datang pada tahun 1923 ketika [[Chen Jiongming]] melancarkan pemberontakan melawan [[Sun Yat-sen]] di Guangzhou. Peran Chiang dalam membantu Sun untuk mundur dari Guangzhou akhirnya membantunya menjadi anak didik Sun.{{sfn|Taylor|2009|page=48}}
Setelah kematian Sun pada tahun 1925, faksi-faksi di dalam Kuomintang mulai muncul. Perebutan kekuasaan antara Chiang dan Wang Jingwei menyebabkan perpecahan KMT. Chiang dapat menggunakan pengaruhnya sebagai komandan [[Akademi Militer Republik Tiongkok|Akademi Whampoa]] dan akhirnya mengambil alih kepemimpinan partai tersebut, memaksa Wang ke pengasingan di luar negeri. Pada tahun 1926, Chiang dipilih secara seremonial sebagai komandan [[Tentara Revolusioner Nasional]] yang baru dibentuk dan melancarkan [[Ekspedisi Utara]]. Dalam perjalanan ekspedisi tersebut, Chiang berhasil membentuk sebuah aliansi dengan tentara panglima perang [[Feng Yuxiang]], [[Yan Xishan]], dan [[Li Zongren]].{{sfn|Worthing|2016|page=51}}
=== Reunifikasi Tiongkok (1928) ===
Ekspedisi Utara berakhir dengan [[Reunifikasi Tiongkok (1928)|penyatuan kembali Tiongkok]] pada tahun 1928 di bawah pemerintahan Nanjing, ketika [[Zhang Xueliang]] menyatakan kesetiaan Tentara Timur Laut-nya kepada pemerintahan Nasionalis di Nanjing, setelah [[Insiden Huanggutun|pembunuhan]] ayahnya, [[Zhang Zuolin]] oleh
▲Ekspedisi Utara berakhir dengan [[Reunifikasi Tiongkok (1928)|penyatuan kembali Tiongkok]] pada tahun 1928 di bawah pemerintahan Nanjing, ketika [[Zhang Xueliang]] menyatakan kesetiaan Tentara Timur Laut-nya kepada pemerintahan Nasionalis di Nanjing, setelah [[Insiden Huanggutun|pembunuhan]] ayahnya, [[Zhang Zuolin]] oleh [[Tentara Kwantung]] Jepang. Sementara Chiang muncul sebagai pemimpin tertinggi [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]], reunifikasi segera mengalami masalah karena berbagai faksi di Kuomintang tidak setuju mengenai demiliterisasi pada sebuah konferensi militer pada tahun 1929.{{sfn|Taylor|2009|page=85}}
== Referensi ==
Baris 42 ⟶ 40:
* {{cite book|last1=Eastman|first1=Lloyd E.|title=The Nationalist Era in China, 1927–1949|date=1986|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge|isbn=0521385911}}
* {{cite book|last1=Lipman|first1=Jonathan N.|title=Familiar Strangers: A History of Muslims in Northwest China|date=2011|publisher=University of Washington Press|location=Seattle|isbn=0295800550}}
* {{cite book|last1=Taylor|first1=Jay|title=The Generalissimo|url=https://archive.org/details/generalissimochi00tayl|date=2009|publisher=Harvard University Press|location=Cambridge|isbn=0674033388}}
* {{cite book|last1=Worthing|first1=Peter|title=General He Yingqin: The Rise and Fall of Nationalist China|date=2017|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge|isbn=9781107144637}}
{{refend}}
|