Benjeng, Gresik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Budaya: Perbaikan penulisan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 28:
2. [[Tradisi]],
Masyarakat [[Benjeng]] masih kental dengan tradisi jawa seperti [[sedekah bumi]] atau [[tegal desa]], ada pula arak tumpeng hasil bumi seperti tumpeng
== Etimologi ==
Baris 44:
=== Versi 3 ===
Masuk akal juga asal usul Benjeng dengan cerita di atas. Di zaman dahulu tempat ini selain dihuni warga pribumi, juga menjadi tempat tinggal bangsa pendatang yaitu Cina, dan konon katanya mereka berkembang cukup banyak. Masyarakatnya hidup dalam satu keluarga besar. Tempat tinggal satu keluarga dengan keluarga lainnya letaknya berjauhan, tidak terpusat seperti saat ini. Bangsa pendatang ini [https://daftarbikinakun.blogspot.com/ membuat akun]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} rumah tempat tinggal di wilayah baru di sepanjang dusun Benjeng hingga ke Dusun Munggugianti yang sekarang menjadi jalan arteri kabupaten. Hal ini dibuktikan di kedua tempat ini (Munggugianti dan Benjeng Bulurejo) dahulu masih terdapat warga keturunan Cina.
Masyarakat di sekitar wilayah ini mengenal nama desa yang dihuni banyak bangsa Cina tersebut dengan sebutan BENJENG. Asal kata Benjeng mirip dengan kata Beijing, ibu kota RRT, bisa jadi orang-orang Cina yang hidup di desa ini ingin membawa kebesaran ibu kota negaranya di desa ini. Mereka berkeingan menjadikan Benjeng sebagai Kota Raya dari wilayah di sekitarnya. Dalam bahasa Cina, kata Benjeng mungkin mempunyai makna tersendiri. Dan kemungkinan lainnya, Benjeng berasal dari salah nama seseorang atau marga keluarga yang berpengaruh pada saat itu.
Baris 54:
{{Kabupaten Gresik}}
{{Authority control}}
|