Pengguna:Rizal Febri/Bak pasir 6: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(45 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
'''Kereta api lokal di Jawa Timur''' adalah beberapa layanan kereta api lokal milik [[Kereta Api Indonesia]] yang sebagian besar dioperasikan di wilayah [[Jawa Timur]]. Kereta api ini melayani tujuan berbagai kota di Jawa Timur, antara lain [[Surabaya]], [[Sidoarjo]], [[Pasuruan]], [[Malang]], [[Blitar]], [[Kertosono]], dan [[Bojonegoro]]. Selain itu, terdapat kereta api lokal yang melayani dari [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] menuju [[Stasiun Cepu]] yang terletak [[Cepu, Blora|Cepu]], [[Kabupaten Blora|Blora]], [[Jawa Tengah]]. Hampir semua kereta api lokal ini dioperasikan oleh [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Namun, terdapat kereta lokal yang dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]], yaitu Pandanwangi dengan rute [[Stasiun Jember|Jember]]–[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]].
|box_width =
|hiburan =
|frekuensi =
|nomor =
|rel = Rel berat
|kelas =
|tempatduduk = {{Plainlist|* Kereta api 106 tempat duduk disusun 3-2 (Ekonomi Lokal)<br> ''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
* Kursi saling berhadapan dan disusun melintang di setiap kereta (Komuter)
* Kursi disusun membujur dan sejajar dengan jendela (Komuter Sulam dan Komuter Indro)
}}
|restorasi =
|jendela =
|bagasi =
|jarak =
|lainlain =
|lok = {{Plainlist|
* Sebanyak 6-7 kereta api kelas ekonomi yang ditarik lokomotif (ekonomi lokal)
* [[Kereta Rel Diesel Indonesia]] (KRDI) buatan [[PT INKA]] (komuter)
}}
|gauge = 1.067 mm
|kecepatan =
|pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
|nomorjadwal =
|map =
|waktutempuh =
|end =
|name = Kereta api lokal Jawa Timur
|lokal = Semuanya dioperasikan oleh [[Daerah Operasi VIII Surabaya]], kecuali KA Pandanwangi yang dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]]
|logo =
|logo_width = 300
|image = Kereta Api Jenggala.jpg
|image_width = 300
|caption = Kereta api komuter Jenggala melintas di [[Tarik, Sidoarjo|Tarik]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]
|jenis =
|status =
|pendahulu =
|pemberhentian =
|mulai =
|berakhir =
|difabel =
|penerus =
|pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
|penumpangharian =
|start =
|map_state = collapse
}}
Kereta api lokal yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) di [[Jawa Timur]] melayani tujuan ke berbagai kota penting di provinsi tersebut, antara lain [[Surabaya]], [[Sidoarjo]], [[Pasuruan]], [[Malang]], [[Blitar]], [[Kertosono]], dan [[Bojonegoro]]. Selain itu, terdapat kereta api lokal yang melayani dari [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] menuju [[Stasiun Cepu]] yang terletak di [[Cepu, Blora|Cepu]], [[Kabupaten Blora|Blora]], [[Jawa Tengah]]. Hampir semua kereta api lokal ini dioperasikan oleh [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Namun, terdapat satu kereta lokal yang dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]], yaitu kereta api Pandanwangi dengan rute [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]]–[[Stasiun Jember|Jember]]. Per 10 Februari 2021, jumlah kereta api lokal di Daerah Operasi VIII Surabaya terhitung sebanyak 54 perjalanan kereta api dan di Daerah Operasi IX Jember terhitung sebanyak 4 perjalanan.<ref name="Gapeka 2021" />
 
Kereta api lokal di Jawa Timur dalam pengoperasiannya terbagi dua, yaitu kereta api ekonomi lokal yangdengan bakal dioperasikanpelanting menggunakanberupa kereta kelas ekonomi beserta lokomotif dan kereta api Komuterkomuter yang beroperasi menggunakan [[Kereta Rel Diesel]].
 
== Kereta api nonkomuterekonomi lokal ==
Dengan jumlah perjalanan kereta api lokal di Jawa Timur keseluruhan mencapai 58 perjalanan, 34 perjalanan di antaranya merupakan kereta api ekonomi lokal, di antaranya [[kereta api Dhoho dan Penataran|Dhoho dan Penataran]] dengan rute Surabaya–Kertosono–Blitar–Malang–Surabaya, Tumapel dengan rute Malang–Surabaya Kota, dan Pandanwangi dengan rute Ketapang–Jember. Selain itu, terdapat beberapa rute lainnya yang juga dilayani kereta api ekonomi lokal, yaitu rute Kertosono–Surabaya Kota, Surabaya Kota–Sidoarjo, dan Sidoarjo–Bojonegoro, dan Cepu–Surabaya Pasarturi. Kereta api ekonomi lokal rute Cepu–Surabaya Pasarturi baru diluncurkan pada 10 Februari 2021.
Sebanyak tujuh kereta api lokal di Jawa Timur yang beroperasi menggunakan kereta kelas ekonomi yang ditarik menggunakan lokomotif, yaitu [[kereta api Dhoho dan Penataran|Dhoho dan Penataran]], Tumapel, Ekonomi Lokal Kertosono, Ekonomi Lokal Bojonegoro, Ekonomi Lokal Cepu, dan Pandanwangi. Kereta tersebut memiliki susunan tempat duduk 3–2 serta dilengkapi dengan penyejuk udara sistem terpisah (''split air conditioner'').
 
=== Dhoho dan Penataran ===
Baris 10 ⟶ 57:
[[Berkas:KA Penataran 1105.jpg|jmpl|kiri|Kereta api Penataran berhenti di [[Stasiun Malang]], 2011]]
{{SB-BL}}
Kereta api Dhoho dan Penataran merupakan dua layanan kereta api ekonomi lokal untukyang melayani jalur kantong [[Jawa Timur]], yaitu memiliki rute yang memutar—mulaimemutar, mulai [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]], [[Stasiun Malang|Malang]], [[Blitar]], [[Stasiun Kediri|Kediri]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], hingga kembali ke Surabaya, dan sebaliknya. Setiba di Stasiun Blitar, kereta api ini berganti nama menjadi '''Penataran''' untuk kembali ke Surabaya Kota melalui Malang, sedangkan kereta api yang melewati Kertosono berganti nama menjadi '''Dhoho'''. Dalam pengoperasiannya, kereta api ini berhenti lebih lama di [[Stasiun Kertosono]] untuk memutar arah lokomotif sebelum melanjutkan perjalanan menuju BitarBlitar maupun Surabaya, serta nama kereta api mengalami perubahan setelah tiba di [[Stasiun Blitar]]. Sebagai kereta api lokal, kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Surabaya–Blitar, kecuali [[Stasiun Boharan|Boharan]], [[Stasiun Kedinding|Kedinding]], [[Stasiun Purwoasri|Purwoasri]], [[Stasiun Minggiran|Minggiran]], [[Stasiun Susuhan|Susuhan]], [[Stasiun Ngujang|Ngujang]], [[Stasiun Pakisaji|Pakisaji]], [[Stasiun Sengon|Sengon]], [[Stasiun Sukorejo|Sukorejo]], dan [[Stasiun Wonokerto|Wonokerto]].
 
Kereta api Dhoho—sebelumnya '''Rapih Dhoho'''—diluncurkan pada tahun 1971, sedangkan kereta api Penataran pertama kali beroperasi pada tahun 1985 yang merupakan layanan penerus dari [[Kereta api Tumapel|kereta api Tumapel Blitar]].<ref name="rodasayap">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/02/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong.html|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-02-10}}</ref>
 
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp10.000,00–Rp30.000,00 untuk sekali perjalanan, tergantung jarak yang ditempuh penumpang.
Baris 18 ⟶ 65:
=== Tumapel ===
[[Berkas:KA Tumapel WO 2020.jpg|jmpl|247x247px|Kereta api Tumapel meninggalkan [[Stasiun Wonokromo]], 2020]]
Kereta api Tumapel merupakan salah satu layanan kereta api ekonomi lokal yang menghubungkan [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Perjalanan dari Malang menuju Surabaya sepanjang 96 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Kereta api ini sering dimanfaatkan oleh kaum [[penglaju]] dari [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] yang bekerja di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Nama ''Tumapel'' diambil dari nama sebuah wilayah yang pernah dikuasai oleh [[Kerajaan Singasari]].
 
Kereta api Tumapel pertama kali beroperasi pada 14 Januari 1971 untuk melayani lintas Surabaya–Malang. Pada awal peluncurannya, kereta api ini membawa tiga kereta kelas III (CW) [plus]. Walaupun hanya layanan kelas III, penumpang diberi fasilitas berupa kudapan dan air minum, serta dilengkapi dengan pramugari. Waktu perjalanan tercepat yang ditempuh saat itu selama 80 menit dengan tiga kali perjalanan pulang-pergi.<ref name="rodasayap" />
Baris 26 ⟶ 73:
Pada tahun 1980-an awal, PJKA meluncurkan kereta api patas '''Tumapel Utama''' melayani lintas Surabaya–Malang hingga rutenya diperpanjang hingga Stasiun Blitar pada tahun 1985. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tahun 2002.<ref name="rodasayap" />
 
Sejak 1 Juni 2014, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengoperasikan kereta api Tumapel sebagai kereta api lokal. Sebelumnya, nama "Tumapel" sempat hilang dan hanya disebut sebagai '''Penataran'''. kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Malang–Surabaya, kecuali [[Stasiun Sengon|Sengon]], [[Stasiun Sukorejo|Sukorejo]], dan [[Stasiun Wonokerto|Wonokerto]].
 
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp10.000,00 untuk sekali perjalanan.
 
=== Ekonomi Lokal KertosonoPandanwangi ===
[[Berkas:KA Pandanwangi JR.jpg|250px|jmpl|kiri|Kereta api Pandanwangi menunggu keberangkatan di [[Stasiun Jember]]]]
{{KTG-JR}}
Kereta api Pandanwangi adalah layanan kereta api ekonomi lokal yang menghubungkan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]] yang terletak di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] dengan [[Stasiun Jember]], dan dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]]. Kereta api yang sering membawa enam kereta penumpang kelas ekonomi ini menempuh jarak sejauh 112 km dalam waktu sekitar 2,5 jam. Mulai 1 Juni 2014, jumlah perjalanan kereta api ini ditambah menjadi dua kali dalam sehari.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=2014-06-02|title=PT KAI Tambah Jadwal Perjalanan KA Pandanwangi|url=https://www.tribunnews.com/regional/2014/06/02/pt-kai-tambah-jadwal-perjalanan-ka-pandanwangi|work=Tribun|access-date=}}</ref>
 
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp8.000,00 untuk sekali perjalanan.
 
=== Rute Kertosono–Surabaya Kota dan Sidoarjo–Bojonegoro ===
{{SDA-SBI-BJ}}
{{Papan kereta api|EKONOMI LOKAL|Kertosono - Surabaya Kota - Sidoarjo - Bojonegoro (PP).}}
[[Berkas:KA Lokal Kertosono SBY.jpg|250px|jmpl|kiri|Kereta api lokal Kertosono setelah meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]]]]
[[Berkas:KRD Bojonegoro 1001.JPG|jmpl|Kereta api lokal Bojonegoro saat berhenti di [[Stasiun Babat]], sekitar tahun 2010|230x230px]]
Kereta api Ekonomi Lokal Kertosono merupakan layanan kereta api lokal yang memiliki rute [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Kertosono|Kertosono]] dan sebaliknya. Kereta api ini merupakan salah satu pilihan untuk penumpang kereta api dari dan ke Surabaya sehingga ia membantu pengoperasian [[Kereta api Dhoho dan Penataran|kereta api Dhoho]].
Kereta api ekonomi lokal dengan relasi [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Kertosono|Kertosono]] ini memiliki jarak tempuh sepanjang 96 kilometer yang ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam hingga 2 jam 45 menit. Kereta api ini merupakan salah satu pilihan untuk penumpang kereta api dari dan ke Surabaya sehingga ia membantu pengoperasian [[Kereta api Dhoho dan Penataran|kereta api Dhoho]].
 
Sementara itu, kereta api ekonomi lokal ini merupakan layanan kereta api ekonomi lokal yang melayani rute [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]–[[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] dan sebaliknya. Kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Sidoarjo–Bojonegoro, kecuali [[Stasiun Surabayan]] dan [[Stasiun Gembong|Gembong]]. Perjalanan dari Sidoarjo menuju Bojonegoro dan sebaliknya dengan jarak tempuh sepanjang 133 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam 45 menit. Kereta api lokal ini dioperasikan supaya penumpang yang berada di sekitar stasiun-stasiun kecil di lintas Sidoarjo–Bojonegoro dapat dijangkau dengan kereta api ini menuju stasiun-stasiun besar dengan tarif yang murah. Rute yang sebelumnya hanya sampai Surabaya Pasarturi diperpanjang hingga [[Stasiun Sidoarjo]] mulai tanggal 1 April 2015.<ref>[https://www.inka.co.id/berita/512 "Jalur Kereta Bojonegoro-Sidoardjo Dibuka Hari Ini"]. ''INKA''. Diakses tanggal 8 Februari 2021</ref>
Kereta api ini beroperasi dengan susunan rangkaian kereta yang terdiri dari tujuh kereta kelas ekonomi dengan susunan tempat duduk 3-2 serta satu kereta makan pembangkit (MP3) atau kereta pembangkit (KP3).
 
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp10.000,00 untuk sekali perjalanan.
 
Dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api tahun 2021 per 10 Februari 2021, pola pengoperasian kereta api ini mengalami perubahan karena rangkaiannya juga digunakan untuk pengoperasian kereta api ekonomi lokal rute Surabaya–Sidoarjo–Bojonegoro. Oleh karena itu, perjalanan kereta api ini hanya dilakukan sebanyak satu kali pulang-pergi.<ref name="Gapeka 2021" />
=== Ekonomi Lokal Bojonegoro ===
[[Berkas:KRD Bojonegoro 1001.JPG|jmpl|Kereta api lokal Bojonegoro saat berhenti di [[Stasiun Babat]], sekitar tahun 2010|230x230px]]
{{SDA-SBI-BJ}}
Kereta api Ekonomi Lokal Bojonegoro merupakan layanan kereta api lokal yang melayani rute [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]–[[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] dan sebaliknya.
 
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp10.000,00 untuk sekali perjalanan untuk rute Kertosono Surabaya Kota, sedangkan rute Sidoarjo-Bojonegoro ditetapkan berkisar antara .
Kereta api lokal ini dioperasikan supaya penumpang yang berada di sekitar stasiun-stasiun kecil di lintas Sidoarjo–Bojonegoro dapat dijangkau dengan kereta api ini menuju stasiun-stasiun besar dengan tarif yang murah, seperti [[Stasiun Sidoarjo]], [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]], [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]], [[Stasiun Lamongan|Lamongan]], [[Stasiun Babat|Babat]], dan [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]. Rute yang sebelumnya hanya sampai Surabaya Pasarturi diperpanjang hingga [[Stasiun Sidoarjo]] mulai tanggal 1 April 2015.<ref>[https://www.inka.co.id/berita/512 "Jalur Kereta Bojonegoro-Sidoardjo Dibuka Hari Ini"]. ''INKA''. Diakses tanggal 8 Februari 2021</ref>
 
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp6.000,00–Rp12.000,00 untuk sekali perjalanan, tergantung jarak yang ditempuh penumpang.
 
=== Pandanwangi ===
[[Berkas:KA Pandanwangi JR.jpg|250px|jmpl|kiri|Kereta api Pandanwangi menunggu keberangkatan di [[Stasiun Jember]]]]
{{KTG-JR}}
Kereta api Pandanwangi adalah layanan kereta api lokal yang menghubungkan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]] yang terletak di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] dengan [[Stasiun Jember]], dan dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]]. Kereta api yang sering membawa enam kereta penumpang kelas ekonomi ini menempuh jarak sejauh 112 km dalam waktu sekitar 3 jam. Mulai 1 Juni 2014, jumlah perjalanan kereta api ini ditambah menjadi dua kali dalam sehari.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=2014-06-02|title=PT KAI Tambah Jadwal Perjalanan KA Pandanwangi|url=https://www.tribunnews.com/regional/2014/06/02/pt-kai-tambah-jadwal-perjalanan-ka-pandanwangi|work=Tribun|access-date=}}</ref>
 
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp8Rp6.000,00–Rp12.000,00 untuk sekali perjalanan, tergantung jarak yang ditempuh penumpang.
 
=== Ekonomi Lokal Cepu ===
Kereta api Ekonomi Lokal Cepu adalah layanan kereta api ekonomi lokal yang memiliki rute [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Cepu|Cepu]] dan sebaliknya. Kereta api ini mulai dioperasikan sejak berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2021 per 10 Februari 2021, dengan susunan rangkaian kereta yang terdiri dari 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta makan-pembangkit, dan memiliki jumlah perjalanan sebanyak dua kali perjalanan pulang-pergi. Rangkaian kereta api yang digunakan merupakan bekas rangkaian kereta api Ekonomi Lokal Bojonegoro yang pernah digunakan pada saat berlakunya G¥apekaGapeka tahun 2019. Perjalanan dari Surabaya menuju Cepu dan sebaliknya dengan jarak tempuh sepanjang 141 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam 45 menit hingga 3,5 jam. Kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Surabaya–Cepu, kecuali [[Stasiun Surabayan]], [[Stasiun Gembong|Gembong]], [[Stasiun Kalitidu|Kalitidu]], dan [[Stasiun Tobo|Tobo]].
 
Sebelumnya, terdapat layanan kereta api komersial dengan relasi yang sama, yaitu [[kereta api Cepu Ekspres]], yang beroperasi menggunakan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|KRDI]] yang dilengkapi pendingin udara. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan mulai tahun 2016.
 
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp13.000,00 untuk sekali perjalanan.
 
== Kereta api komuter ==
Kereta api komuter pada umumnya melayani berbagai tujuan di kawasan metropolitan [[Gerbangkertosusila]], seperti [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Lamongan|Lamongan]], dan [[Stasiun Indro]] yang terletak di perkotaan [[Gresik, Gresik|Gresik]]. Selain itu, ia juga melayani dengan tujuan [[Stasiun Bangil|Bangil]] hingga [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]]. Sebagai kereta api komuter, iasemua kereta api komuter beroperasi menggunakan rangkaian [[Kereta Rel Diesel]] buatan PT INKA maupun [[Kereta Rel Diesel Elektrik]] yang pernah digunakan untuk pengoperasian [[kereta api Prambanan Ekspres]].
 
KeretaBeberapa apirute komuterbaru Dalampada pengoperasianlayanan kereta api komuter yang mulai dioperasikan pada 10 Februari 2021, yaitu Sidoarjo–Indro, Surabaya–Mojokerto, dan Surabaya–Pasuruan. Namun, dalam penyederhanaan perjalanan, beberapasemua halte (''shelter'') yang terletak di jalur Surabaya–Sidoarjo dinonaktifkan per 10 Februari 2021 sehingga seluruh kereta api komuter tidak berhenti di semua halte tersebut untuklagi melayani penumpang.<ref name="Gapeka 2021" />
 
Tarif kereta api komuter berkisar antara Rp4.000,00–Rp6.000,00.
Beberapa layanan kereta api komuter dengan rute baru, yaitu Sidoarjo–Indro, Surabaya–Mojokerto, dan Surabaya–Pasuruan, dioperasikan mulai 10 Februari 2021.
 
Tarif kereta api komuter ditetapkan berkisar antara Rp4.000,00–Rp6.000,00.
 
=== Komuter Surabaya–Sidoarjo–Bangil ===
[[Berkas:Delta Ekspress 01.JPG|kiri|jmpl|Kereta api Delta Ekspres saat beroperasi menggunakan KRD MCW 302 – tiba di [[Stasiun Surabaya Gubeng]] dari [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]/[[Stasiun Porong|Porong]], 2011]]
Kereta api berjenis [[Kereta Rel Diesel|kereta rel diesel]] (KRD)komuter ini pertama kali diluncurkan pada 9 Februari 2004 dengan nama '''Delta Ekspres''' dengan rute [[Kota Surabaya|Surabaya]]–[[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]] yang diresmikan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden RI]] saat itu, [[Megawati Soekarnoputri]]<ref>{{cite news|author=|date=2004-02-10|title=Mega Resmikan KA Komuter|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/10/nas18.htm|url-status=dead|work=Suara Merdeka|location=Semarang|archive-url=http://web.archive.org/web/20050506222319/http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/10/nas18.htm|archive-date=2005-06-05|access-date=2019-12-04|first=}}
</ref>. Pada awalnya, ia beroperasi menggunakan [[Kereta rel diesel MCW|KRD MCW 302]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/78183/opini-nasib-mengenaskan-kereta-api-komuter-daop-8|title=Opini: Nasib Mengenaskan Kereta Api Komuter Daop 8|last=Rahardhi|first=Ignatius|date=2017-07-04|website=KAORI Nusantara|language=|access-date=2019-12-04}}</ref>
 
Untuk mendukung pengoperasian kereta api ini, maka PT KA membangun halte-halte di sepanjang jalan raya [[Kota Surabaya|Surabaya]]–[[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]]Surabaya–Sidoarjo pada letak yang strategis, karenayaitu dekatberdekatan dengan kawasan industri, penghubung antarmoda, dan lain-lain.
 
Dengan berlakunya Gapeka tahun 2017, kereta api ini berganti nama menjadi '''Komuter Surabaya–Porong (SuPor)'''.<ref>{{Cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/67113/banyak-perubahan-jadwal-ka-inilah-bocoran-gapeka-2017|title=Banyak Perubahan Jadwal KA, Inilah Bocoran Gapeka 2017|last=Bintang|first=Amri|date=2017-01-05|website=KAORI Nusantara|language=|access-date=2019-12-04}}</ref> Untuk mendukung ketersediaan armada KRD, kereta api Komuter Surabaya–Porong beroperasi menggunakan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI)]] dan terkadang dapat beroperasi menggunakan rangkaian kereta yang tidak terpakai—ditarik menggunakan lokomotif—apabila rangkaian KRDI mengalami gangguan teknis.<ref>{{Cite web|url=https://aktual.web.id/rangkaian-ka-komuter-supor-dan-susi-ganti-armada/|title=Rangkaian KA Komuter Supor dan Susi Ganti Armada|last=|first=|date=2018-08-21|website=Informasi Aktual|language=|access-date=2019-12-04}}</ref>
 
Per 1 Desember 2019, rute kereta api ini diperpanjang hingga [[Stasiun Bangil]].<ref>{{Cite web|url=https://radarbromo.jawapos.com/2019/11/19/hore-desember-jalur-ka-komuter-ditarget-hingga-stasiun-bangil/|title=Hore… Desember, Jalur KA Komuter Ditarget hingga Stasiun Bangil|last=Arifin|first=Jawanto|date=2019-11-19|website=Radar Bromo|language=id-ID|access-date=2019-12-04}}</ref>
 
: '''[[Stasiun Surabaya Kota]]''' → [[Stasiun Surabaya Gubeng]] → [[Stasiun Wonokromo]] → [[Stasiun Waru]] → [[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Stasiun Gedangan]] → [[Stasiun Sidoarjo]] → [[Stasiun Tanggulangin]] → [[Stasiun Porong]] → '''[[Stasiun Bangil]]'''
 
=== Komuter Sulam ===
Baris 83 ⟶ 133:
Kereta api Komuter Sulam yang pertama beroperasi pada tahun 2004 pada awalnya menggunakan kereta rel diesel (KRD) [[kereta rel diesel MCW|MCW 302]] sebagai bakal pelanting.<ref>{{Cite book|last=Sugeng Dwi Hartantyo, Hammam Rofiqi Agustapraja|first=|date=2018|url=http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1283667&val=10444&title=ANALISA%20KINERJA%20KA%20KOMUTER%20SURABAYA%20%20LAMONGAN|title=Analisis Kinerja KA Komuter Surabaya–Lamongan|location=|publisher=Universitas Islam Lamongan|isbn=|pages=35|url-status=live}}</ref> Pada akhir tahun 2016, KRD MCW 302 sempat digantikan dengan rangkaian KRDI AC yang pernah digunakan untuk pengoperasian [[Kereta api Madiun Jaya]] karena KRD tersebut telah dianggap uzur sehingga tidak layak pakai.<ref>{{Cite web|last=Ignatius Rahardhi|first=|date=4 Juli 2017|title=Opini: Nasib Mengenaskan Kereta Api Komuter Daop 8|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/78183/opini-nasib-mengenaskan-kereta-api-komuter-daop-8|website=KAORI Nusantara|access-date=}}</ref><ref>{{Cite book|last=Wiratama Adi Nugraha|first=|date=2017|url=http://repository.its.ac.id/43634/1/3613100028-Undergraduate_Theses.pdf|title=Arahan Peningkatan Pelayanan Kereta Komuter Surabaya–Lamongan Berdasarkan Preferensi Masyarakat|location=|publisher=Institut Teknologi Sepuluh Nopember|isbn=|pages=89|url-status=live}}</ref>
 
Per tahun 2018, kereta api ini mulai beroperasi menggunakan KRDI buatan PT INKA yang sebelumnya digunakan untuk pengoperasian [[Kereta api Banyubiru Express|kereta api Banyubiru]]—memiliki. Ciri khas rangkaian kereta api ini adalah memiliki kursi yang disusun membujur dan tidak dilengkapi penyejuk udara.{{Butuh rujukan}}
 
: '''[[Stasiun Surabaya Pasarturi]]''' → [[Stasiun Tandes]] → [[Stasiun Kandangan]] → [[Stasiun Benowo]] → [[Stasiun Cerme]] → [[Stasiun Duduk]] → '''[[Stasiun Lamongan]]'''
 
=== Jenggala ===
[[Berkas:KA Jenggala 2020 1.jpg|jmpl|Kereta api Jenggala di [[Stasiun Mojokerto]]]]
Kereta api Jenggala merupakan layanan kereta api komuter yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]–[[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]].<ref name="Gapeka 2021" />
 
Kereta api yang dioperasikan pada 12 November 2014 ini beroperasi menggunakan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI)]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT Industri Kereta Api]]. Kereta api ini merupakan kereta api pertama yang beroperasi melalui [[jalur kereta api Tarik–Sidoarjo]] setelah jalur tersebut diaktifkan kembali.<ref>{{Cite web|url=http://id.beritasatu.com/home/pt-kai-operasikan-ka-jenggala-mojokerto-sidoarjo/100827|title=PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo {{!}} Investor Daily|website=id.beritasatu.com|access-date=2018-03-26}}</ref>
 
Per 10 Februari 2021, kereta api Jenggala mengalami perubahan pola rute menjadi Surabaya–Mojokerto–Sidoarjo–Mojokerto–Surabaya, berbeda dengan rute per 1 Desember 2019 yang hanya memiliki rute Mojokerto–Sidoarjo. Dengan demikian, kereta api Jenggala hanya beroperasi sebanyak satu perjalanan pulang-pergi di lintas Sidoarjo–Tulangan–Mojokerto.<ref name="Gapeka 2021">[https://drive.google.com/file/d/1-ACSzJGcyrwgdT79FSTeD7pXdd-6yRj7/view "Expose Gapeka 2021 Daop 8 Surabaya"] (2021) PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref>
 
: '''[[Stasiun Surabaya Kota]]''' → [[Stasiun Surabaya Gubeng]] → [[Stasiun Wonokromo]] → [[Stasiun Sepanjang]] → [[Stasiun Krian]] → [[Stasiun Tarik]] → '''[[Stasiun Mojokerto]]'''<br />'''Stasiun Mojokerto''' → [[Stasiun Tulangan]] → '''[[Stasiun Sidoarjo]]'''
 
=== Komuter Surabaya–Sidoarjo–Indro ===
Kereta api Komuter Surabaya–Sidoarjo–Indro adalah kereta api komuter yang dioperasikan untuk menyambungkan Stasiun Surabaya Pasarturi dengan [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]] dan [[Stasiun Indro]] yang terletak di kawasan perkotaan [[Gresik, Gresik|Gresik]]. Kereta api ini diluncurkan pada 10 Februari 2021, bersamaan dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api tahun 2021.<ref>[https://surabaya.liputan6.com/read/4477405/kabar-gembira-kereta-komuter-sidoarjo-gresik-bakal-beroperasi-lagi Kabar Gembira, Kereta Komuter Sidoarjo-Gresik Bakal Beroperasi Lagi], ''Liputan 6'', Diakses tanggal 9 Februari 2021</ref> Ia memiliki jumlah perjalanan sebanyak sekali pulang-pergi dengan waktu kedatangan maupun keberangkatan dari Stasiun Indro pada siang hari. Dengan jarak tempuh dari Sidoarjo menuju Indro sekitar 45 km, ia menempuh waktu sekitar 2 jam.
 
Kereta api ini beroperasi melalui [[Jalur kereta api Sumari–Gresik–Kandangan|jalur Kandangan–Indro]] yang sebelumnya hanya digunakan untuk layanan kereta angkutan barang. Pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tahun 2016–2017.<ref>{{Cite web|last=Widayati|first=Rully|date=2016-09-09|title=KAI Daop 8 Surabaya Hidupkan Lagi Stasiun Indro Gresik|url=https://bisnis.tempo.co/read/803180/kai-daop-8-surabaya-hidupkan-lagi-stasiun-indro-gresik|website=Tempo|language=id|access-date=2019-09-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=|title=Banyak Tunggakan, Stasiun Stop Operasi|last=|first=|date=2017-08-02|work=Jawa Pos|access-date=}}</ref>
 
: '''[[Stasiun Sidoarjo]]''' → [[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Stasiun Gedangan]] → [[Stasiun Waru]] → [[Stasiun Wonokromo]] → [[Stasiun Surabaya Gubeng]] → [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] → [[Stasiun Tandes]] → [[Stasiun Kandangan]] → '''[[Stasiun Indro]]'''
 
=== Komuter Surabaya–Pasuruan ===
Kereta api Komuter Surabaya–Pasuruan (disingkat KA Kompas)<ref name="Gapeka 2021" /> adalah kereta api komuter yang dioperasikan untuk menyambungkan [[Kota Surabaya|Surabaya]] dengan [[Kota Pasuruan|Pasuruan]]. Bersama dengan Komuter Sidoarjo–Surabaya–Indro, kereta api ini diluncurkan pada 10 Februari 2021, bersamaan dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api tahun 2021.<ref>[https://surabaya.liputan6.com/read/4477405/kabar-gembira-kereta-komuter-sidoarjo-gresik-bakal-beroperasi-lagi Kabar Gembira, Kereta Komuter Sidoarjo-Gresik Bakal Beroperasi Lagi], ''Liputan 6'', Diakses tanggal 9 Februari 2021</ref> Dengan jarak tempuh sekitar 63 km, ia menempuh waktu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam 15 menit.
 
: '''[[Stasiun Surabaya Kota]]''' → [[Stasiun Surabaya Gubeng]] → [[Stasiun Wonokromo]] → [[Stasiun Waru]] → [[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Stasiun Gedangan]] → [[Stasiun Sidoarjo]] → [[Stasiun Tanggulangin]] → [[Stasiun Porong]] → [[Stasiun Bangil]] → '''[[Stasiun Pasuruan]]'''
 
== Bakal pelanting ==
{{sect-stub}}
[[Berkas:Interior KA Lokal di Jawa Timur.jpg|jmpl|Tampak dalam sebuah kereta api ekonomi lokal, terlihat kursi yang disusun 3–2]]
Hampir semua kereta api ekonomi lokal beroperasi membawa kereta penumpang kelas ekonomi dengan jumlah tempat duduk sebanyak 106 kursi sebanyak 6–7 kereta dalam satu rangkaian serta kereta makan-pembangkit atau kereta pembangkit (KMP3/KP3). Pada umumnya, sebagian besar rangkaian tersebut dimiliki oleh Depo Kereta Sidotopo (SDT). Walaupun demikian, terdapat rangkaian kereta api yang dimiliki oleh depo kereta lain, seperti kereta api Ekonomi Lokal Cepu yang menggunakan kereta milik Depo Kereta Surabaya Pasarturi dan kereta api Pandanwangi yang menggunakan kereta milik Depo Kereta Ketapang (KTG). Lokomotif utama yang digunakan untuk pengoperasian kereta api ini adalah [[lokomotif CC201]], tetapi lokomotif lainnya dapat digunakan pula.<ref name="Gapeka 2021" />
{| class="wikitable"
|+
!Nomor kereta
! rowspan="4" style="background: #FFFF00"|{{font color|black|Lokomotif<br/>(pada umumnya [[Lokomotif CC201|CC201]], atau lainnya)}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|1}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|2}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|3}}
! rowspan="4" style="background: #f58634"|{{font color|white|Kereta makan-pembangkit atau kereta pembangkit (KMP3/KP3)}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|4}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|5}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|6}}
| rowspan="2" |
|-
!Keterangan
| colspan="3" !! style="background: #FFF7E6"| Kereta penumpang kelas ekonomi (K3)
| colspan="3" !! style="background: #FFF7E6"| Kereta penumpang kelas ekonomi (K3)
|-
!Nomor kereta
!style="background: #f58634"|{{font color|white|1}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|2}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|3}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|4}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|5}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|6}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|7}}
|-
!Keterangan
| colspan="3" !! style="background: #FFF7E6"| Kereta penumpang kelas ekonomi (K3)
| colspan="4" !! style="background: #FFF7E6"| Kereta penumpang kelas ekonomi (K3)
|}
 
Sementara itu, sebagian besar kereta api komuter beroperasi menggunakan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI)]] buatan PT [[INKA]] yang dilengkapi kursi yang disusun melintang dan dilengkapi penyejuk udara.<ref name="Gapeka 2021" /> Dalam satu rangkaian kereta KRDI terdiri dari empat kereta. Namun, terdapat kereta api komuter dengan kursi yang disusun membujur dan tidak dilengkapi penyejuk udara, seperti Komuter Sulam dan Sidoarjo–Indro. Hal ini terjadi karena rangkaian yang ia gunakan adalah KRDI generasi pertama yang dibuat oleh PT INKA keluaran 2008 dan merupakan bekas rangkaian [[kereta api Banyubiru]] yang beroperasi di lintas [[Kota Semarang|Semarang]]–[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2008/09/09/14003512/~Regional~Jawa|title=PT KA Luncurkan KA Banyubiru Semarang-Solo|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-01-04}}</ref>
 
== Kereta api yang berhenti beroperasi ==
[[Berkas:KRD Babat 1101.JPG|250px|jmpl|Kereta api KRD Babat berhenti di [[Stasiun Benowo]] pada sore hari, 2011]]
=== Kereta api Gerbang Kertasusila ===
=== Gerbang Kertasusila ===
Kereta api Gerbang Kertasusila merupakan layanan kereta api komuter yang pernah dioperasikan pada tahun 1970-an. Kereta api ini memiliki rute Surabaya–Blitar melalui Kertosono, tetapi pola rute yang ditetapkan cukup berbeda, yaitu dari Surabaya menuju Blitar, kemudian dilanjutkan denga rute pulang-pergi Blitar–Kertosono, hingga dilanjutkan kembali ke Surabaya. Pada saat masih beroperasi, bekal pelanting yang digunakan berupa [[Kereta rel diesel MCW|KRD MCW-301]] yang hanya terdiri dari dua kereta per satu rangkaian.
 
Pengoperasian kereta api ini dihentikan pada akhir 1970-an atau awal 1980-an, kemungkinan karena sering terjadi kendala teknis.<ref name="rodasayap" />
 
=== Kereta api KRD Blitar ===
Sama seperti kereta api Gerbang Kertasusila, kereta api KRD Blitar pernah dioperasikan di lintas Surabaya–Blitar melalui Kertosono. Kereta yang diluncurkan pada tahun 1982 ini beroperasi menggunakan KRD MCW-302 keluaran terbaru sebanyak enamtiga rangkaian. Tingkat kererisian kereta api ini terbilang cukup tinggi, yang dibuktikan dengan banyaknya penumpang yang berdiri. Selanjutnya, KRD ini pada kemudian hari disebut '''KRD Rapih Dhoho'''. Pada tahun 1986, dari enam perjalanan kereta api, hanya dua di antaranya yang mengalamimasih perubahanmenggunakan jumlahKRD. pemberangkatansedangkan darisisanya tigaberoperasi kalimenggunakan menjadikereta sekaliyang perditarik harioleh lokomotif.
 
Pengoperasian kereta api ini dihentikan pada sekitar tahun 19821992.<ref name="rodasayap" />
 
=== KeretaArek api Surabaya–BabatSurokerto ===
[[Berkas:KRD BabatSta. 1101Mojokerto.JPG|250pxjpg|jmpl|kiri|Kereta api KRDArek BabatSurokerto berhentiberada di [[Stasiun BenowoMojokerto]] pada sore hari, 2011]]
Kereta api Arek Surokerto atau "Angkutan Rakyat Ekonomi Kecil Surabaya–Mojokerto" adalah layanan kereta api komuter yang pernah dioperasikan untuk menghubungkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] dengan [[Stasiun Mojokerto]] dengan menggunakan [[Kereta rel diesel elektrik|Kereta Rel Diesel Elektrik]] hasil modifikasi oleh [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT Industri Kereta Api]]. Kereta api ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan [[Jusman Syafii Djamal]] pada 29 Agustus 2009.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Tarif Rp 3 Ribu, Arek Surokerto Mampu Angkut 1.000 Penumpang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-1192090/tarif-rp-3-ribu-arek-surokerto-mampu-angkut-1000-penumpang|website=|access-date=9 Februari 2021}}</ref> Kereta api ini tidak beroperasi karena terdapat kerusakan mesin pada armada yang digunakan. <ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Baru Satu Bulan Diresmikan Kereta Arek Surokerto Tak Beroperasi|url=https://nasional.tempo.co/read/209073/baru-satu-bulan-diresmikan-kereta-arek-surokerto-tak-beroperasi|website=|access-date=9 Februari 2021}}</ref>
 
=== Kereta api lokal Surabaya–Babat ===
Kereta api Surabaya–Babat, lebih dikenal dengan nama '''KRD Babat''', adalah layanan kereta api lokal kelas ekonomi yang pernah dioperasikan untuk melayani rute [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Babat|Babat]] dan sebaliknya. Kereta api ini pernah beroperasi secara bersamaan dengan kereta api KRD Bojonegoro (Ekonomi Lokal Bojonegoro) pada rute yang sama dan menggunakan rangkaian kereta yang sama. Kereta api yang menempuh jarak sekitar 70 km ini berhenti di setiap stasiun yang dilaluinya. Namun, pengoperasiannya dihentikan mulai tahun 2013 untuk menyederhanakan perjalanan kereta api.
 
Per tahun 2012–2013, tarif kereta api ini pernah ditetapkan sebesar Rp2.000,00.<ref>[https://djka.dephub.go.id/uploads/201908/pm.59_tahun_2013.pdf Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: PM. 59 TAHUN 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perubahan Nomor PM. 43 Tahun 2012 Tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Keretaapi Kelas Ekonomi]</ref>
 
== Galeri ==
=== Kereta api ekonomi lokal ===
<gallery mode="packed-hover" caption=""heights="190">
Berkas:Rapih Dhoho di Stasiun Jombang.JPG|Kereta api Rapih Dhoho berhenti di [[Stasiun Jombang]], 2010
Berkas:SBL4.jpg|Kereta api Rapih Dhoho akan berhenti di [[Stasiun Sumbergempol]]
Berkas:KA Penataran 1102.jpg|Kereta api Penataran tujuan Blitar memasuki [[Stasiun Gedangan]]
Berkas:Krd kertosono 7086 lepas stasiun kertosono dengan ditarik CC 201 134r.jpg|Kereta api lokal Kertosono saat meninggalkan [[Stasiun Kertosono]], 2015
Berkas:KA Pandanwangi JR.JPG|Kereta api Pandanwangi semasa ditarik oleh lokomotif BB305
Berkas:KA Pandanwangi KTG 2.jpg|Kereta api Pandanwangi saat akan tiba di tujuan akhir [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]]
Berkas:KA Pandanwangi KTG.jpg|Kereta api Pandanwangi yang dihela [[lokomotif CC201]] saat meninggalkan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]]
Berkas:Lokal_BJ_SGU.jpg|Kereta api lokal meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
</gallery>
 
=== Kereta api komuter ===
<gallery mode="packed-hover" caption=""heights="190">
Berkas:KA-Jenggala 01.JPG|Kereta api Jenggala berada di [[Stasiun Mojokerto]]
Berkas:KA Komuter Sulam 1001.JPG|KRD Komuter Sulam MCW 302 berhenti di [[Stasiun Kandangan]]
Berkas:KRD Sulam 032017.jpg|Kereta api Komuter Sulam pernah beroperasi menggunakan rangkaian KRD bekas KA Madiun Jaya sebelum dilakukan penggantian bakal pelanting
Berkas:Delta Xp 050811 1010163 sdt.JPG|Delta Ekspres saat berangkat dari [[Stasiun Semut|Stasiun Surabaya Kota]] waktu senja
Berkas:Delta Xp 050812 80216 sbi.JPG|Pemandangan lain Delta Ekspres di [[Stasiun Surabaya Kota]]
Berkas:Komuter.jpg|Kereta api Delta saat berhenti di salah satu halte.
</gallery>
 
== Referensi ==
{{commons cat|Regional trains in East Java}}
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}<br />{{DaftarKeretaApi}}
 
{{kereta-stub}}