Ketam kenari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fachria marsy68 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fachria marsy68 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 52:
== Makanan ==
[[Berkas:Robber crab.jpg|jmpl|ka|300px|Ketam kenari bervariasi warna dan ukurannya.]]
Makanan ketam kenari terutama terdiri dari [[buah]], termasuk kelapa dan beringin. Tetapi, mereka akan memakan hampir semua yang organik, seperti [[daun]], buah busuk, kacang-kacangan, biji-bijian, burung, telur [[penyu]], hewan mati, dan cangkang hewan lain, yang dipercaya menyediakan [[kalsium]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Zakiah|first2=Nena|title=10 Fakta Unik Ketam Kenari, Arthropoda Darat Terbesar di Dunia|url=https://www.idntimes.com/science/discovery/nena-zakiah-1/ketam-kenari-arthropoda-darat-terbesar-di-dunia|website=IDN Times|language=id|access-date=2021-02-28}}</ref> Mungkin mereka juga makan hewan hidup lain yang terlalu lambat untuk lari, seperti tukik penyu yang baru menetas. Selama percobaan pemberian label, seekor ketam kenari diamati menangkap dan memakan [[tikus polinesia]]<ref>Kessler (2005)</ref>. Ketam kenari sering mencoba mencuri makanan dari ketam lain dan akan menyeret makanan mereka ke tempat bersembunyi untuk makan dengan aman.
 
Ketam kenari memanjat pohon untuk makan kelapa atau buah, untuk menghilangkan panas atau untuk lari dari pemangsa. Adalah anggapan umum bahwa ketam kenari memotong buah kelapa dari pohonnya lalu memakannya di tanah (dari situlah nama Jerman ''Palmendieb'', yang berarti "pencuri kelapa", dan nama Belanda ''Klapperdief''). Tetapi menurut ahli biologi [[Jerman]] Holger Rumpf, hewan itu tidak cukup [[pintar]] untuk melakukan hal itu, melainkan ketam itu menjatuhkan buah kelapa ke tanah saat mencoba membuka buah itu di pohon{{fact}}. Ketam kenari membuat lubang ke dalam kelapa dengan capit mereka yang kuat lalu memakan isinya; perilaku ini unik dalam dunia binatang.
Baris 60:
== Habitat dan penyebaran ==
[[Berkas:Birgus latro.jpg|jmpl|200px|Ketam kenari sedang makan]]
Ketam kenari tinggal di wilayah pesisir pantai, namun secara spesifik ketam kenari hidup sendiri dibawah tanah atau celah-celah bebatuan, tergantung daerah setempat. Mereka menggali tempat bersembunyi di pasir atau tanah gembur.<ref name=":0" /> Di siang hari, ketam kenari bersembunyi, untuk berlindung dan mengurangi hilangnya air karena panas. Di tempat persembunyiannya terdapat serat sabut kelapa yang kuat nan halus, yang dipakainya sebagai alas; sabut kelapa ini dikumpulkan oleh warga lokal untuk dibuat kerajinan.<ref name = streets1877 /> Saat beristirahat di liangnya, ketam kenari menutup jalan masuk dengan salah satu capitnya untuk menjaga kelembapan yang penting untuk pernapasannya. Di area dengan banyak ketam kenari, beberapa ketam juga keluar waktu siang hari, mungkin untuk mendapat keuntungan dalam mencari makan. Ketam kenari juga kadang-kadang keluar waktu siang jika keadaan lembaplembab atau hujan, karena keadaan ini memudahkan mereka untuk bernapas. Mereka hanya ditemukan di darat, dan beberapa dapat ditemui sejauh 6&nbsp;km dari lautan.
 
Ketam kenari hidup di areal dari samudera [[Hindia]] hingga samudera [[Pasifik]] tengah. [[Pulau Christmas]] di samudera Hindia mempunyai populasi ketam kenari terbesar dan paling lestari di dunia. Populasi samudera Hindia lain ada di [[Seychelles]], terutama [[Aldabra]], [[kepulauan Glorioso]], pulau Astove, pulau Assumption dan [[Cosmeldo]], tetapi pada pulau-pulau di tengah ketam kenari punah. Mereka juga ada di beberapa pulau di kepulauan [[Andaman]] dan [[Nicobar]] di [[teluk Benggala]]. Dalam jumlah besar, mereka juga ada di kepulauan Chagos milik Inggris, yang juga dikenal sebagai Teritori Samudera Hindia Inggris. Mereka dilindungi di pulau-pulau ini dari perburuan dan dimakan, dengan denda hingga 1500 poundsterling tiap ketam yang dikonsumsi. Di [[Mauritius]] dan [[Rodrigues]] mereka punah.<ref name = redlist>Eldredge (1996)</ref>